7 Dampak Buruk Ketika Anak Menggunakan Ponsel saat Makan
Interaksi dengan orangtua bisa berkurang jika anak selalu sibuk sendiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia umum lagi jika ponsel dan gadget lainnya dapat membuat anak kecanduan. Sementara kebanyakan orang dewasa dapat menahan keinginan untuk menggunakannya, anak-anak bisa merasa sulit untuk menolaknya.
Karena ponsel bisa sangat membuat kecanduan, anak-anak jadi sering menggunakannya saat waktu makan. Tak seperti orang dewasa, anak-anak memiliki kebiasaan makan yang berbeda.
Beberapa diantara mereka juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti penampilan makanan dan rasanya. Meskipun terlihat tidak menimbulkan masalah, ada beberapa dampak buruk yang terjadi ketika anak terbiasa menggunakan ponsel saat makan.
Berikut Popmama.com telah menyiapkan informasi seputar tujuh dampak buruk ketika anak menggunakan ponsel saat makan, di bawah ini!
1. Menyebabkan kecanduan ponsel yang parah
Dilansir dari All Round Club, sebuah penelitian menemukan bahwa 90 persen anak di bawah usia dua tahun saat ini sudah menggunakan smartphone, bahkan sebelum mereka berusia dua tahun. Padahal di usia ini, balita harus terlibat dalam pengembangan otak sejak usia dini.
Menonton animasi di layanan streaming pada akhirnya akan berubah menjadi kebiasaan mengikuti perkembangan usia anak. Ini akan mulai terasa seperti hal penting, yang harus dilakukan anak ketika sarapan, makan siang, waktu camilan, hingga makan malamnya
Anak bahkan mungkin tidak ingin mencoba beralih ke kegiatan lain, seperti berinteraksi dengan keluarga. Perilaku ini pada akhirnya juga dapat menyusup ke aspek lain kehidupan anak, dan dapat menyebabkan kecanduan yang parah.
2. Anak mengonsumsi porsi yang lebih banyak atau sangat sedikit
Jika anak mama menunjukkan kebiasaan seperti kesulitan makan atau makan berlebihan, itu mungkin karena gangguan makannya. Masalah ini bisa terjadi karena mereka terus-menerus melihat layar ponsel atau tablet sambil makan.
Anak-anak cenderung makan dengan lambat dan tanpa minat saat tidak ada gadget yang menemaninya. Hal ini terjadi karena anak terbiasa makan mengikuti isyarat eksternal yang mengalihkan perhatian mereka, seperti menyaksikan video di YouTube.
3. Menyebabkan gangguan kesehatan
Dilansir dari Parenting Alpha, menurut para ahli gizi, penggunaan smartphone selama makan, cenderung memengaruhi jumlah kalori yang dicerna. Makan dengan perhatian yang terganggu dapat meningkatkan konsumsi kalori sekitar 15 persen.
Penggunaan smartphone saat makan meningkatkan asupan kalori dan lipid, tergantung pada jenis kelamin dan usia anak. Secara keseluruhan, penyalahgunaan ponsel selama waktu makan dapat menyebabkan berbagai kondisi medis, seperti berikut ini:
- Menyebabkan leher dan postur tubuh yang buruk
- Menyebabkan obesitas dan diabetes karena makan berlebihan
- Menyebabkan maag, berat badan rendah, dan pertumbuhan terhambat karena pilih-pilih makan
- Memudahkan perpindahan kuman dari layar sentuh ke mulut
- Mengekspos tubuh terhadap radiasi ponsel
4. Membuat anak mengembangkan perilaku yang tidak sopan
Mama mungkin merasa tidak sopan ketika menggunakan ponsel untuk melakukan panggilan, mengirim pesan teks, atau menggulir aplikasi jejaring sosial saat makan bersama keluarga. Terutama ketika orang lain meletakkan ponsel dan fokus pada makanan atau berinteraksi satu sama lain.
Adalah normal dan menyenangkan ketika semua orang di sekitar meja makan, mengakui kehadiran anggota keluarga atau teman, dan berbagi makanan satu sama lain. Namun ini bisa berubah ketika anak lebih berfokus pada ponselnya.
Hal ini juga menjengkelkan bagi mereka yang telah bekerja keras untuk menyiapkan makanan dan mungkin menunggu beberapa bentuk pujian. Ini tidak harus verbal, karena anak bisa melakukannya melalui ekspresi wajah dan sekadar bisa menikmati makanan.
Tak hanya di rumah, juga tidak sopan untuk menggunakan ponsel di restoran umum, di mana pelanggan lain juga bisa merasa tidak nyaman dengan suara video yang mungkin anak putar selama waktu makan.
5. Tidak ada interaksi dengan keluarga
Terkait dengan dampak diatas, tentu ketika anak berfokus pada ponselnya saat makan, ia cenderung lebih tidak banyak bicara. Padahal, waktu makan seperti makan malam adalah momen bagi seluruh anggota keluarga bercerita tentang aktivitasnnya di hari itu.
Ketika Mama memberi tahu anak bahwa waktu makan malam adalah aktivitas penting bersama keluarga, ini dapat membantunya terhindar dari layar di meja makan. Ini juga dapat membantu mengajari anak tentang pentingnya keluarga.
Mama juga bisa membuat makanan tampak menarik bagi anak-anak. Ini akan membantu mereka merasa seperti sedang makan sesuatu yang mereka sukai.
6. Berisiko menimbulkan masalah pencernaan dan bahaya tersedak
Ketika seorang anak sedang menonton video atau bermain game di ponselnya, semua perhatiannya akan terfokus pada layar. Gangguan juga dapat menyebabkan anak tidak makan dan mencerna makanan dengan baik.
Tidak mengunyah makanan dengan cukup akan menyebabkan sisa sistem pencernaan menjadi 'bingung'. Tubuh mungkin tidak dapat menghasilkan cukup enzim untuk memecah makanan sepenuhnya, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ini juga dapat menyebabkan bahaya tersedak.
7. Penggunaan ponsel saat makan dapat menyangkal kebahagiaan yang sesungguhnya
Menggunakan teknologi yang berlebihan, secara tidak sadar memengaruhi kesejahteraan anak dengan orang-orang yang benar-benar berarti dalam hidupnya, dalam hal ini adalah keluarga.
Ketika anak disibukkan dengan smartphone-nya, ia tentu akan kurang fokus pada apa yang ada di hadapannya. Ia akan lebih sedikit berbicara, lebih sedikit tertawa, hingga kontak mata yang jarang bertemu!
Menurut sebuah studi oleh University of British Columbia, penggunaan telepon di tempat yang salah dapat membuat seseorang tidak menikmati kesenangan yang diperoleh dari interaksi sosial di kehidupan nyata. Ini termasuk interaksi meja makan.
Ingatkan anak bahwa ada begitu banyak kesenangan ketika ia berhenti sibuk sendiri dan mulai mengakui keberadaannya orang lain di sekitarnya.
Nah itulah dampak buruk ketika anak menggunakan ponsel saat makan. Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan seorang anak alami kencanduan, yang bisa berdampak buruk pada keterampilan sosialnya.
Ingatlah untuk mempraktikkan apa yang Mama nasihatkan pada anak seperti menjauhkan ponsel selama waktu makan, terlepas dari betapa pentingnya mengirim email itu atau menjawab panggilan itu.
Baca juga:
- 9 Tips Membatasi Screen Time untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget
- Tak Hanya Ponsel, Ini 5 Tanda Anak Kecanduan Screen Time Dari Televisi
- 5 Dampak Buruk dari Kecanduan Media Sosial pada Anak Remaja