TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Fakta yang Hanya Dipahami oleh Mama dengan Anak Perempuan

Mama dan anak perempuan memiliki hubungan yang paling istimewa

Freepik/Lookstudio

Ada hal-hal tertentu dalam hidup yang hanya bisa dipahami oleh seorang Mama yang memiliki anak perempuan.

Dari mendandani anak ketika ia masih kecil, mengadakan pesta teh saat memasuki tahun-tahun balita, mengalami pubertas pertama kali, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu saja, anak perempuan juga dapat membawa keceriaan, kekecewaan, patah hati, menghangatkan hati, rumit, namun sangat menyenangkan. Tetapi pada akhirnya, semua emosi yang menciptakan ikatan kuat ini menjadi sepadan.

Dari begitu banyak momen dan emosi yang telah dilewati bersama-sama, ada hal-hal yang hanya dapat dipahami ketika Mama memiliki anak perempuan. Penasaran apa saja?

Kali ini Popmama.com telah merangkum fakta yang hanya dipahami oleh Mama dengan anak perempuan. Yuk simak!

1. Mengganti banyak pakaian dalam sehari adalah kebiasaan

Freepik/fabrikasimf

Mama yang memiliki satu atau lebih anak perempuan memahami bahwa keranjang cuciannya tidak akan pernah kosong. Karena setiap hari anak perempuan memiliki kebutuhan untuk menggunakan atau merubah gaya pakaiannya.

Ini mungkin untuk berdandan, keinginan untuk berganti pakaian sepulang sekolah, atau hanya cuacanya panas, anak perempuan bisa dengan cepat berganti pakaian dalam sehari.

Dan pakaian itu tidak akan kembali ke lemari jika hanya dipakai selama 30 menit, namun langsung masuk ke keranjang cucian untuk dicuci karena sudah "kotor" dan dianggap sudah tidak bersih lagi.

2. Ingin menjadi putri kerajaan dengan gaun menawan dan rambut panjang

Freepik/Ufabizphoto

Putri-putri kerajaan dalam animasi banyak berperan dalam hidup anak-anak kecil, dan ini bahkan bisa terbawa hingga usia anak bertambah besar. Menariknya, ada fase di mana para anak perempuan ingin menjadi seorang putri.

Menurut Psychology Today, sepertinya bermain dengan putri dan ingin menjadi putri hanyalah tentang berdandan dan menyanyikan lagu. Namun kenyataannya, para anak perempuan mengetahui kisah putri-putri kesayangan mereka dan ingin menirunya.

Ketika anak masih kecil, mereka mungkin merasa kagum dengan princess yang mengenakan gaun menawan dan memiliki rambut panjang.

Tapi, ketika tumbuh besar dan remaja, anak perempuan melihat bahwa para princess ini menjadi pahlawan dalam ceritanya, dan mereka ingin melakukan hal yang sama seiring bertambahnya usia.

Dengan demikian, bermain peran adalah cara yang tepat untuk menanamkan perilaku ini pada seorang anak perempuan, yang diharapkan akan terus berlanjut seiring bertambahnya usia.

3. Mama adalah dokter UGD untuk semua mainan anak

Freepik/vh-studio

Para Mama mungkin tidak memiliki pelatihan medis, tetapi begitu mainan mulai rusak, anak perempuan akan meminta Mamanya untuk memperbaikinya seperti baru. Karena, di mata gadis kecil, Mama dapat melakukan semuanya.

Saat mainan rusak, tiba-tiba ada "ruang UGD" di rumah yang dibuat untuk merawat mainan yang rusak. Tidak masalah jika Mama tahu cara menjahit atau menggunakan lem panas.

Meskipun Papa juga berguna dalam beberapa hal di kehidupan anak perempuan, di matanya, hanya Mama yang bisa memperbaiki semuanya.

4. Mama adalah sumber kenyamanan terbesar dari anak perempuan

Freepik/karlyukav

Anak perempuan mungkin berpikir Papanya adalah orang tua yang lebih menyenangkan dan bisa diajak untuk melakukan hal-hal yang diluar imajinasinya. Tetapi saat ada masalah, apakah itu lutut yang tergores atau mengalami kekecewaan, Mama yang orang pertama yang anak temui.

Ini terjadi karena Mama memiliki kepribadian yang lembut, dan bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak perempuannya. Menariknya, pengalaman Mama dalam hidup juga bisa memberikan banyak sudut pandang bagi anak untuk menentukan bagaimana ia bertindak dalam mengatasi masalah itu.

5. Mama harus mengajari anak perempuan hal-hal yang telah dilupakan

Freepik/DCStudio

Bagaimana cara mengukur untuk mendapatkan ukuran bra yang tepat? Bagaimana cara menghilangkan jerawat dalam semalam? Bagaimana cara menyetrika sutra?

Menjadi Mama dari seorang anak perempuan berarti terus-menerus mengajarinya hal-hal yang Mama sendiri sudah lupa bagaimana melakukannya.

Hal yang menyenangkannya adalah ketika Mama kembali belajar bersama anak untuk mengajarkannya pengetahuan umum yang digunakan sehari-hari ini. Mama mungkin juga akan menemukan cara baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.

6. Anak perempuan memiliki teman yang tidak selalu baik

Pexels/Ron Lach

Anak laki-laki seringkali memiliki teman di sekolah dasar yang terus menjadi temannya sampai sekolah menengah dan seterusnya. Di sisi lain, anak perempuan memiliki persahabatan yang mungkin tidak bertahan lama karena temannya yang tidak selalu baik.

Mengapa anak perempuan bisa berteman dengan anak perempuan lain yang tidak baik adalah sebuah misteri.

Namun, sebagai orangtua dari anak perempuan, Mama mungkin dapat membuktikan, bahkan setelah pembicaraan panjang tentang bagaimana teman memperlakukannya dengan buruk dan suka "menghancurkan" dalam beberapa kasus, persahabatan toxic itu tetap ada.

Dan hubungan ini akan tetap utuh sampai salah satu dari mereka menyadari adanya dampak buruk.

7. Waktu belanja yang tidak ada habisnya

Freepik/lockstudio

Jika menurut Mama pengeluaran untuk diri sendiri sudah melewati batas saat ini, tunggu saja sampai Mama memiliki anak perempuan.

Segala sesuatu mulai dari mainan hingga riasan hingga peralatan olahraga hingga sepatu balet yang berkilauan, akhirnya berhasil masuk ke dalam keranjang belanja Mama.

Meskipun Mama sudah terlalu lelah untuk mengatakan "tidak", di sisi lain kebutuhan seorang anak dan remaja perempuan memang tampak tidak ada habisnya, bukan?

8. Mama mengetahui perekembangan artis dan idola anak yang sedang jadi tren saat ini

Freepik/Tirachardz

Jika sebelumnya Mama tidak mengenal siapa Alessia Cara, BTS, Dua Lipa, Halsey, dan Song Kang, Mama kini mungkin sedang mendengarkan lagu-lagunya dari kamar anak perempuan atau sekilas menonton acara televisi dan drama yang anak sukai. 

Setelah mengetahui artis dan idola yang kini menjadi tren dikalangan anak remaja, akhirnya membuat Mama ikut bernyanyi atau menonton bersama anak. Ini bisa menjadi cara untuk menghabiskan waktu berkualitas yang spesial hanya dengan anak perempuan, kan?

9. Ada waktunya di mana anak perempuan "membenci" Mamanya

Freepik/Karlyukav

Salah satu hal terberat yang terjadi dalam kehidupan Mama dari anak perempuan tunggal adalah ketika anak perempuan tiba-tiba mengatakan atau menunjukkan perilaku membenci Mamanya.

Dilansir dari GoodTherapy, tentu saja anak perempuan tidak benar-benar membenci Mamanya. Sebaliknya, anak hanya berusaha menemukan kemandiriannya dan tidak ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang paling dekat dengannya, termasuk Mama.

Meskipun ini adalah masa yang sulit, para Mama harus tetap kuat dan ada untuk putrinya saat fase ini tiba ya! Karena nantinya juga ada fase di mana Mama akan lebih dibutuhkan dari sebelumnya.

10. Mama dan anak perempuan memiliki salah satu hubungan yang paling istimewa

Freepik/prostooleh

Setelah melewati fase tidak menyukai Mamanya, anak perempuan kemungkinan akan mengatakan bahwa Mama adalah teman terbaiknya. Namun pada kenyataannya, hubungan tersebut jauh lebih bermakna dari itu.

Dilansir dari PsychologyToday, Mama dan anak perempuan dapat memiliki banyak kesamaan. Namun, Selain memberikan cinta tanpa syarat, Mama juga seseorang yang menjaga emosi anak dan memegang tanggung jawab besar tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Karena itu, hubungan Mama dan anak perempuan tentu lebih istimewa daripada ikatan persahabatan sesama perempuan. Dan itu adalah sesuatu yang hanya dipahami oleh Mama dari anak perempuan.

Nah itulah 10 fakta yang hanya dipahami oleh Mama dengan anak perempuan. Yup, setiap anak memang memiliki keunikannya masing-masing. Menjadi orangtua bisa menjadi indah, membingungkan, memilukan, dan menggembirakan dalam satu hari. 

Tidak peduli seperti apa anak, para Mama dengan anak perempuan akan merasakan pengalaman yang sangat cepat. Dari pertama kali anak meminta menjahitkan bonekanya yang sobek, hingga saat ia nanti meminta nasihat hidup dari Mama setelah kuliah.

Baca juga:

The Latest