10 Ide Reward Murah dan Gratis untuk Memotivasi Anak
Memberikan penghargaan yang bermakna untuk anak tak perlu menguras kantong
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem penghargaan menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan orangtua untuk meningkatkan perilaku anak. Dan berita terbaiknya adalah sistem penghargaan yang direncanakan dengan baik akan bekerja dengan cepat.
Banyak orangtua menganggap hadiah harus berupa barang mewah. Padahal ada banyak cara gratis dan murah untuk memberi penghargaan kepada anak. Bahkan, menggunakan banyak hak istimewa yang mungkin sudah dinikmati anak Anda.
Apakah Mama ingin memotivasi anak untuk menyelesaikan tugas? Atau ingin meningkatkan perilaku positif anak? Berikut Popmama.com akan memberikan beberapa ide penghargaan atau imbalan yang bisa diberikan untuk anak secara murah atau gratis namun tetap bermakna:
1. Memberikan pujian pada usahanya
Memberikan pujian pada anak, jangan hanya ketika ia mencapai rangking pertama, atau mendapatkan nilai A di setiap tugas sekolahnya. Namun, Mama dapat memberikan kata-kata pujian sebagai insentif untuk anak agar ia semakin semangat.
Ketika anak tahu Mama memerhatikan usahanya, ia akan termotivasi untuk terus bekerja dengan baik. Jadi, perhatikan setiap perilaku anak ketika ia merubah perilakunya menjadi lebih positif dan pujilah upayanya terlepas dari hasilnya.
2. Memberikan imbalan dalam bentuk nyata
Ada kalanya pujian tidak cukup, dan anak membutuhkan sedikit insentif ekstra. Kotak harta karun yang diisi dengan barang-barang dari toko yang menjual barang-barang murah seperti mainan tradisional atau stiker dapat membantu menjaga anak semangat pada jalurnya.
Mama dapat membuat daftar hadiah, tentunya dengan anggaran yang Mama sesuaikan dengan pengeluaran. Lalu biarkan anak memilih hadiah di penghujung hari jika ia sudah memenuhi tugas atau tujuannya.
Atau, pertimbangkan untuk meminjamkan sesuatu kepada anak. Jika ia ingin meminjam kursi kantor Mama untuk mengerjakan PR atau meminjam laptop untuk bermain video permainan, biarkan ia menggunakannya jika sudah menyelesaikan tugas rumah.
3. Memberikan sedikit waktu tambahan untuk begadang
Meskipun beberapa orangtua mungkin ragu-ragu untuk mengizinkan anak begadang, membiarkan anak untuk begadang dengan tambahan 15 menit tidak akan membuatnya kurang tidur. Dan waktu tidur yang lebih lambat bisa menjadi motivator besar bagi anak.
Anak yang usianya lebih kecil akan merasa seperti "anak besar" dan itu bisa menjadi insentif yang bagus jika ia bisa begadang lebih lama dan menghabiskan waktu dengan saudaranya.
Namun jika Mama memiliki anak yang sulit tidur, pilih insentif yang berbeda, atau berikan hanya pada malam hari ketika anak dapat tidur lebih lama keesokan harinya, misalnya akhir pekan atau hari libur sekolah.
4. Melakukan atau merencanakan kegiatan khusus
Pilih aktivitas khusus yang akan disukai anak dan gunakan sebagai hadiah. Misalnya dengan melakukan permainan papan bersama, pergi ke taman, atau cerita pengantar tidur. Tetapi pastikan bahwa imbalan ini dapat dilakukan, dan tak hanya digunakan sebagai janji palsu agar anak melakukan tugas.
Mama dan anak juga dapat membuat daftar beberapa kegiatan khusus yang mungkin ingin dilakukan, apakah itu pergi ke perpustakaan lokal, berenang, karaoke, dan lain-lain. Pastikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan usia anak.
5. Memberikan tambahan waktu layar ekstra
Meskipun penting untuk membatasi penggunaan elektronik anak, Mama dapat memberikan waktu tambahan perangkat digital sebagai penghargaan untuk anak. Namun pastikan Mama tetap membatasi berapa banyak waktu yang dapat diperoleh anak, misalnya seperti batas dua jam.
Mama juga dapat menawarkan hadiah waktu layar tambahan 15 menit. Misalnya, jika anak membantu Mama merapikan perabotan rumahm ia mungkin bisa mendapatkan waktu layar 15 menit, atau jika anak menyelesaikan PR nya denga tepat waktu, ia mungkin mendapatkan 15 menit lagi.
Namun penghargaan ini juga perlu dilakukan bersamaan dengan perilaku lainnya, seperti memberikan pujian atau sentuhan lembut.
6. Membuat kerajinan
Kebanyakan anak suka menjadi kreatif dan menjadi berantakan, terutama ketika Mama berpartisipasi bersamanya. Dan seringkali, Mama dan anak dapat membuat proyek kerajinan yang menggunakan barang-barang rumah tangga biasa yang ditemukan di rumah.
Anak bisa membuat boneka yang bagus dari kaus kaki atau kain perca tidak terpakai di rumah. Stik kayu dan lem dapat menghasilkan kreasi yang tak ada habisnya. Buat kotak penyimpanan, lukisan cat jari, atau pembatas buku sebagai hadiah untuk perilaku yang baik.
7. Berikan "kupon"
Untuk membuat sistem penghargaan menjadi lebih menarik, Mama dapat membuat kupon yang mengatakan hal-hal seperti, "pilih makanan favoritmu untuk makan malam", "waktu bermain tambahan di malam hari", atau "pilih film untuk ditayangkan di akhir pekan".
Ada tiga cara yang bisa Mama lakukan untuk menerapkan sistem penghargaan dengan kupon ini. Membiarkan anak memilih kuponnya sendiri, menyimpan kupon di wadah dan anak memilih satu kupon secara acak, atau Mama dapat memilihkan kuponnya untuk mempertimbangkan kondisi tertentu.
8. Memberikan waktu sosial tambahan
Menghabiskan waktu bersama teman adalah hal yang menyenangkan bagi setiap anak-anak. Ketika anak mama telah menyelesaikan tugasnya di siang hari, Mama bisa memberikan anak waktu bermain di luar. Jangan lupa untuk menetapkan batas agar waktu bermain tidak mengganggu aktivitas lainnya.
Tak hanya itu saja, Mama juga bisa membiarkan anak mendapatkan kesempatan sosial tambahan seperti mengundang teman atau menginap di rumah teman. Hadiah gratis lainnya dapat mencakup mengajak teman bermain ke taman atau pergi ke aktivitas komunitas.
9. Acara makan yang istimewa
Meskipun bukan ide yang baik untuk menawarkan makanan cepat saji atau camilan sebagai insentif, ada beberapa cara untuk memasukkan makanan ke dalam sistem penghargaan. Misalnya, izinkan anak untuk memilih apa untuk makan malam atau piknik dalam ruangan di akhir pekan.
Jadilah kreatif dan bangun benteng dari selimut dan makan di bawah cahaya senter, jika itu akan memotivasi anak untuk mengikuti aturan dan merubah perilakunya. Membuat suguhan istimewa seperti barbekyu bersama, juga bisa memotivasi anak.
10. Mengumpulkan token atau stiker
Sistem penghargaan dengan mengumpulkan token atau stiker setiap hari, nantinya dapat ditukar dengan hadiah. Berikan anak daftar hadiah yang bervariasi, yang memungkinkannya mendapatkan hadiah yang lebih besar pada setiap tingkat.
Mama juga boleh dapat menawarkan hadiah gratis seperti “perjalanan ke taman” dengan mengumpulkan 5 stiker. Bagan stiker juga bisa sangat bermanfaat bagi anak-anak yang lebih kecil.
Itulah beberapa cara untuk menerapkan sistem penghargaan untuk anak dengan cara yang murah bahkan gratis. Tanyakan kepada anak jenis hadiah apa yang ingin ia peroleh. Mama mungkin menemukan hal-hal sederhana, yang efektif bekerja untuk memotivasi anak lebih baik.
Setelah daftar lengkap, identifikasi apa yang perlu dilakukan anak untuk mendapatkan hadiah pertamanya. Bersikaplah spesifik dan buat tugas pertama relatif mudah untuk mendapatkan hadiah pertamanya. Sukses ini akan memicu keinginannya untuk terus bekerja dengan baik.
Baca juga:
- 6 Ide Hadiah Ulang Tahun untuk Anak saat Pandemi Covid-19
- Awas! Memberikan Makanan Sebagai Hadiah Bisa Berdampak Buruk
- 5 Hadiah Naik Kelas yang Memotivasi Anak, Tak Melulu Barang Lho