Penuh Semangat, 7 Kepribadian Anak yang Menyukai Warna Merah

2. Penuh semangat

Ketika anak mama memiliki warna favorit merah, maka ia memiliki kebutuhan yang kuat untuk pemenuhan fisik. Ini tak hanya ditunjukkan dengan aktivitas fisik saja, namun rasa semangat ini juga ia jalani dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, anak yang menyukai warna merah tidak hanya dikenal sebagai anak yang ekstrovert, tetapi ia juga ramah dan suka menjadi pusat perhatian. Rasa semangat dalam segala sesuatu ini membuat anak menjalani hidup dengan semaksimal mungkin.

3. Ambisius

Sebagai kepribadian warna merah, anak juga sangat ambisius. Ia memiliki jiwa kompetitif secara alami, sehingga membuatnya tidak senang jika berada di tempat atau urutan kedua. Keinginan anak untuk menang sangatlah tinggi, dan sebisa mungkin ia akan mencapainya lebih cepat.

Inilah yang membuat lesabaran bukanlah salah satu dari kekuatan anak. Dan ia juga memiliki rentang perhatian yang pendek.

Ketika digabungkan dengan tekadnya, kalimat "Saya menginginkan semuanya, dan saya menginginkannya sekarang" itu akan berlaku dengan benar untuk anak yang menyukai warna merah.

Memiliki warna kepribadian merah, berarti anak optimis namun suka mengeluh, serta tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya.

4. Cenderung impulsif

Menyuarakan pendapat bisa menjadi sifat positif jika anak tidak impulsif. Anak yang menyukai warna merah biasanya tidak berpikir sebelum mengatakan apa yang ia yakini, sehingga ini membuatnya terlihat agresif.

Tak sedikit, orang dengan kepribadian merah dikenal pemarah. Meskipun begitu, anak juga bisa dengan mudah melupakannya. Anak cenderung tidak menyimpan dendam.

Anak yang menyukai warna merah juga memiliki kebutuhan yang kuat untuk kekuasaan dan kontrol. Ia berani, dan tidak takut untuk memperjuangkan apa yang diinginkan. 

Sayangnya, sifat-sifat ini mungkin membuat anak tampak terlalu percaya diri dengan rasa harga dirinya yang sangat tinggi.

5. Memiliki jiwa sebagai pemimpin alami

Jika anak mama menyukai warna merah, maka ia adalah laki-laki atau perempuan alfa. Ke mana pun anak pergi, semua mata tertuju padanya. Sedikit dibahas sebelumnya, anak adalah pemegang kekuasaan dan pemimpin alami.

Ini bisa ditunjukkan ketika anak memasuki ruangan, ia berperilaku seolah-olah memilikinya. Anak tidak memiliki masalah harga diri dan sangat percaya diri tentang semua yang dikatakan atau dilakukan. Akibatnya, orang lain melihatnya sebagai seseorang yang suka memerintah.

Namun sikap ini membuat banyak orang yang percaya bahwa anak harus bertanggung jawab dan memegang kendali, dan menariknya, memerintah adalah kebiasaan yang disukai anak. Sehingga jangan heran ketika anak rajin dipilih menjadi ketua kelas atau ketua kelompok.

Anak yang suka warna merah juga menyukai kenyataan bahwa ia adalah pemimpin kelompok dan semua orang di sekitarnya akan mendengarkan apa yang ia katakan.

6. Berbicara terus terang kepada siapa pun

Ungkapan "berputar-putar" tidak ada dalam kamus anak yang menyukai warna merah. Ia sangat jujur ​​dan langsung. Anak tidak takut untuk mengungkapkan isi pikirannya, bahkan jika itu bertentangan dengan pendapat orang lain.

Anak berterus terang dan tidak takut menunjukkan kesalahan orang lain dan menyebutkan kekurangan mereka. Bahkan jika ini artinya berbicara dengan orang tua, dan guru, anak tidak takut untuk menyampaikan pendapatnya.

Sama halnya dalam hal persahabatan, anak yang menyukai warna merah adalah salah satu teman yang sangat jujur ​​dan selalu mengungkapkan kebenaran, walaupun itu pahit, secara langsung ke orang yang dituju, suka atau tidak suka.

Anak sangat membenci kebohongan, termasuk kebohongan untuk kebaikan agar tidak ada yang terluka. Faktanya, anak berpikir bahwa kebenaran terburuk selalu lebih baik daripada kebohongan yang paling indah.

7. Sangat ekspresif

Hal lain yang membuat anak unik adalah ia selalu menyampaikan emosinya tak hanya dari kata-kata, namun juga dari mimik wajah dan bahasa tubuh. Bahkan Mama mungkin sudah tahu apa yang anak rasakan sebelum ia mengucapkan sepatah kata pun.

Anak yang menyukai warna merah sebenarnya cukup sederhana, misalnya ketika ia bahagia, ia akan tersenyum dan tertawa, dan ketika anak sedih, menangis adalah reaksi alaminya. Anak merasakan segalanya dengan sangat intens.

Di usianya yang masih belia, anak mampu memproses semua perasaannya dengan cara yang paling sehat. Bahkan jika ia berada dalam rasa sakit emosional, ia akan mengatakannya. Walaupun mungkin ada yang menyebut anak terlalu "cengeng", anak merasa tidak apa-apa.

Ia tidak melihat ini sebagai kelemahan. Sebaliknya, menganggap karakteristik ini sebagai salah satu kekuatan terbesarnya. 

Nah itulah kepribadian dari anak yang menyukai warna merah. Jika warna favorit anak merah, kemungkinan besar ia memiliki beberapa kepribadian di atas, meskipun mungkin tidak memiliki semuanya.

Apakah daftar di atas sesuai dengan kepribadian anak mama yang menyukai warna merah, Ma?