Lakukan, 10 Latihan Mudah ini untuk Mengatasi Kecemasan pada Anak
Beberapa diantaranya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya pada orang dewasa, kecemasan kini telah menjadi masalah yang semakin sulit bagi anak-anak antara usia 3 dan 17 tahun. Faktanya, hampir 1 dari 10 anak mengalami kecemasan secara teratur.
Meskipun hal ini cukup mengkhawatirkan, orangtua dapat merasa nyaman mengetahui bahwa ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak-anak mengatasi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mentalnya.
Beberapa kegiatan ini bahkan mudah dan beberapa diantaranya bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 latihan mudah untuk mengatasi kecemasan pada anak. Yuk simak caranya!
1. Melakukan pernapasan perut dengan boneka
Meskipun bernapas dalam-dalam membantu meredakan kecemasan, seringkali sulit bagi anak-anak untuk sepenuhnya memahami seperti apa seharusnya napas dalam-dalam dan lambat.
Dilansir dari Connecticut Children's Health, merekomendasikan latihan yang disebut pernapasan perut untuk membantu anak-anak memahami teknik pernapasan dalam.
Untuk latihan ini, mintalah anak mengambil boneka binatang, lalu instruksikan anak agar berbaring di lantai dengan boneka binatang diletakkan di perutnya.
Beri tahu anak untuk melihat seberapa lambat ia dapat mengangkat boneka binatang dengan menarik napas, dan lihat seberapa tinggi anak dapat mengangkatnya.
Kemudian, beri tahu untuk melihat seberapa lambat anak dapat membuat bonekanya bergerak turun dengan menghembuskan napas secara perlahan. Anak-anak dapat merasa kegiatan ini menyenangkan, dan ia akan segera merasa jauh lebih tenang.
2. Teknik 5-4-3-2-1
Terkadang ketika anak-anak diliputi kecemasan, mereka merasa bingung atau bahkan melupakan hal lain selain rasa takut yang dirasakan, sehingga mengambil alih tubuh mereka. Dalam situasi seperti ini, latihan 5-4-3-2-1 dapat membantu anak lebih merasa nyaman dan menghubungkan diri kembali ke lingkungan.
Untuk latihan ini, beri tahu anak-anak untuk membuat daftar 5 hal yang dapat dilihat, 4 hal yang dapat disentuh, 3 hal yang dapat didengar, 2 hal yang dapat dicium, dan 1 hal yang dapat dirasakan.
Melalui latihan cepat ini, anak-anak sering menemukan bahwa intensitas kecemasan mereka mereda, dan terkadang tertawa kecil ketika menyebutkan hasil temuannya pada Mama.
Sedikit penurunan intensitas emosional ini, dapat membantu Mama kemudian berbicara dengan anak tentang perasaannya dan sampai ke akar situasi.
3. Meniru gerakan hewan berjalan
Terkadang anak-anak tak hanya perlu menenangkan diri, mereka membutuhkan pengalih perhatian untuk menghilangkan pikiran negatif mereka.
Dalam momen-momen seperti ini, meniru gerakan hewan berjalan dapat membantu anak-anak memfokuskan kembali otak mereka dan mengatasi kecemasan dengan aktivitas berbasis momen.
Latihannya cukup sederhana, Mama cukup memberi tahu anak bahwa Mama akan memainkan permainan, di mana akan menyebutkan nama seekor binatang. Kemudian anak harus bergerak seperti binatang itu sampai Mama menyebutkan yang lain.
Tambahan tips, anak-anak seringkali menyukai hewan yang membutuhkan banyak tindakan lucu dan seru, seperti kanguru, gajah, ular, atau ikan.
4. Melempar bola
Sama seperti gerakan hewan, semua jenis aktivitas fisik dapat membantu mengalihkan perhatian anak-anak dari kekhawatiran dan secara signifikan menurunkan tingkat kecemasan mereka.
Misalnya, melempar bola ke depan dan ke belakang adalah jenis gerakan fisik yang tidak hanya kuat, tetapi juga berulang dan menenangkan.
Jenis kegiatan ini adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk mengatasi beberapa stres mereka karena membantunya mengeluarkan hormon stres sambil juga memfokuskan pikiran pada tugas baru.
Pilih beberapa bola yang aman untuk dilempar di dalam rumah, seperti bola plastik kecil. Jika akan dilakukan di luar rumah, anak dapat melempar bola pantai, sepak bola, atau bola basket.
5. Mindfull coloring
Dilansir dari Regis College, menggambar dan mewarnai dapat memberikan efek menenangkan pada anak. Sesuatu tentang gerakan pewarnaan yang berulang dan perasaan bagaimana krayon atau spidol menyentuh kertas sangat menenangkan.
Faktanya, bahkan orang dewasa pun merasa bahwa gerakan mewarnai atau mencoret-coret dapat menenangkan kecemasan, itulah sebabnya mengapa buku mewarnai untuk dewasa juga tersedia.
Tentu saja, tidak ada aktivitas yang menenangkan jika anak-anak terburu-buru melakukannya, jadi Mama pasti ingin duduk bersama anak dan mendorongnya untuk merenung, bergerak perlahan, dan mengamati apa yang terjadi saat mereka mewarnai objek di halaman.
Dengan, begitu anak mengetahui cara kerja pewarnaan yang penuh perhatian (mindfull), dan dapat melakukannya sendiri ketika ia merasa tingkat kecemasannyameningkat.
6. Latihan visualisasi meletuskan balon
Latihan visualisasi adalah cara lain yang bagus untuk mengurangi tingkat kecemasan untuk anak-anak dan orang dewasa. Sementara beberapa orang menikmati meditasi terpandu yang direkam sebelumnya, banyak anak mengalami kesulitan untuk fokus terlalu lama.
Dilansir dari The Social Theatre, sebagai gantinya, Mama dapat mencoba latihan visualisasi sederhana seperti aktivitas meletuskan balon. Untuk latihan ini, dorong anak untuk memejamkan mata, lalu bayangkan kekhawatiran atau frustrasi mereka sebagai balon.
Kemudian, anak dapat meletuskan setiap balon tersebut dalam pikirannya, yang secara efektif membantu menghilangkan kekhawatiran. Ini adalah kegiatan yang sederhana, tetapi bisa menjadi solusi tepat bagi anak-anak yang sering disibukkan dengan daftar ketakutan.
7. Melakukan peregangan seperti kucing
Banyak orang menganggap yoga bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, tetapi tidak semua anak menyukai pose yoga.
Jadi sebagai gantinya, Mama dapat meminta anak untuk melakukan aktivitas "peregangan kucing" sederhana yang menggabungkan apa yang anak ketahui dan beberapa teknik peregangan dari yoga.
Untuk melakukan ini, mintalah anak berpura-pura menjadi kucing malas yang baru saja selesai tidur siang. Ia bisa turun ke lantai, menguap dan mengeong, lalu merangkak dan meregangkan tubuh seperti kucing, mengangkat pinggul ke atas dengan kepala ke bawah, atau melengkungkan punggung mereka.
Ini membantu meredakan ketegangan otot dan menjadi menyenangkan untuk dilakukan bersama!
8. Latihan ujung jari
Seperti Latihan 5-4-3-2-1 yang disebutkan di atas, latihan ujung jari adalah jenis latihan yang dapat dilakukan anak-anak di mana saja, kapan saja ketika mengalami kecemasan.
Untuk kegiatan ini, anak-anak mengangkat kedua tangan mereka, dan menekan ujung jari masing-masing tangan secara bersamaan, hampir membentuk semacam segitiga dengan tangan.
Dari sini, anak dapat mengubah jumlah tekanan yang diberikan (menambah atau mengurangi), menekuk jari, atau menggerakkannya maju mundur dari menyentuh menjadi tidak.
Saat melakukan ini, anak harus mencoba untuk fokus pada ujung jarinya dan sensasi yang dirasakan.
9. Berjalan-jalan di ruang hijau terbuka
Bukan rahasia umum lagi jika ruang hijau terbuka bermanfaat kesehatan mental kita dalam banyak hal, ini bahkan bisa memengaruhi anak juga lho!
Oleh karena itu, berjalan-jalan di alam bebas bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu anak mengurangi tingkat kecemasannya. Selama berjalan, bicarakan dengan anak tentang apa yang ia lihat, dengar, dan cium.
Ia bahkan dapat menyentuh benda-benda seperti tanah, kulit pohon, atau batu di sepanjang jalan, dengan fokus pada apa yang mereka rasakan.
Jalan-jalan di alam sangat bagus untuk anak-anak untuk merasakan sensasi indra, dan hembusan angin yang sejuk dapat sangat membantu mengatasi kecemasan.
10. Memasak bersama
Tahukah Mama bahwa memasak juga membuat anak rileks? Jadi, jika semuanya gagal, cobalah mengundang anak untuk membantu membuat kue atau membantu Mama menyiapkan makan malam sebagai cara mengatasi kecemasan.
Memasak dapat membantu mengalihkan perhatian anak pada penyebab kecemasan. Belum lagi aroma masakkan yang mengguggah selera, juga membuat anak lebih rileks untuk mengatasi kecemasan.
Sayangnya, kecemasan menjadi lebih dan lebih umum dengan anak-anak. Namun untungnya, Mama kini dapat membantu anak-anak mengatasi emosi yang sulit tersebut dengan mengajari mereka 10 latihan atau aktivitas ini.
Semoga berhasil ya Ma!
Baca juga:
- Bisa Mengurangi Kecemasan, Ini 7 Manfaat Yoga untuk Anak Usia Sekolah
- Cari Tahu, 12 Gejala Kecemasan pada Anak yang Biasanya Tersembunyi
- 5 Jenis Kecemasan pada Anak yang Disebabkan oleh Trauma