7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Anak Sebelum Tidur
Ketika anak susah tidur di malam hari, mungkin ini jadi penyebabnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia untuk merehatkan tubuh setelah beraktifitas seharian, mengembalikan energi, memperbaiki suasana hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Namun seringkali anak suka sulit tidur di malam hari. Mungkin Mama telah mencoba berbagai cara seperti membuat kamar anak lebih nyaman dengan lampu tidur, menyalakan kipas angin atau AC, hingga mematikan alat elektronik satu jam sebelum tidur.
Jika masih tidak berhasil, ada satu yang tidak boleh ketinggalan yaitu, apa yang anak makan dan minum sebelum tidur. Tahukah Ma, bahwa apa yang anak konsumsi juga dapat memengaruhi kualitas tidur Anda?
Untuk memastikan anak dapat tidur lebih cepat dan nyenyak, Popmama.com kali ini telah menyiapkan 7 makanan dan minuman yang perlu dihindari anak sebelum waktu tidur. Baca terus ya!
1. Makanan pedas
Apakah anak mama suka makanan pedas? Jika ia suka mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya disimpan untuk makan siang atau makan malam yang lebih awal, terutama jika anak mudah mengalami mulas.
Dilansir dari mindbodygreen.com, makanan pedas bisa memicu refluks asam, bahkan di tengah malam saat anak terlelap.
Makanan pedas juga mengandung capsaicin tingkat tinggi, bahan kimia yang meningkatkan suhu tubuh, yang juga dapat mengganggu waktu tidur anak.
2. Makanan yang digoreng dan berlemak
Makanan yang digoreng dan berlemak juga diketahui memicu refluks pada malam hari. Namun ini kecualikan pada makanan dengan lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat.
Namun jika menyangkut lemak jenuh dan makanan yang digoreng, ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan refluks asam, yang juga dapat mengganggu waktu tidur nyenyak anak.
3. Minuman berkarbonasi dan berkafein
Jika anak tidak suka kopi, bukan berarti ia terhindar dari kafein ya Ma. Ingatlah bahwa kopi bukan satu-satunya minuman berkafein yang harus dihindari sebelum tidur. Soda dan teh berkafein juga dapat membuat anak terjaga.
Dilansir dari beberapa sumber, makanan dan minuman yang mengandung kafein adalah teh matcha, susu emas/susu kunyit, air lemon, cokelat, teh hitam, protein bars. Minuman berkarbonasi juga bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan naiknya asam lambung.
Selama tahap akhir tidur, konsumsi kafein dapat menyebabkan gerakan mata cepat (REM) lebih sering terjadi, itulah sebabnya anak lebih cenderung merasa pusing di pagi hari setelah malam sebelumnya.
Untuk mencegahnya, anak perlu menghindari empat hingga enam jam makanan dan minuman berkafein sebelum tidur.
4. Keju
Meskipun keju umumnya dianggap sebagai makanan yang menenangkan, sebenarnya keju adalah salah satu makanan terburuk untuk dimakan sebelum tidur.
Dilansir dari benenden.co.uk, keju kuat atau tua, serta daging yang diawetkan seperti bacon, ham, dan pepperoni, mengandung asam amino tyramine tingkat tinggi secara alami, yang bisa membuat anak lebih merasa waspada.
Tyramine menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan hormon 'fight or flight', yang meningkatkan kewaspadaan selama beberapa jam.
5. Es krim
Mama mungksin sudah tahu jika anak mengonsumsi terlalu banyak gula, maka dapat berdampak negatif bagi kesehatannya, tetapi tahukah Ma bahwa gula juga dapat memengaruhi waktu tidur anak?
Makanan manis, seperti es krim dan permen, awalnya membuat kadar gula darah melonjak, yang kemudian turun saat tidur.
Penurunan gula darah mengingatkan Kelenjar adrenal yang merupakan kelenjar kecil dalam memproduksi beberapa jenis hormon di dalam tubuh, bahwa ada keadaan darurat, yang pada gilirannya meningkatkan kadar kortisol, dan membangunkan tubuh dari tidur.
6. Keripik
Terlalu banyak garam membuat tubuh dehidrasi dan meningkatkan retensi air, menyebabkan anak lebih mudah merasa kelelahan.
Sebuah studi di European Society of Endocrinology menemukan bahwa makanan asin, seperti keripik dan kacang asin, adalah beberapa makanan terburuk untuk dimakan sebelum tidur karena berkontribusi pada gangguan saat tidur.
Para ahli merekomendasikan untuk menghindari makanan asin setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur, agar anak mendapatkan waktu tidur yang nyenyak.
7. Makan besar
Terakhir sebagai pedoman umum, dilansir dari mindbodygreen.com, seorang ahli kandungan makanan, nutrisi dan dietetika Julie Stefanski, M.Ed., RDN, anak juga perlu menghindari mengonsumsi makanan apa pun dalam jumlah besar sebelum tidur.
Mencoba tidur dengan perut yang lebih buncit jauh dari nyaman, dan melanjutkan pencernaan sepanjang malam membutuhkan energi. Makan siang yang lebih besar dan makan malam yang lebih ringan cenderung membantu mendorong tidur.
Nah itulah beberapa makanan dan minuman yang harus anak hindari sebelum waktu tidur di malam hari.
Jika anak mama mengalami masalah tidur, coba hentikan kelompok makanan yang disebutkan di atas dan buat jurnal makanan untuk melacak kira-kira makanan lainnya yang juga memengaruhi anak.
Ketika anak ingin ngemil sebelum tidur, pilihlah camilan penunjang tidur seperti pisang, buncis, kacang-kacangan, biji-bijian, dan cokelat hitam, yang dapat memuaskan rasa lapar malam hari dan memberikan magnesium yang dikenal untuk mendukung tidur lebih cepat dan nyenyak.
Baca juga:
- 9 Makanan Sehat yang Efektif Meningkatkan Mood Anak
- 5 Makanan Sumber Omega 3 untuk Anak Pengidap Alergi Ikan-ikanan
- 11 Makanan yang Mengandung Biotin untuk Anak