7 Olahraga Tradisional Khas Indonesia Menyehatkan Anak

2. Sepak Takraw

Walaupun sempat diklaim oleh beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Laos, Filipina, dan Thailand, olahraga sepak takraw sebenarnya merupakan olahraga khas dan asli Indonesia, yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan.

Olahraga ini pertama kali ditemukan pada saat Kesultanan Melayu, pada abad ke-15. Cara memainkannya pun cukup unik. Seperti menggabungkan olahraga sepak bola dan voli, yaitu dengan menyepak bola hingga melampaui net yang berada di tengah lapangan.

Selain seru, olahraga ini juga dapat melatih kekuatan otot-otot kaki anak. Yuk coba olahraga yang satu ini!

3. Lompat Batu

Lompat batu adalah olahraga khas Indonesia yang merupakan tradisi dari masyarakat Pulau Nias. Awalnya, olahraga ini hanya dilakukan sebagai persiapan sebelum perang.

Pemuda Nias yang berhasil melakukan olahraga ini dianggap telah dewasa dan matang secara fisik, dan siap untuk menikah. Itulah sebabnya alih-alih menganggapnya sebagai olahraga, lompat batu bagi masyarakat Nias lebih sebagai tradisi.

Sehingga jika berhasil dilakukan, akan menjadi kebanggaan bagi pemuda tersebut dan keluarganya. Karena merupakan sebuah kebanggaan, keluarga biasanya akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak

4. Engrang

Permainan yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga anak, permainan engrang yang menggunakan dua bilah tongkat panjang yang dirancang agar seseorang bisa berdiri di atas ketinggian tertentu.

Permainan enggrang juga merupakan salah satu olahraga khas Indonesia yang cukup populer. Berjalan di atas engrang bukan lah hal mudah, namun permainan ini dapat melatih keseimbangan anak dan otot-otot tubuhnya.

Meski awalnya engrang digunakan untuk menghindari genakan air atau banjir, kini olahraga asal Indonesia ini kerap dijadikan perlombaan, yang biasanya dilakukan pada 17 Agustus saat hari Kemerdekaan.

5. Pathol

Selain pencak silat, Indonesia juga punya satu jenis olahraga bela diri lainnya, yaitu pathol. Olahraga tradisional dari Sarang, Kabupaten Rembang ini mirip dengan gulat.

Awalnya, pathol merupakan acara sayembara untuk mencari ksatria terbaik yang dapat diamanatkan untuk menjaga pelabuhan Tuban, yang dahulu kala rentan diserang perompak dan penyamun.

Namun, kini pathol kerap dijadikan seni olahraga bela diri, seperti halnya silat. Gulat pathol biasanya digelar di pesisir pantai menjelang purnama, atau pada hari-hari istimewa seperti upacara sedekah laut, yang merupakan tradisi masyarakat setempat.

6. Pacu Jalur

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh perairan, sehingga tak lengkap jika tidak memiliki jenis olahraga air. Olahraga air khas Indonesia adalah pacu jalur.

Pacu jalur merupakan olahraga perahu dayung tradisional asli Riau, yang menggunakan perahu sepanjang 25 hingga 40 meter dengan pemainnya sebanyak 40-60 awak.

Olahraga ini awalnya diselanggarakan di desa-desa sepanjang sungai Kuantan, dalam memperingati hari besar Islam, seperti, Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau Tahun Baru Islam. Namun kini olahraga pacu jalur sudah masuk ke dalam acara tahunan nasional setiap tanggal 23-26 Agustus.

7. Bakiak

Meski seperti permainan, bakiak atau yang dikenal sebagai terompah atau galuak, merupakan olahraga tradisional asli Indonesia. Sebab untuk melakukannya, dibutuhkan ketangkasan fisik, kerja sama, kreativitas, wawasan, serta kejujuran.

Alat untuk melakukan olahraga ini terbuat dari terompah deret dari bilah papan, yang kemudian diberi tali karet sebagai pegangankaki. Dalam satu bakiak minimal dimainkan oleh 3 orang.

Itulah beberapa jenis olahraga tradisional khas Indonesia yang seru dilakukan bersama anak dan juga bisa menyehatkan badan. Namun ingatkan anak untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga agar otot tidak kaget ya Ma!

Baca juga:

• 5 Manfaat Bermain Sepeda Bagi Tumbuh Kembang Anak
• 7 Tips Ajarkan Anak Bersepeda, Selalu Berikan Semangat Yuk Ma
• Cegah Cidera, Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Olahraga