12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sariawan pada Anak
Sariawan bisa mengganggu aktivitas anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sariawan atau Stomatitis Aphtosa merupakan luka atau radang yang terjadi di bibir atau di bagian dalam mulut. Anak yang sedang sariawan seringkali merasa sakit dan tidak nyaman, seperti sulit sikat gigi, sulit makan, dan sulit berbicara.
Sariawan muncul karena anak sedang mengalami stres, terluka saat menyikat gigi, infeksi, kekurangan beberapa gizi penting seperti B1, B2, B6, B12, zat besi, dan zinc, dan penyebab lainnya. Selain dengan obat yang dijual di apotek, sariawan juga dapat diobati dengan pengobatan rumahan.
Beberapa pengobatan rumahan menjadi alternatif yang bekerja paling ampuh mengobati sariawan. Berikut Popmama.com akan membahas 12 pengobatan rumahan yang mengatasi sariawan dan juga membantu anak dalam mencegah penyakit.
Yuk simak daftarnya di bawah ini!
1. Madu
Madu memiliki banyak khasiat bermanfaat di dalamnya. Namun, Mama mungkin tidak menyadari fakta bahwa madu juga bisa menjadi obat yang efektif untuk sariawan.
Oleskan madu pada sariawan dan biarkan tetap. Karena madu berada di dalam mulut, anak bisa tidak sengaja menelan madu yang dioleskan, apalagi karena rasanya yang manis dan disukai oleh anak-anak.
Sehingga, penting bagi Mama untuk mengoleskan madu beberapa kali pada sariawan setelah beberapa jam.
Madu memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu memperbaiki luka terbuka dengan cepat. Selain mengatasi sariawan, madu juga melindungi area tersebut dari infeksi.
2. Pasta soda kue
Soda kue sebenarnya adalah senyawa kimia bernama natrium bikarbonat. Senyawa ini digunakan dalam banyak larutan pembersih rumah.
Namun, soda kue juga dapat bertindak sebagai salah satu obat sariawan terbaik, karena dapat mengurangi rasa sakit secara signifikan. Soda kue menetralkan asam yang dibentuk oleh sariawan, sehingga akhirnya menyembuhkan kondisi tersebut.
Ambil soda kue dan air dalam jumlah yang sama, kemudian campur untuk membuat pasta kental. Oleskan pasta ini pada sariawan dan biarkan mengering. Setelah campuran mengering, minta anak untuk bilas mulutnya dengan air dan berkumur. Ini harus dilakukan tiga kali setiap hari.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa digunakan dalam berbagai pengobatan di sebagian besar India. Namun, sangat sedikit yang menyadari khasiatnya dalam menyembuhkan sariawan.
Mirip dengan madu, minyak kelapa mengandung sifat antimikroba yang membantu mengurangi sariawan secara alami. Senyawa yang sama juga bertindak sebagai pengobatan anti-inflamasi dan analgesik untuk sariawan yang dialami anak.
Cukup oleskan sedikit minyak kelapa pada permukaan sariawan dan diamkan. Mama juga bisa meminta anak untuk menggunakannya saat akan tidur di malam hari. Mengoleskan minyak juga dapat mengurangi rasa sakit akibat sariawan lho!
4. Air garam
Air garam sudah menjadi pengobatan rumahan sariawan yang populer, karena sifat antiseptik garam yang membantu anak meredakan beberapa rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami selama sariawan
Campur satu sendok makan garam dalam segelas air hangat. Lalu minta anak untuk kumur menggunakan cairan garam ini. Karena rasanya yang mungkin membuat anak tidak nyaman, setelah selesai berkumur, anak bisa berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan rasa asin dari mulutnya
5. Pasta gigi
Siapa sangka pasta gigi sederhana bisa membantu melawan sariawan juga? Namun, gunakan pasta gigi yang mengandung sifat antimikroba di dalamnya, karena kandungan tersebut dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sariawan.
Oleskan pasta gigi menggunakan cottonbud. Pastikan Mama menutupi seluruh bagian sariawan anak dengan pasta gigi. Biarkan pasta selama beberapa menit sebelum dibilas.
Mama bisa terus mengoleskan pasta gigi setiap hari sampai Mama melihat warna putih hilang dari sariawan anak. Namun, mengoleskan pasta gigi pada sariawan bisa sangat perih dan mengganggu anak. Rasa perih ini bisa diatasi dengan mengoleskan sedikit gel lidah buaya di area sariawan.
6. Jus Jeruk
Jeruk adalah sumber Vitamin C yang baik, yang dapat mencegah dan membantu mengatasi sariawan anak.
Namun mengonsumsi buah jeruk utuh mungkin sulit saat anak mengalami sariawan ini. Sehingga, obat yang baik untuk sariawan adalah minum dua gelas jus jeruk segar setiap hari.
Dilansir dari Medlife.com, penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan sariawan. Selain itu, Vitamin C dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, yang memungkinkan tubuhnya melawan semua jenis infeksi dan penyakit.
7. Minyak cengkeh
Cengkeh adalah salah satu campuran rempah-rempah yang paling banyak digunakan di India. Minyak cengkeh diekstrak dari kuncup bunga. Ekstrak ini digunakan dalam berbagai pengobatan alami, termasuk sakit gigi dan sariawan.
Dalam kasus sariawan, Mama dapat minta anak untuk mencuci mulutnya dengan air hangat sebelum mengoleskan minyak cengkih, ini akan membersihkan permukaan daerah sariawan. Kemudian ambil sepotong kecil kapas dan oleskan minyak cengkeh langsung pada sariawan.
Biarkan beberapa menit hingga jaringan sariawan menyerap minyak. Cengkeh mengandung eugenol dan sifat antimikroba yang membantu mengatasi semua masalah mulut. Rasa sakit dan peradangan juga dapat diatasi dengan mengoleskan minyak cengkeh.
8. Santan
Santan juga bisa digunakan untuk mengatasi sariawan yang dialami anak. Santan adalah salah satu obat yang efektif untuk sariawan.
Caranya yaitu dengan meminta anak berkumur dengan santan. Ketika diulang tiga sampai empat kali setiap harinya, anak cenderung merasakan efek menenangkan dan juga mengurangi rasa sakit yang dialaminya akibat sariawan.
9. Bubuk kunyit
Kunyit dikenal sebagai antiseptik, yang digunakan di hampir semua masakan tradisional. Selain melawan infeksi, kunyit juga efektif dalam melawan peradangan dan nyeri akibat sariawan. Bahan masakan ini juga memiliki sifat antimikroba.
Ambil sedikit bubuk kunyit dan air. Campur untuk membentuk pasta kental. Oleskan pasta ini pada sariawan anak setiap pagi dan sore hari. Biarkan selama beberapa menit dan kemudian bilas hingga bersih. Mama dan anak bisa melihat perbedaannya setelah beberapa kali penggunaan.
10. Bawang putih
Bawang putih juga merupakan bahan makanan umum lainnya di Indonesia. Meskipun biasanya digunakan untuk membumbui masakan, bawang putih juga bisa menjadi obat yang efektif untuk sariawan.
Senyawa allisin yang ada dalam bawang putih menjadikannya antimikroba, yang membantu melawan berbagai infeksi. Untuk menggunakan bawang putih, Mama dapat potong satu siung menjadi dua dan oleskan di area sariawan anak selama satu atau dua menit.
Setelah selesai, minta anak membersihkan mulutnya dengan benar untuk menghilangkan bau bawang putih mentah dari napasnya. Mama dapat mengulanginya dua kali atau bahkan tiga kali setiap hari.
11. Jus kubis
Selama sariawan anak mungkin jadi sulit mengonsumsi makanan padat, karena bisa menimbulkan rasa perih jika menyentuh area sariawannya. Namun, hal ini bisa diatasi dengan jus kubis.
Kubis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit di mulut, yang memungkinkan anak lebih mudah mengonsumsi makanan padat, meskipun anak sedang menderita sariawan yang cukup parah.
Cara membuatnya yaitu dengan rebus kubis mentah hingga cukup mendidih, dan haluskan menggunakan blender satu kali. Berikan pada anak tiga hingga empat kali setiap hari agar ia mendapatkan manfaat yang dibutuhkan.
12. Cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki sifat anti bakteri yang akan membunuh kuman penyebab sariawan, yang juga akan mempercepat pemulihannya. Caranya yaitu dengan mengambil satu sendok makan cuka sari apel dan campur dengan setengah cangkir air hangat.
Minta anak berkumur dengan larutan ini, ulangi selama satu atau dua menit. Setelah selesai, cuci mulut secara menyeluruh dengan air biasa. Anak dapat terus mengulanginya setiap pagi dan sore hari, sampai sariawan sembuh.
Ini adalah beberapa pengobatan rumahan yang membantu menyembuhkan sariawan anak. Jika anak sedang menderita sariawan, hindari beberapa makanan dan minuman untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
Seperti teh, kopi, makanan berminyak dan pedas, serta makanan alergi lainnya. Bagaimanapun, kebanyakan sariawan membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 10 hari untuk sembuh total yang dibantu dengan pengobatan rumahan di atas atau pengobatan konvensional.
Semoga informasinya bermanfaat Ma!
Baca juga:
- Cara Efektif Mengobati dan Mencegah Perut Kembung pada Balita
- Obat Demam Anak, Lebih Baik Mana Parasetamol atau Ibuprofen?
- Cara Mengatasi Mencret pada Anak 1 Tahun Tanpa Obat