Kenali, 7 Penyebab Gigi Kuning pada Anak dan Cara Mengatasinya
Sebelum mengatasi gigi kuning pada anak, penting untuk mencari tahu apa penyebabnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti orang dewasa, anak-anak ingin memiliki gigi yang putih dan sehat untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Namun, terkadang Mama mungkin memerhatikan bahwa ada perubahan di gigi anak yang mulai menguning.
Ini bukan terjadi tanpa sebab, ada beberapa alasan mengapa gigi anak menjadi lebih kuning. Penyebab perubahan warna gigi dapat dikelompokan sebagai eksternal atau internal, dan perawatan untuk gigi yang menguning akan tergantung pada penyebabnya.
Untuk mengetahui penyebabnya, baca terus informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini. Yuk simak!
1. Makanan dan minuman
Apa yang anak makan dan minum dapat menyebabkan giginya menjadi kuning. Makanan dan minuman yang berpigmen tinggi, seperti blueberry, ceri, soda atau kecap, akan menyebabkan pewarnaan gigi menjadi kuning.
Tingkat pewarnaan gigi pada anak-anak tergantung pada lama atau teraturnya mereka terpapar pada makanan dan minuman tersebut, serta apakah enamel masih terbentuk saat terpapar produk tersebut.
Untuk mencegah gigi anak lebih menguning, adalah ide yang baik untuk mengingatkan anak agar membersihkan gigi dengan air setelah mengonsumsi makanan berpigmen tinggi atau minuman asam.
2. Kebersihan gigi yang buruk
Jika anak tidak menyikat gigi dua kali sehari selama lebih dari 2 menit, plak dan karang gigi dapat dipenuhi oleh bakteri yang akhirnya terbentuk di gigi.
Dilansir dari Growing Smiles, plak menarik noda dari makanan dan minuman, yang membuat karang gigi memiliki warna coklat kekuningan yang juga dapat menghitamkan gigi.
Plak dan pewarnaan dapat menumpuk jika seorang anak tidak menyikat dan menggunakan benang gigi secara teratur. Jika anak memiliki penumpukan plak yang berlebihan, ia mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi pada gigi berlubang.
Untuk itu, penting untuk mengingatkan anak agar selalu menyikat gigi dua kali sehari, dan jika anak Mama sudah cukup besar, ajarkan ia untuk flossing sekali sehari, agar membantunya menghindari gigi kuning.
3. Trauma gigi
Dilansir dari My Kids Dentist, kecelakaan yang merusak saraf di dalam atau di dekat gigi, seperti jatuh, dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi anak. Noda terbentuk di dalam gigi, atau pada gigi yang melekat pada saraf.
Jika anak mama memiliki satu gigi yang berwarna abu-abu atau kuning karena trauma pada saraf, maka ia harus segera mengunjungi dokter gigi. Pemutihan dapat memutihkan bagian luar gigi untuk sementara, tetapi bagian dalam gigi membutuhkan perhatian profesional.
4. Mengonsumsi obat antibiotik tertentu
Ketika anak mengonsumsi obat antibiotik tertentu seperti Tetrasiklin, ini dapat menyebabkan gigi kuning pada anak. Biasanya, ini terkandung dalam obat flu dan disebabkan ketika anak mengonsumsinya pada saat gigi sedang terbentuk.
Tetrasiklin berikatan dengan jaringan keras gigi. Kemudian, menyebabkan perubahan warna menjadi kuning yang pada akhirnya akan teroksidasi dan berubah menjadi abu-abu kecoklatan.
Pewarnaan email ini dapat memengaruhi seluruh gigi, atau dapat memengaruhi patch, garis atau pita gigi. Ini tergantung pada durasi paparan dan bagian email gigi mana yang terbentuk selama waktu itu.
Noda ini sangat sulit dihilangkan tanpa menggunakan teknik bleaching. Untuk alasan ini, anak-anak di bawah usia delapan tahun jarang diresepkan antibiotik Tetrasiklin.
5. Fluorosis
Dilansir dari Mouth Healthy, Fluorosis gigi adalah munculnya garis putih samar atau goresan pada gigi yang hanya terjadi ketika anak kecil mengonsumsi terlalu banyak fluorida, dari sumber mana pun, yang terjadi selama tahun-tahun pembentukan gigi, dalam waktu lama ketika gigi tumbuh di bawah gusi.
Fluorida merusak sel-sel pembentuk email, mengakibatkan gangguan mineralisasi yang meningkatkan lapisan email bawah permukaan dan menyebabkan gigi menjadi kuning.
6. Mengonsumsi zat besi dari multivitamin
Jika ada noda gelap pada gigi anak, itu mungkin disebabkan karena zat besi dalam multivitaminnya. Kira-kira satu dari seribu anak-anak rentan terhadap noda semacam ini, dan nodanya bisa sangat sulit dihilangkan.
Untuk mencegah pembentukan noda, sebaiknya selalu ingatkan anak untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur.
7. Gangguan genetik
Kadang-kadang gigi kuning anak terkait dengan kelainan genetik yang disebut dentinogenesis imperfecta. Dentinogenesis imperfekta adalah gangguan perkembangan gigi.
Dilansir dari Medline Plus, kondisi ini menyebabkan gigi berubah warna, paling sering berwarna biru-abu-abu atau kuning-coklat, bahkan hingga tembus pandang. Gigi juga lebih lemah dari biasanya, membuatnya rentan terhadap keausan, kerusakan, dan kehilangan yang cepat.
Seringkali anak dengan kondisi ini memiliki orangtua dengan kondisi yang sama, dan saran medis diperlukan untuk mendiagnosis dan mengelola aspek lain dari kondisi tersebut.
Setelah mengetahui apa penyebab dari gigi kuning pada anak, kini Mama juga perlu tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya. Simak dua caranya di bawah ini yuk!
Cara Tepat untuk Mengatasi Gigi Kuning pada Anak
Memiliki gigi yang kuning terkadang dapat membuat anak kehilangan rasa percaya dirinya dan ragu-ragu saat menunjukkan senyumnya. Untuk mengembalikan senyum anak yang sehat dan indah, Mama dapat melakukan dua cara di bawah ini:
Perawatan gigi
Jika anak memiliki gigi kuning, penting untuk mencari nasihat dari seorang profesional gigi untuk memastikan tidak ada kondisi serius atau kronis yang mendasarinya. Beberapa kondisi mungkin memerlukan penempatan tutup pada gigi untuk mencegah keausan.
Sealant juga cenderung membantu menghindari pembusukan jika penyebabnya adalah kebiasaan sikat gigi yang buruk. Dalam beberapa situasi, perawatan mungkin termasuk pemutihan atau veneer, yang sebelumnya hanya tersedia untuk orang dewasa.
Dokter gigi juga dapat membersihkan gigi anak secara menyeluruh dan profesional, sebagai bagian dari pemeriksaan rutin anak.
Pengobatan Rumahan
Jika gigi kuning anak disebabkan oleh menyikat gigi yang buruk atau noda di permukaan, Mama dapat mengambil tindakan di rumah untuk memutihkan giginya. Mulailah dengan memastikan anak menyikat setiap permukaan gigi dua kali sehari selama setidaknya dua menit.
Gunakan obat kumur berfluoride ramah anak jika anak sudah cukup besar, sesuai dengan label produk. Cara lainnya adalah, cobalah menggunakan sedikit campuran soda kue dan air untuk membersihkan kotoran di gigi anak.
Meskipun gigi kuning belum tentu merupakan indikasi kerusakan gigi, sebaiknya bersihkan plak dan noda lainnya secara teratur.
Nah itulah beberapa penyebab gigi kuning pada anak. Efek jangka panjang dari gigi kuning sangat bervariasi tergantung pada penyebab gigi kuning. Gigi kuning mungkin rentan terhadap pembusukan dan kelemahan, menyebabkan gigi bolong.
Ini memengaruhi anak-anak dari segala usia, karena gigi susu sama pentingnya dengan gigi permanen. Gigi kuning juga menimbulkan masalah sosial. Jika perubahan warna yang ekstrim, penting untuk segera mencari perawatan sedini mungkin.
Baca juga:
- 7 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Gigi Kuning pada Anak
- 9 Makanan dan Minuman yang Bantu Menjaga Kesehatan Gigi Anak
- Mau Ajak Anak ke Dokter Gigi saat PPKM Darurat, Perhatikan Saran PDGI