TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

12 Puisi Hari Ibu dari Anak, Ungkap Kasih Sayang Pada Mama

Jadi momen yang tepat untuk ungkapkan rasa syukur dan kasih sayang pada Mama

Bagi anak-anak, Hari Ibu bukan sekadar tanggal dalam kalender, melainkan momen istimewa yang penuh makna. 

Ini adalah saat di mana setiap anak dapat merayakan keberadaan sosok Mama yang luar biasa selalu hadir, memberikan cinta tanpa batas, dan menjadi tiang kokoh dalam kehidupannya.

Untuk menyampaikan rasa terima kasih dan kasih sayang pada Hari Ibu, anak dapat mengekspresikannya melalui puisi. 

Saat 22 Desember tiba, anak dapat membaca kata-kata indah yang mencerminkan rasa syukur, kebahagiaan, dan penghargaan yang mendalam untuk Mama tercinta. 

Berikut ini Popmama.com telah menyiapkan 12 puisi Hari Ibu dari anak,yang menunjukkan rasa syukur dan kasih sayang, yuk simak!

1. "Kasih Ibu Terindah"

Freepik

Puisi ini menggambarkan keindahan kasih seorang Mama yang tak terukur dan menjadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak.

Puisi ini cocok dibacakan sebagai ungkapan terima kasih dan rasa syukur anak-anak pada Hari Ibu, memperingati momen spesial tersebut dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.

Berikut isi puisinya:

Di setiap langkah yang kuambil,
Dalam pelukan yang hangat terasa,
Kau, ibu tercinta, penuh kasih dan sayang,
Tak tergantikan, tak terkira nilai kasihnya.

Pelita di gelap malam,
Ibuku, sinar terang dalam hidupku,
Hari berganti, kasih tetap abadi,
Tak tergoyahkan oleh waktu.

22 Desember, kau kutemui,
Sebuah hari yang penuh makna,
Puisi ini kupersembahkan,
Sebagai ungkapan rasa syukurku.

Kasih ibu, takkan pernah pudar,
Seperti bintang yang bersinar di malam,
Anak-anak berkata terima kasih,
Untukmu, ibu, kasih terindah.

2. "Sinar Kasih Ibu"

Freepik/gpointstudio

Puisi "Sinar Kasih Ibu" menggambarkan keindahan hubungan antara Mama dan anak. Melalui kata-kata yang lembut, puisi ini mengungkapkan rasa syukur, kasih sayang, dan kehangatan yang selalu hadir dalam kehidupan anak-anak. 

Puisi ini mengajak anak-anak untuk merenung dan merayakan Hari Ibu dengan penuh cinta, sambil memahami bahwa kasih sayang seorang Mama adalah sinar terang yang selalu membimbing di setiap langkah.

Berikut isi puisinya:

Di pelukmu, Ibu, cinta menyala,
Sinar kasihmu bagai bintang yang menjaga.
Engkau pelita dalam gelap malam,
Hiasi hidupku dengan kasih tak terduga.

Senyummu lembut bagai embun pagi,
Setiap belaianmu, kasih terindah dari hati.
Hari berganti, namun kasihmu abadi,
Sinar yang tak pernah pudar, selalu hadir di sini.

Dalam pelukanmu, terasa hangatnya dunia,
Kau adalah matahari dalam setiap cerita.
Di setiap langkah, di setiap detik,
Kau adalah pelita yang penuh kebaikan.

Hari Ibu, wahai Ibu tercinta,
Puisi ini ungkapan rasa syukur yang tulus.
Kau adalah pelita, sinar kasih yang abadi,
Hari Ibu, terima kasih untukmu, Ibu tercinta.

3. "Kasih Ibu, Terang di Hati”

Freepik/stefamerpik

Puisi ini berbicara tentang kehangatan kasih Mama yang menyinari hati anak-anak. Dengan kata-kata sederhana, puisi ini menggambarkan betapa pentingnya peran seorang Mama dalam kehidupan anak-anak. 

Puisi ini cocok untuk dibacakan oleh anak-anak sebagai ungkapan rasa syukur dan cinta pada Hari Ibu.

Berikut isi puisinya:

Di pelukmu, kasih tersirat,
Terang di hati, cahaya yang datang.
Hari Ibu tiba, ungkapan terdalam,
Rasa syukur, puisi kami nyanyikan.

Engkau sumber cinta, tiada terbatas,
Pelita hati, tak pernah pudar.
Setiap langkah, belaian lembutmu,
Membimbing kami, tumbuh dan bahagia.

Tak terucap kata, namun terasa,
Dalam senyummu, dunia terasa damai.
Hari ini, kami berdiri bersyukur,
Ibu tercinta, kasihmu tak ternilai.

Dalam doa-doa, terukir namamu,
Puisi ini nyanyikan, sebagai penghargaan.
Hari Ibu, selalu bercahaya,
Kasih Ibu, abadi dalam setiap langkah kita.

4. "Melodi Kasih Ibu"

Freepik

"Puisi 'Melodi Kasih Ibu' merupakan sebuah karya yang disusun khusus untuk menyampaikan rasa terima kasih dan cinta kepada sang Mama tercinta. 

Dalam puisi ini, anak-anak diajak merenung tentang kehadiran Mama sebagai pilar kehidupan. Melalui kata-kata puitis, mereka dapat mengekspresikan perasaan kasih sayang, kehangatan, dan penghargaan yang mendalam untuk Mama.

Berikut isi puisinya:

Di setiap senyumanmu, ibu,
Terukir indah melodi kasih yang abadi.
Dalam pelukanmu, dunia berhenti berputar,
Hati ini menyatu dalam kehangatan yang tiada tara.

Engkau pelita dalam kegelapan malam,
Menuntun langkah-langkah kecil dalam mimpi yang tenang.
Bau harum pelukanmu, begitu damai,
Seperti embun pagi menyapa mekar bunga di taman.

Tak pernah pudar sinar matahari dalam pelukmu,
Begitu hangat, menyinari setiap gelap yang menyelinap.
Dalam pelukanmu, jiwaku bernyanyi,
Melodi kasih ibu, takkan pernah sirna.

Terimakasih untuk setiap doa dan nasehat bijak,
Untuk tiap pelukan yang menyembuhkan hati yang luka.
Hari ini, dalam puisi sederhana ini kuungkap,
Rasa syukur dan cinta yang tak terhingga, ibu.

Dalam setiap langkah yang kuambil,
Terlukis bayanganmu yang selalu menuntun.
Melodi kasih ibu, penuh makna dan indah,
Sebagai anugerah yang abadi, sepanjang masa.

5. "Peluk Kasih Ibu”

Freepik

Puisi "Peluk Kasih Ibu" mengajak anak-anak untuk merenungkan betapa berharga dan tak tergantinya kasih sayang seorang Mama. 

Dengan bahasa yang sederhana dan penuh kehangatan, puisi ini ingin menyampaikan rasa terima kasih dan cinta yang mendalam kepada sang Mama. 

Berikut isi puisinya:

Di hari yang khusus ini, tiba saatnya
Untuk memuji Ibu, cinta yang setia
Dengan tangan lembut dan senyum manis
Dia bimbing langkah, jadi cahaya hati

Peluk kasih Ibu, hangat dan dalam
Seperti matahari yang menyinari malam
Di setiap pelukan, rasa aman hadir
Menyelimuti kita, tanpa henti berputar

Ketika hati terluka, dan air mata tumpah
Ibu ada di sana, menghapus semua rasa
Dengan lagu nan lembut, di kala tidur
Dia ciptakan mimpi, penuh keajaiban indah

Oh, Ibu tercinta, pahlawan sejati
Terima kasih tak terhingga, atas cinta abadi
Dalam pelukanmu, kami temukan arti
Hari Ibu, penuh syukur dan bahagia di hati

6. "Cinta Abadi Sang Ibu"

Freepik

Puisi ini dirancang khusus untuk dibacakan oleh anak-anak sebagai ungkapan rasa terima kasih dan cinta pada Hari Ibu. 

Puisi ini mencoba menggambarkan keajaiban kasih sayang seorang Mama dan betapa berharganya peran Mama dalam kehidupan anak-anaknya.

Berikut isi puisinya:

Di hati yang tulus, cinta tercipta,
Sang Ibu penuh kasih, tangan yang lembut.
Tiap senyumnya, cahaya yang menyinari,
Hari Ibu, dirayakan dengan hati yang riang.

Bunga tak secantik senyumu, Ibu,
Air mata bahagia, Ibu yang menyeka.
Tiap langkah, pelukmu menuntun,
Hari ini kita rayakan, kaulah bintang.

Bukan hanya kata, tapi doa tulus,
Hari Ibu, kita selipkan dalam syukur.
Kau bagai pelita, terangi setiap gelap,
Cinta abadi, kita titipkan dalam puisi ini.

Oh, Ibu, engkau adalah matahari,
Panasnya kasihmu, tak kenal waktu.
Di pelukanmu, dunia terasa hangat,
Hari Ibu, kita ucapkan terima kasih.

Dalam setiap doa dan langkah kita,
Cinta Ibu, tak lekang oleh waktu.
Di pelukanmu, kita temukan surga,
Hari Ibu, untukmu puisi ini kita bacakan.

7. "Bunda Terang"

Freepik/Pvproductions

Puisi "Bunda Terang" menggambarkan hubungan yang erat antara anak dan sang Mama, menonjolkan keindahan pengorbanan dan cinta tak terbatasnya. 

Diharapkan, puisi ini menjadi ungkapan yang indah untuk dibacakan oleh anak-anak sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang pada Hari Ibu.

Berikut isi puisinya:

Di taman hati yang kau tanam, Bunda,
Bunga-bunga cinta mekar begitu indah.
Setiap senyummu menghiasi mentari,
Menerangi langkahku, takkan lekang oleh waktu.

Dalam pelukmu, getaran kasih terselip,
Seperti nyanyian yang melodi damai.
Bunda, oh Bunda, pelita dalam gelap,
Tetap bersinar, meski malam tak berkesudahan.

Kaulah pahlawan di cerita kecil ini,
Mengajariku arti kasih sejati.
Dalam pelukmu, dunia berwarna,
Bunda, tempat kembali saat hati berlabuh.

Kini, dalam bait puisi sederhana ini,
Terucap rasa syukur dan cinta tanpa henti.
Hari Ibu, doa anak dalam kata,
Bunda, terima kasih untuk segalanya.

8. “Pesona Kasih Ibu"

Freepik

Penjelasan Singkat: Puisi ini, berjudul "Pesona Kasih Ibu," menggambarkan kehangatan dan kelembutan kasih sayang seorang Mama. 

Puisi ini cocok untuk dibacakan oleh anak pada Hari Ibu sebagai ungkapan cinta dan terima kasih mereka kepada sosok Mama yang begitu istimewa dalam hidup.

Berikut isi puisinya:

Di setiap senyummu, cinta membentuk lagu,
Dalam pelukanmu, kasih mencipta kisah indah.
Engkaulah sinar dalam kegelapan malam,
Ibu tercinta, pesona kasih takkan pernah pudar.

Dalam dekapan hangatmu, dunia terasa selamat,
Setiap luka, kau sembuhkan dengan lembut.
Wajahmu bagaikan bintang bersinar,
Ibu tercinta, engkau takkan tergantikan.

Dari langit biru hingga samudra yang luas,
Ibuku, engkau bagaikan bunga yang mekar.
Dalam hati ini, kau takkan pernah hilang,
Ibu tercinta, kasihmu abadi, takkan tergantikan.

Hari ini, kami sampaikan rasa syukur,
Pada Hari Ibu, kasih ini kita rayakan.
Dalam setiap detik, dalam setiap hela napas,
Ibu tercinta, engkaulah pesona kasih yang abadi.

9. “Ibu, Sumber Kasih dan Cahaya”

Freepik

Puisi ini bertema Hari Ibu, menggambarkan kehangatan dan kasih sayang anak kepada Mama. Melalui puisi ini, anak-anak diajak merenung tentang kehadiran Mama sebagai sumber kasih dan cahaya dalam hidupnya.

Berikut isi puisinya:

Dalam senyummu, ibu,
Terbentang kasih yang tiada tara.
Dalam pelukanmu, ibu,
Kuhadirkan rasa hangat sepanjang waktu.

Hari ini, oh hari ibu,
Kuberi puisi singkat untukmu.
Di setiap langkah dan detik hidup,
Engkau selalu membimbing dan mengerti.

Ibu, sumber cahaya yang mengusir kegelapan,
Dalam pelukanmu, ku mencari kekuatan.
Dalam senyumanmu, kuterjumpai arti kasih sejati,
Hari ibu ini, kuserahkan padamu puisi hati.

Dari titik-titik kecil hingga dunia luas,
Engkau tak henti memberi kasih sayangmu.
Terima kasih, ibu, atas doa dan tangisan,
Kaulah bintang dalam malam dan mentari di pagi.

Oh, ibu, sosok penuh arti,
Dalam sederhana puisi ini kuserahkan padamu.
Hari ini dan selamanya, rasa syukur kita,
Tuk kasih dan cinta, selamat Hari Ibu!

10. "Kasih Ibu Terangi Hidupku"

Freepik

Puisi "Kasih Ibu Terangi Hidupku," menggambarkan kehangatan dan kebijaksanaan seorang Mama dalam kehidupan anaknya. Setiap bait mencerminkan keindahan hubungan Mama dan anak, serta nilai-nilai kebijaksanaan yang diterima dari kasih sayang seorang Mama.

Berikut isi puisinya:

Di pelukan lembutmu aku tumbuh,
Kau adalah cahaya yang terangi malamku.
Kasih ibu bagai matahari bersinar,
Menyinari hatiku, menyentuh jiwaku.

Dalam pelukan hangatmu, ku temukan kekuatan,
Menghadapi dunia, tuk berjalan di jalan yang benar.
Engkau guru dan teman, cahayamu menggema,
Kau tempatku bernaung, pelipur hati sejati.

Oh, ibu tercinta, penuh kasih dan pengertian,
Engkau penjaga hati, di setiap langkah hidupku.
Terima kasih takkan cukup kuucapkan,
Hari ini, dan selamanya, untukmu, ibuku tercinta

11. "Kasih Mama Tercinta"

Freepik

Puisi ini mengajak anak untuk merenung tentang nilai-nilai kelembutan, pengorbanan, dan kebahagiaan yang diberikan oleh seorang Mama. Melalui kata-kata penuh kelembutan, anak dapat mengekspresikan rasa terima kasih dan cintanya kepada sang Mama tercinta. 

Berikut isi puisinya:

Di hari yang penuh berkah ini,
Kuucap syukur pada Mama tercinta.
Wajahnya bagai matahari pagi,
Menerangi dunia hatiku yang muda.

Dalam pelukannya, aku temukan
Kasih sayang tak terhingga.
Bimbingan lembutnya bagai angin,
Membimbing langkah-langkah hidupku.

Setiap senyuman, setiap pelukan,
Jadi teman dalam kisah hidupku.
Di peluk hangatnya, ku rasakan,
Kasih Mama terindah di dunia.

Hari ini kupersembahkan puisi,
Sebuah doa dari hatiku kecil.
Terima kasih, Mama tercinta,
Kau pelita dalam gelapnya malam.

Takkan mampu ku balas budi,
Namun, dalam hatiku kau abadi.
Kasih Mama, hadir dalam doa,
Selamanya, dalam cinta yang tulus.

12. "Kasih Mama, Surga di Hati"

Freepik

Puisi "Kasih Mama, Surga di Hati" menggambarkan kehangatan dan keabadian kasih seorang Mama. Puisi ini disusun untuk mengungkapkan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan anak-anak pada Hari Ibu. 

Berikut isi puisinya:

Di hari nan istimewa ini,
Kita sambut dengan bahagia.
Hari Ibu, oh, tanda cinta,
Kasihnya abadi, tak tergantikan.

Mama, pahlawan tanpa tanda,
Di hati, kasihnya tak terukur.
Setiap langkah, tiap sukses,
Mama adalah kekuatan yang mendalam.

Di pelukan hangatnya kita lahir,
Dalam senyumnya, dunia tumbuh.
Doa-doa tanpa henti beliau panjatkan,
Mama, pemimpin dalam setiap langkah.

Melodi cinta dalam senyumanmu,
Puisi kecil ini kususun untukmu.
Di setiap kata, terukir doa,
Hari Ibu, kasih ini tak tergantikan.

Nah itulah 12 puisi Hari Ibu yang penuh rasa syukur dan kasih sayang, yang bisa anak bacakan saat Hari Ibu. Dalam perayaan Hari Ibu, anak-anak tak harus selalu memberikan kado mewah dan mahal. 

Namun mereka dapat memberikan hadiah tak ternilai berupa kata-kata yang lembut, mengalir dengan penuh kasih sayang dari hati untuk Mama tercinta.

Baca juga:

The Latest