Lebih Cerdas, 7 Riset Kepribadian Anak Pertama
Apakah sesuai dengan kepribadian si Anak sulung Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah anak memiliki saudara kandung? Jika iya, apakah Mama memperhatikan perbedaan sifat antara anak pertama, dengan anak tengah, atau dengan anak bungsu?
Walaupun setiap anak tentunya memiliki keunikan karakter yang positif dan negatif, namun menurut beberapa penelitian, anak pertama lebih memiliki berbagai kombinasi sifat yang lebih baik, seperti bertanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, dan lebih mandiri.
Daripada menebak-nebak, berikut ini Popmama.com akan mengulas tentang hasil penelitian kepribadian anak pertama, kira-kira apakah sesuai dengan kepribadian anak, Ma?
1. Memiliki kecerdasan secara alami dan menunjukkan nilai IQ yang lebih tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research (NBER), mengatakan bahwa anak pertama memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan adik-adiknya di sekolah.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa anak sulung memiliki kecerdasan secara alami dan menunjukkan nilai tes IQ yang lebih tinggi. Apa yang menyebabkan anak pertama lebih cerdas dibanding saudaranya?
Penelitian menjawab bahwa anak pertama menerima perhatian yang lebih besar dan perawatan yang lebih optimal dibanding adik-adiknya. Ini juga yang mendorong perkembangan otak anak yang lebih cemerlang, kuat dan sehat.
2. Memiliki sifat yang lebih bertanggung jawab dibanding dengan adik-adiknya
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2015, menemukan bahwa 54 persen dari anak pertama mengatakan ia memiliki sifat bertanggung jawab lebih tinggi dari adik-adiknya.
Di sisi lain, 31 persen saudara yang lebih muda, mengklaim diri mereka lebih bertanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini bisa diwujudkan dalam berbagai hal, misal tentang kebersihan, bertanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan rumah, atau lebih disiplin dalam sekolah.
3. Diprediksi akan lebih sukses dan cenderung menjadi pemimpin di masa depan
Selain itu, anak pertama juga diprediksi akan lebih sukses dibanding saudaranya di masa depan. Menurut laman Business Insider, anak sulung cenderung menjadi pemimpin dan mencapai kesuksesan dibanding adik-adiknya.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 1.582 kepala eksekutif, 43 persen diantaranya adalah anak pertama. Survei lainnya menyebutkan bahwa 55 persen anak pertama lebih mungkin untuk menjadi pendidi perusahaan atau organisasi.
Beberapa pendiri perusahaan sukses di dunia merupakan anak pertama, seperti Elon Musk yang merupakan CEO SpaceX, Richard Branson yang merupakan pendiri 360 perusahaan dibawah bendera Virgin Group, atau Jeff Bezos yang merupakan CEO Amazon.com
4. Selain bertanggung jawab, anak pertama juga memiliki sifat alami sebagai pemimpin
Masih berkaitan dengan sifat bertanggung jawab, anak pertama juga memiliki sifat alami sebagai seorang pemimpin. Sebagai anak sulung, ana pertama diharapkan bahkan dituntut agar menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya.
Tak heran jika mereka secara alami membentuk sifat sebagai seorang memimpin. University of Texas menyebutkan bahwa anak pertama memiliki kemungkinan 30 persen lebih besar menjadi CEO atau politisi.
Kombinasi sifat tersebut membuat anak pertama juga lebih mudah diandalkan dalam pekerjaan yang membutuhkan kemampuan kepemimpinan dan sosial.
5. Anak pertama memiliki emosi yang cenderung lebih stabil dibanding adik-adiknya
Anak pertama memiliki emosi yang cenderung lebih stabil dibanding adik-adiknya. Selain karena faktor usia lebih tua yang membuat anak pertama lebih cepat dewasa, anak pertama memiliki emosi yang stabil karena karakter yang telah terbentuk dan belajar dari kesalahan yang diperbuat.
Selain itu, anak pertama juga kerap dijadikan contoh untuk adik-adiknya, maka mereka cenderung menahan emosi demi menjadi contoh yang baik.
Ketika adik-adiknya menginginkan sesuatu, maka anak pertama cenderung akan mengalah dan membiarkan kebutuhan adiknya terpenuhi terlebih dahulu.
6. Ditemukan bahwa anak pertama juga lebih berorientasi pada keluarga
Kemudian, ditemukan bahwa anak pertama lebih berorientasi pada keluarga. Perbandingannya adalah 32 persen anak pertama mengaku lebih berorientasi pada keluarga.
Sementara pada anak-anak yang lebih muda, hanya 27 persen yang mengaku berorientasi pada keluarga. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, karena anak pertama cenderung diharapkan untuk menjadi teladan bagi adik-adiknya.
Tak heran jika anak pertama cenderung lebih penyayang, perhatian, dan mengalah. Sering terdengar bahwa ketika anak pertama telah bekerja, mereka juga akan rela membantu untuk membiayai sekolah adik-adiknya dan rela menyisihkan sebagian pendapatkannya untuk keluarga.
7. Cenderung lebih percaya diri, mudah adaptasi, dan terbuka dengan kehadiran orang lain
Terakhir, hasil penelitian menemukan bahwa anak pertama juga lebih percaya diri dibanding para saudaranya yang lebih muda. Selain itu, sifatnya cenderung lebih mudah adaptasi dan terbuka dengan kehadiran orang lain.
Menurut laman YouGov, sekitar 34 persen anak pertama lebih percaya diri, sedangkan 28 persen adik-adiknya memiliki sifat percaya diri. Namun disisi lain, sekitar 46 persen menganggap adik-adiknya lebih humoris dan 47 persen diantaranya memiliki sifat easy-going.
Presentasi yang lebih tinggi dibanding yang ada di anak pertama.
Nah itulah hasil penelitian yang mengatakan ada 7 sifat baik yang ada pada kepribadian anak pertama. Menurut Mama, apakah sifat-sifat ini sesuai dengan anak?
Baca juga:
- 7 Potret Menggemaskan Sedah Mirah, Anak Pertama Kahiyang Ayu
- 7 Cara Hindari Perselisihan Kakak dan Adik
- Tips agar Kakak Jadi Role Model bagi Adiknya