5 Sikap Spongebob Squarepants yang Tak Boleh Anak Ikuti
Anak yang menggemari kartun Spongebob harus menghindari sikap ini ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak mengenal karakter kuning berbentuk spons yang satu ini? Karakter dan jalan cerita yang lucu membuat anak-anak hingga orang dewasa menyukai kartun Spongebob Squarepants ini.
Tak hanya itu saja, ada beberapa contoh sikap positif dari Spongebob yang terdapat dalam kartun ini, seperti bekerja keras, pantang menyerah, dan selalu berbuat baik kepada siapa pun.
Selain memberikan contoh sikap positif, dalam beberapa episode ada beberapa sikap Spongebob yang tak boleh diikuti oleh anak. Karena ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain juga.
Jika anak mama salah satu penggemar Spongebob, dan aktif mengikuti kartunnya, penting bagi Mama untuk menjelaskan juga pada anak apa saja perilaku buruk Spongebob yang sebaiknya tidak ditiru.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum apa saja lima sikap Spongebob Squarepants yang tak boleh anak ikuti. Yuk simak!
1. Mengganggu batasan privasi orang lain
Kebiasaan Spongebob yang suka mengganggu Squidward, adalah contoh perilaku buruk yang tak boleh ditiru lho! Meskipun terlihat lucu, terkadang Spongebob mengganggu Squidward tidak mengenal situasi dan waktu yang tepat.
Misalnya seperti saat Squidward ingin tenang dan menikmati waktu kesendiriannya. Bahkan, yang paling parah saat Spongebob masuk ke toilet tanpa izin saat Squidward sedang mandi. Nah hal ini termasuk bagian mengganggu privasi orang lain juga yang tak boleh anak tiru.
Jelaskan pada anak bahwa mengganggu kenyamanan dan privasi orang lain, adalah perilaku yang tidak sopan. Sehingga anak di sini dapat belajar pentingnya menghormati batasan privasi orang lain, misalnya seperti mengetuk pintu dan meminta izin.
2. Menunda-nunda pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru
Di balik sikap Spongebob yang selalu bekerja keras, sigap, dan langsung mengerjakan pekerjaan. Ternyata, dalam salah satu episode berjudul "Procrastination", Spongebob memilih untuk menunda tugas yang diberikan oleh Nyonya Puff.
Anak mungkin mengingat episode ini di mana Spongebob diberikan tugas untuk membuat essay terkait peraturan mengemudi sebanyak 800 kata.
Meski Spongebob hanya bermimpi, tetapi kejadian yang membuat rumahnya kebakaran juga bisa dijadikan sebagai pengingat untuk tidak menunda tugas agar terhindar dari masalah, seperti tugas menumpuk, dimarahi guru, nilai yang buruk, hingga turunnya ranking di sekolah.
3. Iri dengan pencapaian yang didapatkan oleh orang lain
Dalam dunia ini, akan selalu ada kompetisi. Inilah yang terkadang membuat anak membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan akhirnya merasa iri. Hal ini ternyata juga terjadi di Bikini Bottom lho!
Spongebob pernah merasa iri dengan pencapaian orang lain, bahkan, pernah sampai mengagalkannya. Pertama, saat Squidward yang dinobatkan menjadi karyawan terbaik. Hal ini membuat Spongebob sedih dan iri.
Bahkan, Spongebob membuat Squidward menangis saat pesta untuk merayakan keberhasilan Squdiward pada episode, "Breath of Fresh Squidward".
Kemudian juga ada di episode "Bummer Vacation" di mana Patrick pada saat itu menggantikan Spongebob yang dicutikan dari pekerjaannya sebagai koki. Bahkan, Spongebob mengaku kepada Tuan Krabs telah menekan Patrick agar berhenti bekerja di Krusty Krab.
4. Mengabaikan hewan peliharaan
Anak mama tentu mengenal Gary si siput, kan? Hewan yang memiliki suara seperti kucing ini adalah peliharaan Spongebob di rumahnya. Namun, dalam salah satu episode berjudul "have you seen this snail", Spongebob mengabaikan peliharaan kesayangannya tersebut.
Hal ini diceritakan ketika Spongebob mendapat mainan dan tantangan dari Dirty Bubble. Karena, keasikan bermain, ia mengabaikan Gary siputnya. Bahkan, Spongebob justru marah saat Gary mengganggunya.
Padahal, maksudnya Gary hanya ingin meminta makan karena kelaparan. Akhirnya, Gary sedih dan pergi meninggalkan surat peringatan kepada Spongebob.
Ini juga bisa jadi peringatan kepada anak, khususnya yang memiliki hewan peliharaan di rumah agar tidak mengabaikan mereka. Karena sama seperti manusia, mereka juga bisa merasakan kelaparan, sedih, dan bahkan membutuhkan bantuan serta support dari pemiliknya.
5. Bertindak curang pada saat ujian
Ujian sekolah selalu menjadi tantangan bagi para pelajar. Namun perlu diingatkan pada anak, bahwa ujian ini adalah cara untuk mengetes kemampuan anak dan mengetahui apakah ia belajar atau tidak. Maka itu, penting lho untuk tidak menyontek atau curang pada saat ujian!
Seperti yang dilakukan oleh Spongebob dalam episode "Boating School". Meski Spongebob ingin berhasil, ada satu momen di mana ia memilih untuk berbuat curang. Spongebob meminta Patrick untuk memandunya mengenai cara mengemudikan kapalnya.
Pada awalnya berjalan lancar hingga Nyonya Puff terkesan dengan Spongebob. Tapi, ternyata Nyonya Puff mengetahui kecurangan Spongebob saat curiga terhadap antena yang ada di balik topi Spongebob.
Nah itulah beberapa sikap Spongebob Squarepants yang tak boleh anak ikuti. Meskipun film serial kartun ini memang lucu dan banyak pesan positif di dalamnya, lima sikap di atas menunjukkan bahwa Spongebob juga memiliki kekurangan yang harus dihindari.
Pastikan anak tetap tiru hanya sisi baiknya Spongebob ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Serial Animasi untuk Anak, Wajib Ditonton Bersama di Rumah
- 8 Pesan Moral dari Tokoh Kartun Kesukaan Anak
- 10 Rekomendasi Anime Keren, Wajib Ditonton oleh Anak Remaja