7 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan Saat Mudik
Pastikan anak mengonsumsi makanan yang tepat sebelum perjalanan jauh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama dan keluarga sudah bersiap untuk mudik menuju kampung halaman? Mulai dari baju hingga oleh-oleh mungkin sudah dipersiapkan.
Waktu mudik yang telah tersusun rapi dan menyenangkan, bisa tiba-tiba dikacaukan oleh satu hal, yaitu anak yang mengalami mabuk perjalanan!
Anak yang umumnya semangat jalan-jalan, bisa tiba-tiba menjadi lemah akibat mual dan pusing pada saat yang sama. Selain mengganggu perjalanan, anak yang mengalami mabuk perjalanan bisa membuat Mama menjadi kewalahan.
Sebelum terjadi, penting bagi Mama untuk mencari tahu bagaimana cara mencegah mabuk perjalanan pada anak.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips mencegah anak mengalami mabuk perjalanan saat mudik. Yuk simak!
1. Perhatikan apa yang anak konsumsi sebelum perjalanan
Tahukah Mama, bahwa ada beberapa makanan atau minuman yang bisa memicu mabuk perjalanan?
Untuk memastikan anak tidak mengalaminya saat mudik, hindari memberikan susu dan produk olahannya, seperti keju atau krim. Karena ini bisa menyebabkan kembung, mual dan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut saat perjalanan.
Tak hanya itu, gorengan dan daging-dagingan, juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum perjalanan jauh.
Dilansir dari MedicineNet, makanan yang berat, pedas, dan tinggi lemak juga mungkin dapat memperburuk mabuk perjalanan pada beberapa orang.
2. Pastikan anak duduk di tempat yang minim guncangan
Ini mungkin tampak sepele, namun jangan salah, pemilihan tempat duduk bisa mencegah anak mengalami mabuk perjalanan lho!
Tipsnya, pastikan anak yang suka mengalami mabuk darat duduk di tempat yang relatif stabil, sehingga bisa meminimalkan guncangan yang dapat menyebabkan perut mual.
Jika mudik dengan mobil, anak dapat duduk di baris tengah, karena guncangan lebih berefek di kursi belakang.
Begitu pula ketika naik bus, Mama bisa menemani anak untuk duduk di bagian baris depan. Menggunakan kereta api pun sama, pilih duduk menghadap depan, ke arah yang dilalui kereta api atau di samping jendela.
Intinya, pilih tempat yang guncangannya paling sedikit dan stabil, ya!
3. Fokuskan pandangan ke depan
Mama mungkin sering mendengar anjuran tentang jangan terlalu sering melihat ke samping untuk menghindari mabuk darat.
Faktanya, melihat ke samping memang bisa membuat anak lebih mudah pusing, karena bayangan di jendela berkelebat terlalu cepat dan mengacaukan otak.
Untuk mencegah mabuk darat, usahakan agar anak terus melihat ke arah depan. Termasuk jangan membungkuk dan melihat ke bawah untuk membaca atau memainkan gadget.
Jika anak mama merasa bosan, ini bisa Mama atasi dengan memintanya tidur atau mendengarkan musik dengan mata terpejam.
4. Buka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar
Terkadang, ada anak yang tidak tahan dengan udara dari AC mobil, sehingga paparannya membuatnya mual dan muntah.
Sirkulasi udara yang tak lancar serta kondisi mobil yang pengap bisa membuat perut kita tak nyaman. Solusinya, Mama bisa sesekali buka jendela mobil untuk mendapatkan udara segar.
Jika menaiki bus, Mama bisa menutup udara AC yang berada di atas kepala anak untuk mengurangi perasaan tidak nyaman.
Namun, ingatlah bahwa hal ini tidak bisa terapkan di semua transportasi umum, seperti di kereta api.
5. Menyiapkan minyak kayu putih di tas
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan Mama telah menyiapkan minyak kayu putih di tas ya!
Pasalnya, minyak kayu putih telah dikenal sebagai cara mengatasi gejala mabuk darat. Dilansir dari Electric Soul, minyak kayu putih adalah salah satu essential oil yang bisa meredakan mabuk perjalanan.
Sebelum memulai perjalanan panjang, Mama dapat mengoleskan minyak kayu putih di beberapa titik tubuh anak. Misalnya, di bagian perut atau leher.
Ini bisa membuat tubuhnya lebih hangat, nyaman dan relaks, sehingga bisa terhindar dari mabuk darat selama perjalanan berlangsung.
Menghirup aroma minyak kayu putih juga membantu anak untuk lebih relaks selama perjalanan.
6. Menghindari anggota keluarga yang sering terkena mabuk perjalanan
Apakah ada anggota keluarga lainnya yang juga suka mabuk perjalanan?
Meskipun terdengar jahat, nyatanya anak perlu menjaga jarak dengan orang yang sering terkena mabuk perjalanan. Hal ini karena mabuk itu bisa menular.
Dilansir dari Cleveland Clinic, hanya dengan melihat dan mencium aroma muntah misalnya, bisa membuat perut bergejolak dan akhirnya memicu untuk mual dan muntah juga.
Namun, jika anak tidak bisa menghindar, usahakan agar Mama melakukan upaya distraksi agar anak tak ikut-ikutan mabuk perjalanan.
Misalnya, mengajak anak mengobrol, atau memintanya mendengarkan musik, dan lain sebagainya.
7. Memberikan anak obat untuk mencegah mabuk perjalanan
Cara paling efektif dan banyak dipakai adalah dengan meminum obat anti mabuk perjalanan.
Misalnya, obat dengan kandungan dimenhydrinate yang dapat mencegah gejala mabuk darat, seperti pusing, mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan cara memblokir senyawa histamin, pemicu gejala mabuk perjalanan.
Mama juga bisa menggunakan obat lainnya yang memiliki kandungan antidopaminergik, diazepam, scopolamine, ephedrine dan lain sebagainya.
Namun, perlu dicatat bahwa obat-obatan ini memiliki efek samping, yakni timbulnya rasa kantuk setelah dikonsumsi.
Nah itulah tips mencegah anak mengalami mabuk perjalanan saat mudik. Dengan menerapkan tujuh tips di atas, semoga Mama dan keluarga dapat melakukan perjalanan mudik dengan menyenangkan dan selamat sampai tujuan ya!
Baca juga:
- Terbaru! Ini Persyaratan Mudik untuk Anak di Bawah 18 Tahun
- Jelang Mudik, Ini Dia 4 Rekomendasi Obat Anti Mabuk untuk Anak
- Ketahui 7 Hal Penting yang Didapat Anak Jika Mudik Lebaran