7 Tips Menghilangkan Cegukan saat Anak Puasa, Tanpa Minum Air!
Saat anak cegukan, pastikan ia tak langsung membatalkan puasanya dengan minum air ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dimungkiri bahwa cegukan adalah hal yang menyebalkan sekaligus melelahkan jika tidak kunjung hilang.
Dari sisi medis, cegukan terjadi karena kontraksi berulang dan tak terkendali dari otot diafragma. Biasanya, saat cegukan anak langsung mengambil segelas air untuk meredakannya. Tetapi, bagaimana jika anak mengalami cegukan saat berpuasa?
Tentu Mama tidak akan langsung memberikan air hanya karena anak cegukan, bukan?
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara menghilangkan cegukan saat puasa pada anak, tanpa harus minum air.
Berikut Popmama.com telah merangkum tipsnya di bawah ini!
1. Latihan menahan napas
Hal pertama yang bisa Mama sarankan pada anak adalah melatihnya untuk menahan napas. Saat ia cegukan, lakukan latihan pernapasan terukur dengan cara menarik napas selama lima hitungan dan hembuskan setelah lima hitungan.
Tetapi, jika tak kunjung mereda, dilansir dari Healthline, coba tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10-20 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi sampai cegukannya berhenti.
2. Duduk dan peluk lutut
Cara lain yang bisa dicoba adalah duduk dan memeluk lutut. Pastikan anak memilih tempat duduk yang nyaman di lantai, lalu peluk lutut ke dada dan tahan hingga dua menit.
Selain itu, Mama juga bisa membantu anak dengan menekan diafragmanya secara perlahan, yaitu tepat di area yang memisahkan perut dan paru-paru.
Gunakan tangan untuk menekan area di bawah ujung tulang dada. Sebab, beberapa area tubuh sangat sensitif terhadap tekanan.
3. Tarik lidah dan tahan
Ini mungkin tampak seperti tips yang aneh, namun ini bisa mengatasi cegukan pada anak yang sedang berpuasa. Cara melakukannya adalah minta anak untuk memegang ujung lidahnya dengan jari dan tarik ke luar.
Dilansir dari Medical News Today, tahan selama beberapa detik sampai cegukan hilang.
Menurut Healthline, menarik lidah ternyata bisa menstimulasi saraf vagus dan meredakan kejang diafragma. Sehingga, ini bisa merangsang saraf dan otot di tenggorokan yang terkadang bisa menghentikan cegukan.
4. Lakukan manuver Valsalva
Mungkin, Mama masih kurang familier dengan manuver Valsalva.
Untuk melakukan manuver Valsava minta anak untuk menutup mulutnya, mencubit hidungnya dengan jari, dan mengeluarkan udara sampai pipi menggembung seperti balon.
Sebenarnya, manuver Valsava ialah pemeriksaan medis untuk tes fungsi jantung, kontrol saraf otonom jantung, dan membersihkan telinga dan sinus. Tetapi, bisa bekerja dengan baik untuk mengatasi cegukan.
5. Memijat arteri karotis
Cara selanjutnya untuk menghilangkan cegukan pada anak saat puasa adalah memijat arteri karotisnya. Ini letaknya ada di kedua sisi leher anak, dan Mama bisa merasakan denyut nadi saat menyentuhnya.
Arteri karotis ini berfungsi untuk memasok darah dan oksigen ke kepala dan leher.
Untuk memijatnya, pertama mintalah anak untuk berbaring, lalu putar kepala ke arah kiri dan pijat arteri di sisi kanan. Pijatlah dengan gerakan memutar selama lima sampai sepuluh detik, lalu ganti posisi.
6. Gosok atau pijat bagian belakang leher
Jika masih belum berhasil, Mama bisa mencoba menggosok atau memijat bagian leher belakang anak. Tujuannya untuk menstimulasi saraf frenikus.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab cegukan jangka panjang ialah kerusakan atau iritasi saraf vagus atau saraf frenikus.
Ada pula cara yang sedikit lebih ekstrem, yaitu usap bagian dalam tenggorokan sampai timbul keinginan muntah atau batuk. Menurut Healthline, refleks muntah bisa merangsang saraf vagal dan meredakan cegukan.
7. Cobalah untuk mengejutkan anak
Jika enam cara di atas tidak berhasil mengatasi anak yang cegukan saat puasa, cara terakhir yang bisa Mama coba adalah memberi anak kejutan.
Cara yang satu ini mungkin seringkali dianggap sebagai mitos saja, namun dilansir dari Self, ketika dikejutkan, ini akan memaksa seseorang untuk menarik napas dalam-dalam, sehingga berpotensi mengganggu busur refleks dan menghentikan cegukan.
Namun tentu saja, kejutan ini tak bisa direncanakan. Sehingga sebaiknya Mama harus mengejutkan anak dengan tiba-tiba.
Itulah 7 cara menghilangkan cegukan saat puasa pada anak. Cegukan memang bisa menyebalkan pada saat puasa, karena bisa membuat anak lelah dan menjadi ingin minum.
Tetapi sisi baiknya, ada jawaban tentang cara menghilangkan cegukan. Mama dan anak mungkin hanya perlu mencoba beberapa tips di atas, sebelum menemukan cara mana yang paling tepat untuk mengatasi cegukan saat anak puasa.
Baca juga:
- 7 Tips Mengajarkan Anak Puasa yang Perlu Orangtua Tahu
- 5 Tips Mencegah Bau Mulut Anak saat Puasa, Gak Cukup Hanya Sikat Gigi
- 3 Cara Melatih Kesabaran Anak saat Puasa Ramadan