Pahami 6 Dampak Father Hunger pada Anak, Kurang Figur Papa
Kekurangan kasih sayang dari sang Papa dapat membuat anak menjadi kurang percaya diri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti peran Mama dalam pertumbuhan si Anak, peran Papa pun sangat penting dan dibutuhkan. Dalam berbagai aspek kehidupannya, Papa memiliki pengaruh yang besar.
Ambil contoh, Papa yang dekat dengan anaknya akan mengajak berbicara mengenai moral dan nilai yang akan membantunya menghadapi situasi-situasi di masa depan.
Sayangnya, peran Papa dalam pengasuhan anak belum bisa dirasakan semua anak. Bahkan, terdapat beberapa negara yang masuk dalam kategori fatherless country. Salah satunya merupakan Indonesia.
Dalam beberapa negara ini, sosok Papa tidak berperan dan berfungsi di dalam keluarga yang selanjutnya mengakibatkan anak-anak kerap mengalami berbagai macam masalah dan menjadi father hunger.
Berikut telah Popmama.com rangkum dampak father hunger pada anak yang perlu Mama dan Papa baca.
Apa itu father hunger?
Father hunger adalah kondisi psikologis ketika seseorang kehilangan figur ayah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisiknya, demikian dilansir dari TheHopeLine.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika figur ayah absen atau kurang memiliki interaksi positif dengan anaknya.
Melansir PsychologyToday, berikut beberapa faktor penyebab father hunger dalam kehidupan anak:
- Anak lahir dan tumbuh dari single parent
- Perceraian antar orangtua
- Budaya yang membuat sang Papa tidak terlibat dalam rumah tangga
- Papanya meninggal dunia
- Papanya cenderung berperilaku kasar atau kejam
- Papanya memiliki kecanduan terhadap hobi tertentu yang tidak sehat, misalnya judi atau alkohol atau narkoba
1. Anak terlibat dalam kenakalan remaja
Umumnya dalam sebuah keluarga, yang menegaskan aturan di dalam keluarga adalah sang Papa. Jika peraturan tidak diterapkan dari keluarga, anak biasanya akan terlibat dalam kenakalan remaja atau kriminalitas.
Anak-anak yang kehilangan sosok Papa juga memiliki risiko tumbuh menjadi anak dengan kepribadian yang atau labil.
Ketika si Anak tumbuh sebagai sosok yang labil, dia tidak memiliki kejelasan sikap dan kemampuan mengelola emosi serta pikiran yang seharusnya dilatih oleh Papa.
2. Anak tidak bisa lepas dari laki-laki
Anak perempuan yang mengalami father hunger biasanya tumbuh menjadi anak yang butuh perhatian dari laki-laki lain karena kehilangan kasih sayang dari sang Papa.
Efeknya, dia akan menuruti seluruh perkataan laki-laki yang dianggap sebagai pasangannya dan melakukan apapun agar tidak kehilangan laki-laki tersebut.
Hal itu merupakan bentuk proyeksi kerinduan akan sosok Papa dan ingin diterima oleh sosok laki-laki.
3. Anak tidak mampu beradaptasi dengan baik
Seorang Papa sangat memengaruhi bagaimana anak memiliki ketenangan dan kemampuan untuk membaca situasi.
Saat ditempatkan dengan benar, anak dapat membuat dirinya beradaptasi dengan baik.
Ketika tidak tumbuh dengan sosok Papa, maka sisi-sisi ketegasan anak dalam menentukan suatu tujuan akan menghilang. Rasa aman dalam situasi sosialnya pun juga akan berkurang.
4. Anak tidak dapat mengidentifikasi gender dengan baik
Father hunger juga dapat dihubungkan dalam kemampuan anak dalam mengidentifikasikan gender. Hal ini nantinya akan berkaitan langsung dengan orientasi seksualnya, lho Ma.
Father hunger banyak membuat anak menjadi salah pergaulan dan merasa bingung dengan identitas gendernya. Tak jarang, anak-anak tersebut memiliki orientasi seksual selain heteroseksual (tertarik pada lawan jenis).
5. Anak sulit mengambil keputusan
Kehadiran sosok Papa dalam keluarga juga berpengaruh dalam cara anak mengambil keputusan ketika beranjak remaja. Papa adalah sosok utama yang harus mengajarkan tentang pengambilan keputusan pada anak.
Meski demikian, bukan berarti anak tanpa Papa tidak bisa mengambil keputusan.
Mama bisa menggantikan posisi Papa sehingga bisa membantunya mengambil keputusan. Tidak hanya itu, anggota keluarga lain seperti paman dan kakek juga bisa membantu anak belajar cara mengambil keputusan.
6. Anak merasa tidak membutuhkan laki-laki
Selain tidak bisa lepas dari laki-laki, anak perempuan yang mengalami father hunger juga mungkin menganggap bahwa dirinya bisa hidup tanpa laki-laki dan lebih baik sendiri.
Hal ini akan menyebabkannya menjauhi laki-laki dan merasa sensitif dengan keberadaan laki-laki.
Nah, itu dia 6 dampak father hunger pada anak yang bisa Mama baca bersama Papa. Diperhatikan ya Ma, karena kesalahan seperti ini sangat berpengaruh terhadap si Anak nantinya.
Baca juga:
- Indonesia Termasuk Negara "Fatherless", Apa Penyebabnya?
- 7 Hal yang Tidak Dilakukan Anak Bermental Kuat Menurut Psikoterapis
- Perhatikan, Ini 7 Ciri-Ciri Anak Sukses di Masa Depan Menurut Psikolog