Mengenal Ikan Kakatua, Hewan Penghasil Pasir Putih di Laut
Ayo, kita berkenalan dengan ikan kakatua yang jadi hewan penghasil pasir putih halus!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan kakatua merupakan ikan herbivora yang identik dengan tubuhnya berwarna-warni. Jenis ikan ini hidup di terumbu karang dan perairan tropis di seluruh dunia. Ikan ini sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem.
Ikan kakatua sendiri merupakan salah satu jenis ikan dari keluarga Scaridae. Ikan ini diketahui memiliki beberapa jenis spesies, seperti blue parrotfish, green humphead parrotfish, rainbow parrotfish, stoplight parrotfish, dan scarus.
Yuk Ma, ajak si Kecil berkenalan dengan ikan ini lewat beberapa fakta ikan kakatua yang sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini!
Ikan Kakatua: Ciri-ciri hingga Perannya bagi Ekosistem Laut
1. Bentuk kepala seperti burung paruh bengkok buatnya disebut ikan kakatua
Bisa dibilang, ikan kakatua memiliki bentuk fisik yang unik. Dia sendiri disebut dengan ikan kakatua karena memiliki bentuk kepala yang mirip dengan burung paruh bengkok dan warnanya yang cerah seperti burung kakatua.
Tubuhnya pun agak lonjong pipih, bentuk moncong membundar, dan kepala tumpul. Selain itu, sirip punggung bergabung antara 9 duri keras dan 10 duri lemah. Ikan ini hanya lebih banyak aktif di siang hari, sementara di malam hari hanya sedikit yang aktif.
Menariknya, setiap parrotfish memiliki sekitar 1.000 gigi, berbaris dalam 15 baris, dan tampak menyatu bersama sehingga membentuk struktur paruh yang biasanya mereka gunakan untuk menggigit karang.
Saat gigi mereka aus, maka akan jatuh ke dasar laut. Hal ini sejatinya tidak masalah bagi ikan kakatua. Pasalnya, deretan gigi lain yang berada tepat di belakang deretan yang pertama menunggu untuk memakan karang.
2. Ikan kakatua dapat berganti kelamin sepanjang hidupnya
Selain dari ciri fisik, ikan kakatua ternyata juga punya keunikan tersendiri tentang cara mereka bererproduksi. Kabarnya, ikan kakatua dapat berganti jenis kelamin sepanjang hidup mereka.
Seiring dengan pertumbuhan mereka, ikan kakatua betina akan sering berganti jenis kelamin dan kemudian menantang pejantan lain untuk memimpin kelompok. Proses pergantian kelamin itu dikenal sebagai hermafroditisme protogini.
3. Ikan kakatua bisa berubah warna
Ikan kakatua juga dikenal bisa berubah warna. Pada siang, mereka memiliki warna cerah dan mencolok. Warna itu akan berubah gelap saat malam. Kondisi itu membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan melindungi diri dari predator.
Selain itu, perubahan kelamin pada ikan kakatua juga mempengaruhi warna. Pada ikan muda betina, mereka memiliki warna keabu-abuan atau kecoklatan. Saat dewasa menjadi jantan, corak mereka akan jadi lebih berwarna kontras.
4. Ikan kakatua dapat membantu terumbu karang tumbuh
Ikan kakatua juga terbilang unik karena dia merupakan hewan herbivora. Dari jenis makannya itulah yang membuatnya memainkan peran penting dalam interaksi antara karang dan makroalgae.
Sebagai ikan herbivora, makanan utama ikan kakatua adalah alga yang tumbuh di dalam karang. Aktivitas ini dapat membantu karang tumbuh lebih baik karena alga yang menghambat pertumbuhan karang telah dimakan oleh ikan kakatua.
Karang yang sehat jelas dapat membuat ekosistem tumbuh lebih baik. Jadi, itulah salah satu alasan yang membuatnya punya kontribusi bagi ekosistem laut.
5. Ikan kakatua merupakan penghasil pasir putih di laut
Tidak hanya membantu karang tumbuh, ikan kakatua ternyata juga memiliki kontribusi lain terhadap ekosistem laut, yaitu menghasilkan pasir putih.
Prosesnya, ikan kakatua sambil memakan alga juga turut mengunyah karang mati. Nantinya, alga akan ditelan, sementara karang mati yang dikunyah akan hancur karena telah digiling oleh gigi di tenggorokan ikan kakatua.
Hasilnya, bongkahan karang mati yang telah digiling ini akan menjadi gumpalan pasir halus yang keluar bersama feses. Pasir putih tersebut bisa keluar dalam jumlah yang cukup banyak.
Seekor ikan kakatua diperkirakan dapat menghasilkan hingga 90 kilogram pasir setiap tahun. Oleh karena itu, semakin banyak ikan ini hidup lebih lama, maka jumlah pasir putih yang dihasilkan juga ikut semakin banyak.
Jadi, itulah beberapa rangkuman fakta tentang ikan kakatua. Ternyata, ada banyak fakta menarik yang bisa kamu ketahui lebih dekat tentang ikan kakatua.
Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan pengetahuan anak, ya!
Baca juga:
- Susu Ikan Jadi Alternatif di Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
- 4 Fase Daur Hidup Ikan, Sejak Bertelur hingga Ikan Dewasa
- 5 Jenis Ikan yang Bisa Dikonsumsi Sehari-hari Beserta Ciri-cirinya