Ma, Penting Pertimbangkan Ini sebelum Berikan Gadget pada Anak
Ternyata, ada yang harus kamu pertimbangkan sebagai orangtua sebelum kasih gadget kepada anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Supaya anak tidak merasa bosan atau tantrum, sebagian orangtua mungkin bisa saja memutuskan untuk memberikan mereka gadget berupa tab atau bahkan smartphone canggih.
Akan tetapi, ternyata Mama tidak boleh asal begitu saja untuk memberikan gadget kepada anak. Oleh karena itu, Mama harus mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu sebelum memberikan itu kepada si Kecil.
dr Dono Baswardono, Graph, Psych, AISEC, MA, Ph.D, seorang psychoanalyst, graphologist, sexologist, serta marriage & family therapist membagikan pandangan soal hal penting yang perlu dipertimbangkan orangtua sebelum beri gadget untuk anak.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berikan gadget pada anak telah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini.
Yuk Ma, kita simak bersama penjelasan dari dr Dono berikut ini!
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Berikan Gadget pada Anak
1. Pertimbangkan apakah gadget dapat meningkatkan keterampilan anak untuk sukses atau tidak
Lewat postingan di Instagram, dr Dono mengingatkan bahwa sebelum memberikan gadget pada anak, orangtua harus mempertimbangkan cara bagaimana agar anak bisa tetap menguasai keterampilan untuk sukses.
Adapun keterampilan itu terdiri dari kemampuan bekerjasama, kecakapan menyelesaikan masalah, keterampilan mengambil keputusan, kecakapan berkomunikasi (mendengar, menyimpulkan, dan menyampaikan pikiran), serta keterampilan digital.
"Coba bayangkan ketika mereka berumur sekitar 35 tahun dan sudah bekerja, entah sebagai profesional, pegawai, atau pengusaha. Apakah mereka akan sukses karena menguasai sejumlah keterampilan penting - yang akan dipermudah latihannya lewat hape, atau sebaliknya tidak akan mereka kuasai karena hidup mereka terserap oleh gawai," tulisnya dalam caption pada unggahan.
2. Keterampilan berkomunikasi pada anak sangat penting
dr Dono sendiri mempertanyakan bagaimana anak bisa akan cakap dalam bekerjasama dengan rekan kerjanya nanti jika waktunya sekarang banyak dihabiskan dengan handphone.
Oleh karena itu, dia pun menilai bahwa keterampilan berkomunikasi juga penting untuk diajarkan kepada anak. Ini juga meliputi dengan kecakapan dalam hal mendengar hingga berdialog.
"Ini bukan hanya soal pandai bicara. Bagaimana kecakapan mendengarnya terasah, bila hampir seluruh hidupnya ditumpahkan di depan layar hape? Bagaimana pula cara berlatih menulis, berdialog, memimpin rapat (dan menjadi peserta rapat yg produktif)?" jelasnya.
3. Tak ada jaminan bagi generasi alpha menguasai teknologi untuk mengambil keputusan
dr Dono pun menjelaskan bahwa tak ada jaminan bagi anak sebagai generasi alpha tech savvy atau menguasai teknologi untuk mengambil keputusan saat sudah masuk ke dunia kerja suatu hari nanti.
Menurutnya, mengambil keputusan tidak hanya sekadar soal biasa memakai internet seperti Google semata, tapi ada kemampuan lain yang mendukung seseorang untuk tepat mengambil keputusan.
"Ini adalah soal kemampuan berpikir dan menggunakan kemampuan berpikirnya. Teknologi hanyalah alat bantu. Efisien tidaknya teknologi itu tetap kembali pada kemampuan berpikir anak (calon orang sukses) ini," tulisnya.
4. Kemampuan anak untuk berempati bisa hilang karena bermain gadget
Sebelum memberikan gadget kepadanya, Mama juga harus mempertimbangkan soal kemampuan anak dalam hal berempati kepada orang lain. Menurut dr Dono, sikap berempati menjadi keterampilan emosional yang harus dimiliki anak.
Dono menjelaskan, sikap empati muncul dari kemampuan anak dalam mengamati sekitarnya. Sayangnya, Dono menilai bahwa kemampuan ini telah dirampok oleh smartphone. Pasalnya, dunia yang luas akan dianggap tidak ada karena pengaruh dari gadget.
"Mereka hanya menggunakan mata dan telinganya untuk diarahkan ke layar kaca sempit itu. Dunia luas di sekitarnya seakan-akan tidak ada," tulis Dono.
Berangkat dari itu, Dono mengatakan bahwa orangtua memiliki tugas untuk mengembalikan anak menjadi manusia utuh yang memiliki delapan indera yang bisa digunakan secara optimal.
Dari rangkuman di atas, ternyata ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan gadget pada anak. Semoga informasi di atas bisa memberikan Mama sedikit gambaran tentang apa saja yang perlu dipikirkan sebelum anak mendapatkan gadget.
Baca juga:
- Remaja Indonesia Kecanduan Gadget, Ingin Selalu Menggunakan Internet
- 6 Tips Cepat Bantu Anak Mengurangi Kecanduan Gadget
- Waspada, Anak Main Gadget Terlalu Lama Bisa Sebabkan Penyakit Jantung