Bawang Merah Berkembang Biak Dengan Cara Apa?
Bagaimana cara bawang merah berkembang biak? Simak penjelasannya ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelumnya, tahukah kamu bagaimana tahapan perkembangbiakan bawang merah?
Pada buku tematik kelas 3 SD tema 1, subtema 4, halaman 169, kamu diminta untuk mencari informasi mengenai tahapan perkembangbiakan bawang merah dan menuliskannya pada lembar jawaban.
Tahapan perkembangbiakan bawang merah terbagi menjadi dua, yaitu secara kawin (generatif) dan tanpa kawin (vegetatif).
Agar kamu bisa menjawab pertanyaan pada halaman 169, Popmama.com telah merangkum pembahasan mengenai bawang merah berkembang biak dengan cara apa? Simak pembahasannya yuk!
1. Perkembangbiakan dengan cara perkawinan (generatif)
Dalam proses perkembangbiakan kawin, lebah dan serangga membantu penyerbukan bawang sebelum menjadi benih (biji) yang siap tumbuh sebagai individu baru.
Jika benih sudah berhasil tumbuh dan berkembang makan akan menjadi tanaman bawang merah baru. Namun, proses generatif ini memakan waktu yang cukup lama, sehingga sangat jarang bawang merah berkembang dengan menggunakan cara ini.
2. Perkembangbiakan dengan cara tidak kawin (vegetatif)
Tak hanya berkembang biak dengan cara kawin, bawang juga bisa berkembang biak dengan cara tidak kawin, yaitu dengan melepas umbi lapis.
Umbi lapis merupakan tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi dengan menanamkannya, maka akan menjadi individu baru dari bawang merah.
Perkembangbiakan bawang dengan cara ini menggunakan bagian tengah dari lapisan bawang. Melalui cara vegetatif, bawang akan tumbuh dan berkembang dengan cepat untuk menjadi tumbuhan bawang yang baru, karena prosesnya yang cepat dan sederhana.
Bagaimana tahapan perkembangbiakan bawang merah dengan cara vegetatif? Berikut penjelasannya:
- Umbi bawang merah yang telah dipanen, bisa kamu tanam kembali sebagai benih untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru.
- Setelah siung bawang merah ditanam, ia akan mulai menumbuhkan akar serabut dan tunas dari bagian tengah lapisan bawang merah secara perlahan.
- Pada lapisan umbi akan tumbuh daun baru berwarna hijau yang biasa dikenal dengan daun bawang atau daun bawang merah.
- Nantinya, daun muda tersebut akan membentuk tanaman dan menghasilkan bunga.
- Jika bawang merah sudah siap dipanen, maka ciri daunnya akan terlihat layu dan berwarna kuning kecokelatan.
- Umbi bawang merah akan sedikit muncuk ke permukaan tanah dengan watna lapisan kulit merah kecokelatan.
Ciri Perkembangbiakan Tumbuhan dengan umbi lapis
Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan umbi. Salah satunya adalah bawang merah yang berkembang biak dengan umbi lapis. Kenapa bawang merah disebut dengan umbi lapis?
Hal ini karena bawang merah memiliki umbi yang terbentuk dari tumpukan pangkal daun yang tersusun rapi dan berlapis-lapis.
Diantara lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas yang jika ditanam, bakal tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru. Berikut adalah ciri-ciri umbi lapis:
1. Bentuknya yang berlapis
Bentuk lapisan-lapisan bawang merah ini bisa kamu lihat saat membelah bawang. Kamu bisa mencoba membelah beberapa jenis bawang dan melihat beberapa lapisan di dalamnya.
2. Terdapat tunas pada bagian tengah
Saat kamu sedang mengamati umbi lapis, cobalah untuk membelahnya menjadi dua bagian, dan kamu akan menemukan tunas di bagian tengah. Melalui tunas, umbi lapis akan berkembang biak.
3. Tumbuh membengkak melindungi tunas
Jika pada tanaman yang berbuah terdapat daging buah yang melindungi biji, begitu juga dengan umbi-umbian.
Umbi yang terdapat pada bagian bawah tanaman akan membengkak untuk melindungi tunas di bagian tengah umbi.
4. Memunculkan tunas baru
Tunas baru akan muncul pada bagian ketiak umbi atau tunas juga bisa tumbuh melalui bagian pangkal pada umbi lapis.
5. Memiliki akar serabut
Umbi lapis merupakan tanaman yang memiliki jenis akar serabut. Tugas dari akar ini untuk memperkuat tumbuhan agarbisa berdiri tegak.
Itulah pembahasan mengenai bawang merah berkembang biak dengan cara apa, yang bisa menjadi kunci jawaban kelas 3 SD tema 1. Jangan lupa untuk mengerjakan soal-soal pada materi pembelajaran lainnya.
Baca juga:
- Ketahui 5 Fungsi Bawang Merah untuk Atasi Masalah Kesehatan pada Anak
- Sering Dipakai untuk Menu Sehat Anak, Apa Kandungan Kentang?
- Tak Hanya untuk Mata, ini 9 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan Anak