TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Ternyata banyak terjadi di sekitar kehidupan kita

Freepik/pressfoto

Energi adalah kekuatan yang penting dalam menjalankan berbagai proses di dunia ini. Salah satu bentuk energi yang umum dikenal adalah energi kimia dan energi gerak.

Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam bahan kimia, sedangkan energi gerak adalah energi yang berhubungan dengan gerakan objek. Proses perubahan energi kimia menjadi energi gerak sering terjadi dalam berbagai situasi sehari-hari.

Berikut Popmama.com paparkan 10 contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Disimak, yuk!

1. Pengolahan energi pada tubuh manusia dan hewan

Freepik

Manusia dan hewan mengalami perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Ketika manusia dan hewan makan, makanan yang mereka konsumsi diolah di dalam tubuh menjadi energi yang digunakan untuk bergerak.

Tubuh manusia dan hewan memiliki zat kimia khusus yang bertanggung jawab untuk mengubah makanan menjadi "bahan bakar" yang memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai mananya makhluk hidup.

2. Fotosintesis tumbuhan

Freepik/ededchechine

Tidak jauh berbeda dengan manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki zat kimia yang memungkinkannya untuk bergerak. Zat kimia ini berasal dari proses fotosintesis, yaitu pengolahan makanan bagi tumbuhan.

Namun, pergerakan yang dimaksud di sini tidak sama dengan pergerakan manusia atau hewan. Pergerakan tumbuhan terjadi saat mereka tumbuh dan berkembang.

Sebagai contoh, tunas pohon yang secara perlahan tumbuh menjadi besar, atau sulur-suluran yang dapat bergerak ke berbagai arah dan melekat pada batu atau batang pohon lain. Selain itu, akar tumbuhan juga dapat tumbuh secara besar dan panjang.

3. Pemanasan makanan dalam oven

Freepik

Ketika kita memasak makanan di dalam oven, energi kimia dalam gas atau listrik yang digunakan untuk memanaskan oven diubah menjadi energi panas.

Energi panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan makanan, yang mengakibatkan perubahan energi kimia dalam makanan menjadi energi gerak dalam bentuk perubahan fisik, seperti penguapan atau perubahan fase.

4. Petasan

Freepik/montypeter

Ketika petasan meledak, energi kimia dalam bubuk ledak dilepaskan dalam bentuk energi panas dan gas. Pelepasan energi ini menghasilkan tekanan yang tinggi dan gerakan yang kuat, yang mengakibatkan suara ledakan dan pergerakan partikel ke udara.

Kembang api adalah contoh lain perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Ketika bahan kimia dalam kembang api terbakar, energi kimia dalam bahan tersebut dilepaskan dalam bentuk energi panas dan gas. Pelepasan energi ini menghasilkan gerakan partikel-partikel yang membentuk efek visual menarik seperti kilatan cahaya, percikan, dan ledakan kecil.

5. Kendaraan bermotor

Freepik

Salah satu contoh lain dari perubahan energi kimia menjadi energi gerak adalah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar. Dalam hal ini, bahan bakarnya adalah bensin.

Ketika kamu mengisi bensin dan menghidupkan mesin mobil atau sepeda motor, zat kimia dalam bensin akan terpicu secara otomatis. Hal ini menyebabkan kendaraan tersebut dapat bergerak.

Sebagian besar kendaraan bermotor membutuhkan bensin agar mesinnya dapat berfungsi. Bensin sendiri merupakan bentuk energi kimia yang, setelah dimasukkan ke dalam kendaraan, akan mengalami perubahan menjadi energi gerak dan energi panas.

6. Baterai kendaraan dan baterai batangan

Freepik/senivpetro

Baterai kendaraan juga merupakan contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak.

Baterai terdiri dari komponen seperti amonium klorida, seng anoda, mangan dioksida, dan katoda karbon. Ketika bahan-bahan ini dicampur dalam baterai, mereka memberikan energi kepada motor sehingga motor dapat bergerak.

Kemudian, baterai batangan yang biasa kita temui juga merupakan sumber energi portabel yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik.

Di dalam baterai, terjadi reaksi kimia antara bahan kimia seperti elektrolit dan elektroda yang menghasilkan aliran arus listrik. Arus listrik ini kemudian digunakan untuk menggerakkan perangkat elektronik seperti telepon seluler atau komputer laptop.

7. Airbag kendaraan

Freepik/standret

Dalam kendaraan seperti mobil, seringkali terdapat penggunaan airbag sebagai alat penyelamat dalam situasi kecelakaan. Airbag beroperasi dengan mengalami perubahan energi kimia menjadi energi gerak.

Di dalam airbag terdapat bahan kimia yang disebut inisiator atau pengaktif. Ketika terjadi kecelakaan, sensor di kendaraan mendeteksi adanya benturan dan memberikan sinyal untuk mengaktifkan inisiator. Inisiator kemudian memicu reaksi kimia yang menghasilkan gas, seperti azida natrium (NaN3) atau guanidin nitrat (C(NH2)3NO3).

Gas yang dihasilkan mengisi dan membesarkan airbag dalam waktu singkat, sehingga airbag dapat memberikan perlindungan pada penumpang kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

8. Peluncuran roket

Freepik/vecstock

Roket adalah kendaraan yang menggunakan energi kimia untuk mencapai gerakan di luar angkasa. Roket menggunakan zat kimia dalam bentuk hidrogen cair. Hidrogen cair berperan sebagai bahan bakar yang saat terpapar panas mampu memberikan dorongan yang kuat pada roket untuk meluncur ke luar angkasa.

Reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen akan menghasilkan gas panas. Gas ini kemudian dikeluarkan melalui nozzle. Tekanan tinggi dari gas tersebut menghasilkan gaya dorong yang mendorong roket ke atas.

9. Kereta uap

Freepik/montypeter

Kereta uap juga merupakan contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak melalui proses pembakaran bahan bakarnya, yaitu batu bara.

Terdapat energi kimia yang dihasilkan melalui proses pembakaran batu bara. Batu bara memiliki komposisi karbon padat, senyawa hidrokarbon, total sulfur, senyawa hidrogen, dan senyawa lainnya.

Ketika batu bara terbakar, zat kimia yang terkandung dalam batu bara dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menggerakkan serangkaian kereta dengan kecepatan penuh.

10. Balon udara

Freepik/wirestock

Ketika gas hidrogen dimasukkan ke dalam balon biasa , balon akan dapat bergerak dan melayang.

Prinsip yang sama juga berlaku untuk balon terbang. Gas yang digunakan untuk mengangkat balon udara panas atau balon gas adalah helium dan hidrogen.

Kedua gas tersebut adalah zat kimia yang saat terpapar panas mampu menghasilkan energi gerak.

Itulah penjelasan 10 contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Semua contoh ini menunjukkan bagaimana energi kimia bisa berubah menjadi energi gerak dalam berbagai bentuk. Semoga penjelasan ini membantu kalian memahami konsep perubahan energi kimia menjadi energi gerak dengan lebih baik, ya!

Baca juga:

The Latest