Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Cara Mudah Hindari Penyakit pada Anak
Jaga kesehatan anak dengan mengajarkan cuci tangan pakai sabun yuk, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajarkan si Kecil tentang mencuci tangan menggunakan sabun sejak usia dini memiliki peranan yang sangat penting, karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang cenderung rentan dan memiliki potensi untuk menyebarkan berbagai jenis bakteri yang tidak terlihat dengan mata biasa.
Anak mungkin secara rutin menyentuh banyak benda yang kotor setiap harinya. Dorongan besar dalam diri mereka untuk mengeksplorasi dunia sekitar akan membuat mereka menyentuh apa pun yang ada di sekitarnya, termasuk kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Agar si Kecil tidak sering terkena penyakit, penting bagi Mama untuk menjaga kesehatan anak dengan cara yang sangat sederhana. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan anak untuk secara teratur mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian.
Menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia yang dirayakan setiap 15 Oktober, Lifebuoy menggelar event bagian dari kampanye SIAGA (Siap Amankan Keluarga) dengan tema Edukasi Anak Indonesia untuk SIAGA Lindungi Diri Dari Penyakit dengan Cara yang Menyenangkan pada Sabtu, (14/10/2023).
Berikut Popmama.com rangkum untuk para Mama!
1. Cuci tangan pakai sabun untuk menghindari penyakit
Bakteri, kuman, dan virus memiliki kemampuan untuk dengan cepat berpindah dari suatu objek ke manusia, baik melalui kontak yang tidak disengaja maupun melalui sentuhan objek tersebut.
Jika bakteri tersebut berhasil masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit.
Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed., pakar penyakit infeksi dan tropis anak menjelaskan bahwa di Indonesia ada banyak infeksi penyakit menular, seperti penyakit pada pencernaan atau penyakit pernapasan yang belum sepenuhnya tertanggulangi, terutama yang menyerang anak.
“Misalnya, jumlah kasus diare pada anak tercatat masih sekitar 9,8% dan menjadi penyebab kematian anak tertinggi kedua setelah pneumonia. Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara hotspot yang berisiko tinggi terhadap kemunculan penyakit infeksi baru, sehingga kita harus waspada terhadap potensi penyakit menular di masa mendatang," ujar Prof. Hinky.
Prof. Hinky juga menjelaskan lebih bagaimana infeksi penyakit menular bisa terjadi dan mengapa dengan mencuci tangan adalah hal yang tepat untuk dilakukan.
"Jadi, kita ini hidup di dunia yang tidak steril. Kuman akan menghancurkan tubuh seseorang dan merusak sistem perkembangannya. Nah, untuk itu kuman-kuman yang ada di sekitar kita dan kuman-kuman yang ada di permukaan tubuh kita, kita bersihkan dengan mencuci tangan. Karena dengan mencuci tangan yang sederhana dan mudah itu, kuman itu mati, larut, netral, dan lepas. Jadi, kita upaya mengurangi risiko terinfeksi," jelas Prof. Hinky.
Dengan menerapkan dan mengajarkan anak pentingnya mencuci tangan, orangtua bisa menjadi contoh bagi si Kecil untuk selalu menjaga kebersihan dan menyadarkan anak bahwa hanya dengan mencuci tangan kita bisa menghindari risiko terkena berbagai penyakit menular.
2. Cuci tangan dapat dilakukan dengan mudah dan murah
Cuci tangan merupakan langkah pertama yang mudah untuk dilakukan untuk melindungi diri dan segala ancaman penyakit infeksi. Dengan banyaknya fasilitas yang menyediakan air mengalir, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menambahkan, "Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir itu cara yang paling murah, paling instant. Jadi, kalau buat orang dewasa kalau sudah males, ya cuci tangan pakai sabun sudah yang paling mudah, mau apa lagi?".
Selain itu, ada alternatif yang bisa dilakukan apabila tidak ada sabun ataupun air mengalir saat ingin mencuci tangan, yakni dengan menggunakan hand sanitizer.
"Jadi sebetulnya, kedua cara itu hasil akhirnya hampir sama. Namun, tentu saja, kalau kotorannya terlihat kasat mata, lebih efisien memakai sabun dan air mengalir. Kalau kotorannya tidak kasat mata, dengan hand drop atau hand sanitizer itu cukup efisien. Jadi, pemakaiannya betulnya berdasarkan (keadaan)," jelas Prof. Hinky.
3. Bisa diajarkan melalui permainan
Pentingnya menerapkan kebiasaan mencuci tangan kepada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah melalui permainan dan aktivitas bermain bersama.
Irma Gustiani Andriani, S.Psi, M.Psi, Psikolog anak dan keluarga berpendapat, “Bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi. Dengan bermain, anak akan mendapatkan banyak cara dan kesempatan untuk belajar, dan membantu mengembangkan daya pikir kritis, manajemen waktu, kolaborasi, serta pemahaman akan konsekuensi dan risiko, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini."
Dengan si Kecil yang lebih mudah menyerap dan mempelajari sesuatu melalui bermain, Mama bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk mengajari anak pentingnya menjaga kesehatan.
Saran permainan yang bisa Mama lakukan bersama dengan si Kecil adalah bermain ular tangga dengan tujuan akhir mengalahkan kuman, atau bermain mandi bola dengan tujuan akhir anak mengeluarkan semua 'bola kuman' dari kolamnya.
Nagita Slavina, Celebrity Mom yang turut hadir bersama Raffi Ahmad dan Rayyanza ikut memberikan sedikit tips mengenai parentingnya. Nagita meminta agar orangtua mengajarkan anak dengan langkah yang menyenangkan dan selalu beri contoh yang baik kepada anak.
"Kalau nyuruh pakai marah, disuruh-suruh pasti nggak efektif. Jadi nyontohin yang baik, pandemi kemarin juga kan harusnya jadi contoh ya betapa besarnya kekuatan mencuci tangan, bersih-bersih itu luar biasa banget jadi benteng diri kita," jelas Nagita.
4. Cara cuci tangan dengan sabun yang benar
Berikut ini cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang benar:
- Basahi tangan dengan air mengalir
- Tuang sabun secukupnya pada telapak tangan
- Usap dan gosok kedua telapak tangan dengan lembut
- Kemudian, usap dan gosok bagian punggung tangan secara bergantian
- Gosok pula sela-sela jari hingga bersih
- Setelah itu, bersihkan bagian ujung jari dengan mengatupkan jari-jari tangan secara bergantian
- Putar dan gosok kedua ibu jari secara bergantian
- Bersihkan bagian kuku dengan menggosokkan ujung jari ke telapak tangan secara perlahan
- Bilas dengan bersih dan menyeluruh sampai semua busa sabun hilang
- Keringkan tangan menggunakan lap tangan bersih atau dengan bantuan hand dryer.
Itulah tadi informasi seputar cuci tangan pakai sabun sebagai cara mudah hindari penyakit pada anak. Jangan lupa untuk mengajak si Kecil mencuci tangan dan kebersihannya agar anak tidak mudah terkena penyakit ya, Ma!
Baca juga:
- Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Jelaskan Manfaatnya pada Anak
- Cuci Tangan dengan Sabun: Kebiasan Kecil yang Bisa Selamatkan Nyawa!
- Apa Alasannya Harus Mencuci Tangan? Ini Penjelasan dari Dokter!