TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Banyak Kasus Bully, Heru Budi Hartono: Kepsek akan Bertanggung Jawab

Kepala sekolah akan dikenai sanksi bertahap apabila tidak mencegah dan menindak bullying di sekolah!

Instagram.com/herubudihartono

Seorang siswa SD di Pesanggrahan tewas setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah ketika siswa lain sedang belajar di dalam kelas. Menurut Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Tedjo Asmoro, sebelum kejadian, siswa berinisial SR tersebut meminta izin untuk keluar dari kelas. Meskipun ada dua siswa lain yang dimintai keterangan oleh polisi, mereka tidak melihat langsung kejadian tersebut.

Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan yang mungkin berperan dalam insiden tersebut, dengan melakukan wawancara kepada teman-teman korban untuk mengungkapkan apakah ada masalah atau intimidasi yang mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Salah satu saksi adalah teman sebangku korban, dan siswa yang menyaksikan korban saat naik meja untuk mendekati pagar adalah murid dari kelas sebelah.

Di lokasi kejadian, terdapat pagar tembok setinggi 1,5 meter dengan kanopi selebar satu meter, sehingga seharusnya korban tidak mungkin jatuh dari lantai empat ke halaman sekolah kecuali ada faktor lain yang mempengaruhinya.

Peristiwa ini kembali memberikan dorongan bagi Heru Budi Hartono untuk mengambil langkah-langkah tegas demi mencegah kasus perundungan di sekolah-sekolah dan menjaga keselamatan siswa.

Popmama.com telah merangkum penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Komitmen Heru Budi Hartono sebagai Gubernur DKI Jakarta

Instagram.com/herubudihartono

"Saya secara tegas berjanji akan memberlakukan sanksi yang sesuai terhadap kepala sekolah dalam rangka mencegah dan menangani perundungan di sekolah-sekolah DKI Jakarta. Sanksi ini akan diterapkan secara bertahap, termasuk tindakan administratif," kata Heru Budi Hartono.

Dengan pernyataan tersebut, Heru Budi Hartono menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap kepala sekolah yang gagal dalam melindungi siswa dari perundungan dan menjaga keamanan di sekolah-sekolah DKI Jakarta.

2. Kepala sekolah sebagai pihak yang bertanggung jawab

Instagram.com/herubudihartono

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menekankan peran utama kepala sekolah dalam menjalankan tugas pengawasan dan pengelolaan proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah wilayah tersebut. Dalam konteks ini, ia secara tegas menyatakan, "Sanksinya bertahap, administrasi dan segala macam yang jelas iya (ada sanksi)." Pernyataan ini menegaskan bahwa kepala sekolah akan dikenai sanksi apabila tidak memenuhi tugas mereka dalam mencegah dan menindak perundungan di sekolah.

Selanjutnya, Heru Budi Hartono juga mengingatkan kepala sekolah untuk menjalankan tugas pengawasan secara aktif dengan melakukan kunjungan ke berbagai kelas. Dalam kata-katanya, "Untuk mencegah bullying, Heru meminta kepala sekolah rutin mengecek kegiatan siswa dengan berkeliling. Ke kelas-kelas. Saya saja bisa keliling ke sekolah-sekolah." Hal ini menekankan perlunya kepala sekolah secara aktif terlibat dalam pengawasan dan menjaga lingkungan sekolah bebas dari perundungan.

3. Pemanggilan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan

Instagram.com/herubudihartono

Heru Budi Hartono juga mengungkapkan bahwa ia telah memanggil seluruh kepala sekolah, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan dan Kepala Suku Dinas Pendidikan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Pertemuan ini tidak hanya membahas aspek-aspek pendidikan seperti proses belajar-mengajar dan pencapaian akademik, tetapi juga memberikan penekanan pada pentingnya pengawasan dan langkah-langkah pencegahan terhadap tindakan kekerasan, termasuk perundungan di lingkungan sekolah.

4. Keterlibatan dan respons terhadap laporan perundungan

Instagram.com/herubudihartono

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan dengan tegas bahwa ia secara pribadi terlibat dalam proses menindaklanjuti kasus-kasus tersebut. Ia menekankan bahwa apabila ada laporan atau temuan perundungan, kepala sekolah akan dipanggil untuk memberikan keterangan secara rinci sebelum tindakan lebih lanjut diambil.

Dalam ungkapannya, Heru Budi Hartono mengatakan, "Kalau terjadi, saya tanya kepala sekolah, kenapa itu bisa terjadi. Anak-anak enggak boleh mem-bully." Hal ini menunjukkan keterlibatannya untuk mengambil tindakan tegas dalam menghadapi masalah perundungan.

5. Mengingatkan orangtua untuk jaga anak, jangan nonton drakor

Instagram.com/herubudihartono

Heru Budi Hartono juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mengatasi kasus perundungan yang masih terjadi di kalangan anak-anak sekolah. Heru menekankan perlunya para orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dan memberikan pendidikan yang baik.

Selain itu, ia juga mengingatkan orang tua agar tidak terlalu sibuk menonton drama Korea (drakor) sehingga dapat lebih fokus dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka. Heru berkata, "Maka titip pesan, orang tua harus juga menjaga anak-anaknya. Di rumah juga harus memberikan pendidikan yang baik. Jangan nonton drama Korea."

Heru pun mengimbau agar para orang tua waspada terhadap tayangan yang ditonton anak-anak mereka, sehingga tidak ada kemungkinan anak-anak terpengaruh oleh tontonan yang mengandung kekerasan dan terinspirasi untuk melakukan perundungan.

Sampai akhir, ia kembali menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah bullying secara serius dan menegakkan pengawasan yang lebih ketat, menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi generasi muda, dan memastikan bahwa tidak ada tempat bagi perundungan di sistem pendidikan.

Baca juga:

The Latest