Singkatan dan Akronim: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Mungkin selama ini anak salah paham tentang kedua istilah ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa adalah alat penting yang memungkinkan anak-anak berkomunikasi, menyampaikan ide, dan berbagi informasi dengan teman-teman mereka. Salah satu cara bahasa menjadi lebih efisien adalah melalui penggunaan singkatan dan akronim.
Namun, seringkali anak mungkin menganggap keduanya sebagai hal yang sama, padahal ada perbedaan penting di antara keduanya. Jadi, mari kita telaah lebih dalam mengenai apa yang membedakan singkatan dan akronim, melalui pengertian dan contoh dari Popmama.com berikut ini, ya!
1. Singkatan
Singkatan, sesuai dengan definisi dalam KBBI, adalah hasil dari proses pemendekan yang menghasilkan gabungan huruf atau huruf tunggal yang mewakili kata-kata atau frasa tertentu.
Biasanya, singkatan digunakan untuk mempersingkat penulisan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, lembaga, dan bahkan frasa-frasa tertentu.
Penulisan singkatan dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Singkatan dapat ditulis dengan huruf kapital yang diikuti oleh titik, huruf kapital tanpa titik, atau bahkan terdiri dari tiga huruf.
2. Akronim
Akronim, menurut definisi dalam KBBI, merujuk pada penggabungan huruf, suku kata, atau sebagian kata lain yang disusun menjadi kata yang lebih mudah dipahami dan diucapkan.
Penggunaan akronim ini bertujuan utama untuk mempermudah pembaca atau penutur dalam pelafalan dan pemahaman kata. Selain itu, penggunaan akronim juga efektif dalam menghemat waktu dan usaha dalam berbicara. Dengan memanfaatkan akronim, kata-kata yang panjang dapat disampaikan secara lebih singkat dan efisien.
3. Contoh penggunaan Singkatan dan Akronim
Contoh Singkatan:
- TNI = Tentara Nasional Indonesia
Banyak pemuda yang bercita-cita untuk bergabung dengan TNI.
yth. = yang terhormat
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yth. Direktur atas kesempatan ini.
UUD = Undang-Undang Dasar
Pemahaman tentang UUD sangat penting dalam studi hukum.
s.d. = sampai dengan
Batas pengumpulan tugas akhir ini s.d. tanggal 20.
- BI = Bank Indonesia
Saya harus pergi ke BI untuk menukarkan uang asing.
- kg = kilogram
Berat koper Andy adalah 15 kg, masuk dalam batasan beratnya.
- PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan PAUD berfokus pada perkembangan anak usia dini.
- UN = Ujian Nasional
Hasil UN akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
- PT = Perseroan Terbatas
Penjual mengirimkan paket melalui jasa pengiriman PT Express.
- KAI = Kereta Api Indonesia
Saya naik KAI untuk perjalanan ke Bandung.
Contoh Akronim:
Jabar = Jawa Barat
Saya tinggal di Jabar sejak lahir.
Tilang = bukti pelanggaran
Polisi memberikan tilang kepada pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas.
Daring = dalam jaringan
Kelas daring telah menjadi metode pembelajaran yang umum selama pandemi.
- Lansia: lanjut usia
Lansia berkumpul di taman untuk berolahraga ringan.
- Satpam: satuan pengamanan
Satpam di pintu gerbang selalu menjaga keamanan kompleks perumahan.
Pemilu = pemilihan umum
Pemilu adalah proses demokratis penting dalam negara.
Ponsel = telepon seluler
Saya selalu membawa ponsel saya ke mana pun saya pergi.
Capres = calon presiden
Masyarakat sedang menantikan pidato dari capres dalam debat publik.
- Maba: mahasiswa baru
Maba tahun ini memiliki semangat belajar yang tinggi dan antusias mengikuti kegiatan perkuliahan.
Pemkot = pemerintah kota
Pemkot Jakarta bekerja keras untuk memastikan layanan publik yang baik bagi warganya.
Pemahaman mengenai singkatan dan akronim memiliki nilai penting bagi anak-anak. Hal ini membantu mereka berbicara dengan lebih jelas dan memahami pesan dengan lebih baik. Semoga pengertian dan contoh yang telah diberikan, dapat membantu anak memahami penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
- Peran 6 Kata Tanya dalam Bahasa Indonesia
- Pengertian Kalimat Efektif Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
- Perbedaan Antonim dan Sinonim Bahasa Indonesia, Materi Kelas 2 SD