5 Macam Upacara Adat Papua, Unik dan Sakral
Papua memiliki keberagaman budaya yang unik termasuk upacara adat yang masih terjaga sampai saat ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papua merupakan salah satu bagian Indonesia yang memiliki kebudayaan yang unik dan masih sangat terjaga sampai saat ini. Papua terletak dibagian timur Indonesia, berdampingan dengan Papua Nugini yang melepaskan diri dari Indonesia sejak 16 September 1975.
Keberagaman Papua yang sangat unik, mulai dari pakaian, alat musik, senjata, rumah dan Upacara adat yang dilakukan pada momen tertentu.
Upacara adat Papua saat ini tidak hanya sekedar upacara belaka, akan tetapi juga menjadi objek wisata bagi para wisatawan.
Nah, kira-kira apa saja upacara adat yang ada di Papua? Berikut Popmama.com telah rangkum penjelasannya. Yuk disimak!
1. Kiuturu Nandauw
Adat memotong rambut pertama kali pada anak ada di beberapa daerah, Kiuturu Nandauw merupakan upacara adat potong rambut yang dilakukan oleh anak-anak ketika menginjak usia 5 tahun.
Upacara ini biasanya dilakukan oleh para orang tua untuk anak-anaknya, serangkaian upacara adat yang menjadi salah satu tradisi secara turun temurun, Kiuturu Nandauw juga biasa disebut dengan upacara adat Kakakrukrorbun.
2. Upacara Wor
Suku Biak adalah salah satu suku yang ada di Papua, Upacara Wor dimaknai sebagai upacara adat yang memiliki hubungan dengan kehidupan religius dari masyarakat Suku Biak.
Kehidupan sosial masyarakat Suku Biak tak terlepas dari upacara Wor ini,melibatkan keluarga inti dan kerabat suami istri, bertujuan untuk memohon sekaligus meminta perlindungan untuk anak mereka pada penguasa alam semesta.
3. Bakar Batu
Salah satu bentuk rasa syukur bagi masyarakat Papua adalah dengan melakukan upacara bakar batu, atau ritual masak bersama-sama.
Biasanya upacara bakar batu dilakukan oleh suku pedalaman seperti Nabire, Lembah Baliem, Paniai, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintan, Yahukimo, dan Dekai.
Dalam sejarah upacara bakar batu dilakukan oleh orang pegunungan dengan membakar daging babi, namun sebagai bentuk toleransi saat ini bakar batu tidak selalu membakar babi, tetapi juga membakar sapi, kambing, maupun ayam.
Upacara yang menjadi simbol dari kesederhanaan masyarakat papua yang menjunjung tinggi kebersamaan juga dilakukan sebagai menyambut berita kebahagiaan seperti perkawinan adat, kelahiran, atau penobatan kepala suku.
4. Ero Era Tu Ura
Ada upacara unik di Papua, dilakukan oleh anak-anak yang berumur tiga sampai lima tahun untuk menindik telinga mereka, disebut dengan Ero Era Tu Ura.
Upacara ini dilaksanakan dan dipimpin oleh seorang dukun, dan dihadiri oleh sanak saudara dari anak yang akan ditindik sekaligus para tetangga.
Upacara tindik telinga anak ini dilaksanakan untuk menjaga telinga anak, yang dipercaya bahwa anak yang telah mendapat tindik telinga selalu mendengarkan suara yang baik dan tidak buruk.
5. Snap Mor
Papua memiliki upacara unik, sebuah tradisi menangkap ikan di air laut yang sedang surut, upacara ini disebut sebagai Snap Mor yang biasa dilakukan oleh masyarakat Papua dari Suku Biak secara beramai-ramai.
Snap Mor dilaksanakan pada sekitar bulan Juli hingga Agustus, di saat air laut dalam keadaan surut, tradisi menangkap ikan ini mengandung nilai kebersamaan serta menjadi bentuk dari rasa syukur masyarakat Papua atas kekayaan alam yang dimilikinya.
Itu dia beberapa upacara adat Papua? Unik sekali bukan keberagaman budaya kita, Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Apa Itu Tanam Paksa? Dampak bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia
- Manfaat dan Contoh Produk Teknologi Pangan dalam Pengolahan Susu Sapi
- 6 Jenis Peninggalan Kerajaan Hindu Buddha