Manfaat dan Contoh Produk Teknologi Pangan dalam Pengolahan Susu Sapi
Susu sapi murni tidak bisa bertahan lama, maka perlu diolah dengan teknologi pangan ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan teknologi pangan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak, karena ada teknologi pangan bahan baku makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat digunakan dan diolah menjadi banyak produk.
Pengolahan Susu Sapi salah satu contoh yang membutuhkan proses teknologi pangan untuk menghasilkan produk-produknya, karena pada dasarnya susu sapi murni hanya bertahan selama 3 hari, dan perlu menyimpannya dengan cara yang benar.
Maka dari itu penggunaan teknologi pangan sangat penting untuk menjaga dan mengolah susu sapi menjadi produk yang digunakan sehari-hari.
Berikut telah Popmama.com rangkumkan manfaat dan contoh produk teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi. Simak dengan baik ya!
Membuat Susu Lebih Awet
Teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi utamanya untuk membuat susu lebih awet, karena seperti yang dijelaskan sebelumnya susu sapi murni hanya bisa bertahan selama 3 hari dengan suhu dibawah lima derajat celcius.
Setelah diperah susu sapi perlu diolah dengan tepat agar gizi dalam susu tidak hilang. Teknologi pangan yang digunakan untuk membuat susu menjadi lebih awet adalah dengan teknik pasteurisasi, atau pemanasan susu, lalu disimpan dalam kemasan yang kedap udara, maka setelah itu susu bisa bertahan lebih lama, hingga satu bulan saat kemasan belum terbuka.
Menghasilkan Produk baru
Manfaat lain dari penggunaan teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi adalah menghasilkan produk baru, produk turunan dari susu.
Saat diubah menjadi bentuk makanan lain, olahan susu bisa bertahan lebih lama, dalam kurun waktu tahunan. Pengolahan susu menjadi makanan baru juga membuat beberapa jenis makanan memiliki kandungan nutrisi baru.
Nah berikut ini merupakan produk baru, turunan dari susu yang diolah dengan teknologi pangan.
1. Keju
Keju yang biasa kita konsumsi, terasa asin dan gurih ternyata merupakan produk yang terbuat dari susu yang diolah dari teknologi pangan.
Keju diperoleh dari proses pemisahan antara protein susu dengan whey atau cairannya, proses itulah yang membuat keju menjadi padat.
Dari pengolahan susu dapat menghasilkan beberapa jenis keju yang berbeda, namun semuanya hampir memiliki kandungan yang sama yaitu protein dan fosfor.
2. Yogurt dan susu fermentasi
Yogurt dan susu fermentasi merupakan hasil dari teknologi pangan mengolah susu murni dengan mencampurkan mikroorganisme ke dalamnya.
Mikroorganisme tersebut merupakan bakteri baik, yang membuat susu akan mencapai tingkat keasaman tertentu, makanya rasa yogurt dan susu fermentasi biasanya agak asam.
Tak perlu khawatir bakteri baik tadi aman untuk dikonsumsi, justru baik untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh.
3. Mentega
Jika mengira mentega adalah produk yang dihasilkan dari minyak, kamu telah keliru pasalnya mentega merupakan salah satu produk turunan susu yang diolah dengan teknologi pangan.
Meskipun kegunaan mentega biasanya untuk pengganti minyak atau bahan tambahan lainnya, mentega adalah salah satu bahan makanan berlemak yang dihasilkan dari susu sapi.
Untuk menghasilkan mentega, susu sapi diolah menjadi krim padat yang tidak memiliki banyak air, dan krim padat itu diolah untuk menjadi mentega yang memiliki kandungan vitamin A.
Nah itu dia manfaat dan contoh produk teknologi pangan dalam pengolahan susu sapi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- 5 Jenis Makanan Hasil Teknologi Pangan
- Jenis dan Contoh Rantai Makanan dalam Ekosistem Kehidupan
- Berapa Banyak Protein dalam Telur?