15 Cara Mengajarkan Anak Mengaji yang Baik dan Benar
Agar tidak bosan dan lebih semangat, ini dia cara mengajarkan anak mengaji yang bisa dlakukan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai umat muslim, mengajarkan anak untuk beribadah kepada Allah SWT adalah hal yang wajib orangtua tanamkan pada anak. Selain mengerjakan ibadah salat 5 waktu dan salat sunah, mengaji dengan membaca Al-Quran dan memaknai ayatnya pun perlu diajarkan pada anak sedari dini.
Tak hanya menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim, belajar mengaji juga dilakukan agar anak memiliki wawasan luas dan mendalam mengenai agama yang dianut, yakni agama Islam.
Dengan memahami ilmu agama, maka anak pun bisa terhindar dari perilaku tercela dan membawanya menuju jalan yang lebih baik. Itulah mengapa belajar mengaji penting untuk orangtua ajarkan sedari dini.
Untuk itu, berikut Popmama.com akan merangkum beberapa cara mengajarkan anak mengaji yang baik dan benar agar anak lebih bersemangat. Yuk, mulai coba terapkan pada anak di rumah.
Kumpulan Cara Mengajarkan Anak Mengaji
1. Beri tahu anak pentingnya mengaji
Cara mengajarkan anak mengaji yang pertama adalah dengan memberi tahu terlebih dahulu pentingnya mengaji dan membaca Al-Quran. Tak hanya sebagai kitab suci umat muslim, tetapi dengan mengaji juga dapat menambah keimanan anak kepada Allah SWT.
Ketika orangtua sudah memberikan pemahaman tentang pentingnya mengaji dalam kehidupan anak, maka anak pun lambat laun akan mulai terbiasa untuk melakukan kegiatan mengaji tanpa perlu adanya paksaan. Jadi, mulai dari hal mudah dengan cara yang satu ini yuk!
2. Menjadi contoh bagi anak
Jika Mama dan Papa ingin anak membiasakan diri mengaji, maka cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi contoh terlebih dahulu untuk mereka.
Anak-anak adalah peniru ulung, sehingga apa yang mereka lihat akan lebih mudah untuk ditiru. Pun ketika melihat Mama dan Papanya senang mengaji di rumah, maka bukan tidak mungkin jika anak akan turut serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui cara membaca dan memahami ayat suci Al-Quran.
3. Mulai dari bacaan yang mudah
Sama seperti mempelajari pendidikan formal yang anak pelajari di sekolah, belajar mengaji juga butuh proses, Ma. Anak tidak mungkin langsung terbiasa dan bisa mengaji hanya dengan satu kali pembelajaran saja.
Untuk itu, cara mudah yang bisa diajarkan adalah dengan memulainya dari bacaan yang mudah terlebih dahulu. Dengan begitu, anak pun akan tertarik belajar bacaan lain karena merasa bisa menguasainya. Setelah terbiasa, sedikit demi sedikit anak pun akan lebih lancar mengaji tanpa perlu dibimbing nantinya.
4. Gunakan nyanyian
Cara mengajarkan anak mengaji berikutnya adalah dengan menggunakan cara yang menyenangkan seperti sambil bernyanyi. Saat ini, ada banyak lagu anak muslim yang dapat menjadi media untuk mengajarkan anak mengaji.
Cara seperti ini bisa jadi alternatif bagi Mama agar anak tidak merasa bosan atau monoton selama belajar mengaji. Selain membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, melalui nyanyian juga akan membuat anak lebih mudah mengingat huruf-huruf atau bacaan yang ada pada Al-Quran, Ma.
5. Manfaatkan media yang ada
Di era teknologi sekarang ini, anak-anak biasanya akan lebih tertarik bermain menggunakan gadget yang mereka miliki. Baik untuk bermain permainan online, atau sekadar menonton video online melalui platfrom video yang ada.
Gadget yang biasa anak gunakan inilah yang bisa Mama manfaatkan sebagai media lain untuk mengajarkan mengaji menjadi lebih menyenangkan. Misalnya dengan memutar surat-surat Al-Quran melalui video YouTube atau lewat podcast Islami sembari membaca Al-Quran.
Selain membantu anak belajar mengaji, cara ini juga membuat anak lebih bijak dalam menggunakan gadget, Ma. Jadi nggak selalu digunakan untuk bermain aja, deh!
6. Membacakan kisah yang ada dalam Al-Quran
Anak-anak umumnya senang dibacakan cerita dari berbagai judul buku yang ada, nah untuk menambah keimanan anak mama dan melatih mereka terbiasa membaca Al-Quran, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan membacakan kisah-kisah yang tertuang dalam ayat Al-Quran.
Selain mengajarkan anak untuk membaca ayat atau surat dalam Al-Quran, kebiasaan membacakan kisah di dalam kitab suci juga akan membuat anak menjadi lebih tertarik dan meningkatkan minat mereka untuk mengaji.
7. Dengarkan lantunan ayat Al-Quran
Nggak selalu mengaji dengan media Iqra atau Al-Quran itu sendiri, Mama bisa memanfaatkan media lain untuk mendengarkan Al-Quran. Misalnya dengan memutar zikir atau surat-surat pendek di rumah.
Selain menenangkan, cara ini bisa menjadi kebiasaan yang membuat anak lambat laut terbiasa hingga termotivasi untuk belajar dan membaca kitab suci dengan sendirinya.
8. Memberikan pertanyaan
Cara mengajarkan anak mengaji beriutnya yang bisa Mama lakukan adalah dengan membuat kuis atau memberikan pertanyaan seputar isi Al-Quran pada anak. Tak h=sekadar membaca, cara ini juga akan membantu anak memahami isi Al-Quran secara lebih dalam.
Misalnya dengan meminta anak mengurutkan huruf hijaiyah yang Mama buat secara acak, meminta anak menjelaskan surat pendek yang mereka ketahui, dan lainnya. Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, cara ini akan membuat anak lebih tertarik belajar mengaji agar ia bisa menyelesaikan tugasnya.
9. Memberi hadiah
Menyambung cara sebelumnya, cara satu ini dengan memberikan hadiah bisa Mama lakukan ketika anak berhasil menyelesaikan tugas atau kuis dengan baik dan benar. Nggak harus hadiah mahal, Mama bisa memberikan hadiah seperti makanan ringan favoritnya yang bisa membangkitkan semangat anak untuk terus berusaha dan belajar mengaji.
10. Membaca berantai
Cara berikutnya adalah dengan melakukannya secara berantai atau sambung-menyambung. Caranya adalah dengan Mama yang lebih dulu membacakan satu surat pendek beberapa ayat, kemudian minta anak untuk menyambungnya beberapa ayat, dan bisa disambung kembali oleh Papa.
Cara menyambung ini selain bisa melatih anak untuk mengingat surat pendek yang sedang dibacanya, tetapi juga jadi cara mengaji yang menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan bonding antara anak dan orangtua.
11. Lakukan dengan konsisten
Sama seperti mempelajari hal lainnya, cara mengajarkan anak mengaji juga perlu dilakukan dengan konsisten, Ma. Jika dilakukan tidak konsisten, nantinya bisa membuat anak lupa akan ilmu yang mereka pelajari selama ini.
Itulah mengapa sebaiknya orangtua mengajak anaknya belajar mengaji secara rutin, atau lebih baik dilakukan setiap hari. Selain melancarkan bacaan mengaji anak, juga akan menambah keimanan anak dalam membaca ayat suci Al-Quran.
12. Menghargai usaha anak
Cara mengajarkan mengaji pada anak yang tak kalah penting orangtua terapkan adalah dengan menghargai setiap usaha yang mereka lakukan. Meski tak mudah, namun usaha anak yang dihargai oleh orangtuanya bisa memberikan motivasi pada mereka untuk terus belajar.
Menghargai usaha anak nggak selalu dengan memberikan hadiah saja kok, Ma. Mama dan Papa juga bisa memberikan ucapan semangat atau terima kasih karena mereka telah mau berusaha. Dengan cara ini, anak pun merasa usahanya dihargai dan semakin semangat untuk belajar mengaji.
13. Memberikan pujian
Seperti cara sebelumnya, menghargai setiap usaha anak bisa dilakukan dengan memberikan pujian atas apa yang sudah berhasil mereka lakukan. Misalnya saat anak berhasil menghafal huruf hijaiyah dan bisa membaca beberapa surat pendek, cobalah untuk memberikan mereka pujian untuk kembali membangkitkan semangatnya.
Misalnya seperti, "Alhamdulillah, hebat anak mama sekarang udah bisa baca beberapa surat pendek. Ditingkatkan lagi ya semangatnya."
Pujian yang mereka dapat tak semata memberikan motivasi untuk terus belaja, tetapi juga membuat anak berusaha untuk bisa membuat Mama dan Papanya bangga dengan kemampuan mengaji yang mereka pelajari selama ini.
14. Mendaftarkan anak ke TPA
Cara yang banyak dipilih oleh orangtua dalam mengajarkan anaknya mengaji adalah dengan mendaftarkan mereka pada TPA atau TPQ yang biasanya diadakan di masjid atau kawasan dekat rumah.
Selain mengaji dengan membaca dan memahami ayat Al-Quran, di tempat ini nantinya anak juga akan diajarkan berbagai hafalan doa sehari-hari, serta cara menulis menggunakan huruf hijaiyah yang benar.
Suasana mengaji di TPA pun menjadi lebih seru karena biasanya dilakukan oleh beberapa anak yang cukup banyak dengan pengawasan guru mengaji yang sudah disediakan.
15. Tetap sabar
Terakhir yang tak kalah penting untuk diterapkan adalah ajarkan anak dengan penuh kesabaran. Belajar mengaji juga butuh proses seperti pelajaran lainnya, Ma. Selain itu, setiap anak juga memiliki batas waktu dan cara belajar yang berbeda dalam mempelajarinya.
Meski mungkin saja prosesnya tidak secepat anak lain, namun dengan konsisten dan kesabaran yang ditanamkan pada mereka, maka ini akan membantu anak mama untuk terus berusaha mempelajari ilmu dalam Al-Quran untuk kehidupannya kelak nanti.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak mengaji yang baik dan benar. Semoga informasinya bermanfaat dan tetap semangat mendampingi anak mempelajari ilmu agama ya, Ma, Pa.
Baca juga:
- 7 Cara Mengajarkan Anak Membaca Bahasa Inggris, Mulai Sejak Dini!
- 7 Cara Mengajarkan Anak Terbiasa Menulis Cerita
- 5 Cara Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini