TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cerita Rafathar Dipukul Teman Sekolah, Raffi Ahmad Beri Pesan Bijak

Rafathar dipukul teman di sekolah, Raffi Ahmad sebagai Papa beri pesan bijak pada anaknya

Instagram.com/raffinagita1717

Baru-baru ini nama putra sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, kembali menjadi sorotan netizen di media sosial. Hal ini lantaran kisah yang dibagikan sang Papa ketika putra pertamanya itu pernah dipukul oleh teman sekolahnya.

Cerita Rafathar dipukul teman sekolah dibeberkan langsung oleh Raffi Ahmad dalam podcast yang dibagikan di kanal YouTube milik Wendy Cagur pada Minggu (3/9/23) kemarin.

Sebagai seorang papa, Raffi Ahmad pun langsung mengajak Rafathar berbicara tentang apa yang terjadi di sekolah sampai temannya bisa memukul dirinya. Papa dua orang anak itu juga tak lupa memberikan pesan bijak pada putranya dalam menjaga diri.

Melansir dari podcast Wendy Cagur, berikut Popmama.com rangkumkan kronologi Rafathar dipukul teman sekolah hingga pesan bijak yang diberikan Papa Raffi kepadanya.

1. Sempat buat Mama Gigi shock dan nangis

Youtube.com/WOY!

Kepada Wendy Cagur, Raffi Ahmad bercerita bahwa ia mempercayakan kepada sang istri untuk mengurus segala keperluan sekolah sang putra. Namun pada suatu waktu, sang istri merasa terkejut hingga nangis ketika bercerita bahwa Rafathar sempat dipukul oleh temannya di sekolah.

“Ada hal nih tiba-tiba Rafathar kemarin di tonjok sama temannya di sekolah. Ditonjok nih, terys dapat e-mail (pemberitahuan dari sekolah). Wah kalau Gigi kan nangis,” ujar Raffi bercerita.

Berbeda dengan Gigi, Raffi sebagai Papa memanfaatkan momen tersebut untuk mengajak putranya berbicara empat mata dengan memberikan nasihat dalam menjaga diri.

2. Peran Papa untuk kehidupan anak

Instagram.com/raffinagita1717

Menurut Papa Raffi, peran seorang papa dalam kehidupan anak juga tak kalah penting dengan seorang mama. Papa dari Rafathar dan Rayyanza itu bahkan bercerita bagaimana almarhum sang Papa dulu sempat memberinya pesan tentang arti kehidupan.

“Itu part gue masuk (menasehati). Gue juga dulu sama (almarhum) bokap jarang ketemu tapi ada hal-hal nih kalau anak lak-laki tentang hidup yang kita sebagai Papa harus turun,” sambung Papa Raffi bercerita.

Menurut Raffi Ahmad sebagai Papa, ada suatu pelajaran tentang hidup yang tidak diajarkan di sekolah, tetapi dapat diajarkan oleh seorang papa saat di rumah. Apa yang diajarkan pada almarhum Papanya kemudian ia tanamkan kembali pada anak-anaknya, termasuk Rafathar.

Hal ini yang kemudian Papa Raffi ajarkan pada anaknya ketika dirinya dipukul oleh teman di sekolah. Papa Raffi berusaha mencari momen untuk bisa mengajak Rafathar berbicara empat mata antara Papa dan anak.

“Jadi pas kemarin Rafathar abis dipukul itu gue cari momen, “Aa kenapa gini” (terus dia) “nggak pa, jadi gini gini gini”. Nah akhirnya gue masuk kasih nasihat ke dia gimana,” pungkas Raffi Ahmad menceritakan.

3. Papa Raffi beri pesan bijak pada Rafathar

Instagram.com/raffinagita1717

Mengetahui kabar bahwa sang putra sempat dipukul oleh temannya, Raffi Ahmad sebagai Papa pun turun tangan dengan memberikan pesan kepada putranya terkait perjalanan hidup sebagai seorang laki-laki.

Ia menjabarkan pada Rafathar untuk tidak melukai orang lain termasuk tidak memukul, sebagaimana perlakuan temannya kepadanya. Namun, sekalipun dirinya mendapat pukulan, Papa Raffi menyampaikan bahwa putranya boleh melawan asalkan hal itu dilakukan jika dirinya tidak salah dan demi melawan dirinya sendiri.

"Rafathar nggak boleh pukul orang, tapi kalau ada orang yg pukul rafathar, Rafathar harus membela diri. Intinya kamu nggak boleh diinjak-injak dan diintimidasi sama orang, apalagi kalau kamu tidak salah,” ujarnya.

Hal seperti itu yang menurut Papa Raffi perlu ia tanamkan kepada anaknya dalam menjaga diri. Menurutnya, hal tersebut penting diajarkan agar putranya bisa survive sebagai laki-laki sekaligus agar dirinya bisa bertahan hidup dalam menjaga dirinya sendiri.

Itulah mengapa menurutnya peran seorang papa sangat penting untuk bisa mendidik anak perihal kehidupan. Papa Raffi menambahkan, “jadi ada part di mana kita sebagai Papa itu harus bisa masuk ke anak.”

Baca juga:

The Latest