Jangan Salah, Ma! Ini 9 Ciri Anak Introvert
Anak introvert sering merasa cepat lelah saat berkumpul dengan banyak orang, mood pun jadi berubah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak tentu memiliki keunikan serta karakter yang berbeda-beda. Sebagai orangtua, Mama harus mengetahui karakter kepribadian buah hati guna mendukung dan mengembangkan potensinya kelak.
Secara garis besar, karakter kepribadian seseorang dibagi menjadi dua, yaitu introvert dan extrovert. Orang yang memiliki kepribadian introvert seringkali dipandang sebelah mata karena selalu lebih pendiam dan pemalu dari orang berkepribadian extrovert.
Introvert sendiri merupakan tipe kepribadian yang memiliki ciri lebih fokus pada perasaan dalam dirinya dibandingkan lingkungan sekitar.
Itulah mengapa anak-anak dengan kepribadian introvert terkenal lebih banyak diam dan pemalu.
Jika anak Mama merupakan tipe yang tertutup karena lebih banyak diam dan pemalu, mungkin saja memiliki kepribadian introvert, Ma.
Namun untuk memastikan, berikut Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak introvert yang bisa Mama ketahui.
Disimak yuk, Ma!
1. Lebih suka menyendiri
Jika anak Mama lebih senang menghabiskan waktu di rumah dan enjoy menghabiskan waktu sendirinya itu, mungkin anak Mama masuk dalam ciri satu ini.
Anak introvert biasanya senang menghabiskan waktu sendiri untuk mengembalikan energi, kesehatan, dan kebahagiannya. Itulah mengapa ia lebih memilih menyendiri daripada harus berkumpul di keramaian.
2. Berkumpul dengan orang lain terasa menghabiskan energi mereka
Anak introvert biasanya akan merasa lelah setelah berkumpul dengan orang lain, hal ini karena ia akan mengeluarkan energinya saat berkumpul dengan banyak orang.
Meski demikian, bukan berarti anak introvert tidak dapat berinteraksi dengan orang sekitarnya, Ma. Ia hanya lebih memilih untuk menghabiskan waktunya bersama dengan orang terdekat, dibandingkan dengan orang baru.
3. Memiliki pertemanan yang itu-itu saja
Jika anak Mama terlihat bermain dengan teman sebayanya yang itu-itu saja, mungkin itu dapat dikatakan sebagai anak introvert juga, Ma. Sebab anak introvert cenderung memiliki lingkaran pertemanan yang sedikit.
Seperti penjelasan sebelumnya, anak introvert cenderung lebih memilih berkumpul bersama orang terdekatnya karena sudah nyaman dalam berinteraksi dibanding harus memulai percakapan baru bersama orang yang belum dikenalnya.
4. Mudah emosi saat merasa lelah
Jika sehabis mengerjakan tugas seharian penuh atau berkumpul dengan temannya ia kemudian lebih sensitif, mungkin itu tanda anak inttrovert, Ma. Sebab anak dengan kepribadian introvert cenderung akan mudah emosi saat merasa kelelahan.
Untuk itu para orangtua harus memberikan waktu khusus padanya agar bisa menenangkan dirinya untuk mengembalikan energi mereka seperti sedia kala.
5. Enggan mencoba hal-hal baru
Pengalaman atau hal-hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya tentu melibatkan interaksi baru pula, hal ini yang membuat anak enggan mencoba hal baru disekitarnya. Ia sudah terlalu nyaman dengan apa yang dimilikinya dan takut merasa gagal.
Baca juga: 5 Penyebab Anak Ragu Mencoba Hal Baru Selain karena Takut Gagal
6. Ide cemerlang sering muncul saat seddang menyendiri
Anak introvert sering menyebutkan waktu menyendiri mereka sebagai waktu paling produktif. Sebab saat sedang menyendiri, biasanya ide-ide baru nan cemerlang akan muncul dengan sendirinya.
Jangan kaget jika saat tengah menghabiskan waktu sendiri, anak Mama banyak melakukan hal-hal yang membuat Mama kagu. Misalnya saja dengan menggambar atau membuat karya lainnya yang ia sukai.
7. Sering terlihat melamun
Jika Mama sering melihat anak melamun, mungkin saja anak Mama itu masuk dalam kepribadian introvert, Ma. Sebab anak-anak introvert seringkali membebaskan diri dan membiarkan pikiran mereka berkelana dengan melamun.
Bagi sebagian anak-anak introvert, cara ini menjadi salah satu solusi untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuatnya tak nyaman atau terlalu kacau dalam suatu hal.
8. Memendam perasaan karena merasa sulit mengekspresikan
Kebanyakan anak introvert akan lebih banyak memendam perasaan mereka dari orang lain, termasuk dari Mama dan Papa. Hal ini karena anak introvert merasa kesulitan saat harus mengekspresikannya kepada orang lain.
Sebagai orangtua, Mama perlu merangkul anak untuk terbuka dan mau mengekspresikan emosi serta perasaannya. Hal ini tentu membantu anak agar merasa lebih lega setelah bercerita tentang perasaannya.
9. Lebih senang mempelajari sesuatu secara verbal
Ketika mempelajari sesuatu, anak introvert akan memilih melakukannya dengan observasi dibanding turun langsung untuk mencoba.
Hal ini karena ini lebih tertarik mempelajarinnya secara visual.
Jangan heran jika anak introvert lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dengan laptop atau gadget-nya, biasanya ia tengah mengembangkan ide yang ada dipikirannya.
Ketika akhirnya harus mencoba secara langsung, anak akan memilih melakukannya sendiri tanpa dikelilingi orang lain.
Nah, itu dia 9 ciri-ciri anak introvert yang bisa Mama ketahui. Dari tanda yang sudah disebutkan di atas, apakah anak Mama memiliki ciri serupa?
Baca juga:
- Tips Bonding dengan Anak Introvert Setelah Kehilangan Keluarga Inti
- 5 Kelebihan yang Hanya Dimiliki Anak Introvert
- Untuk Orangtua, Ini Dia 5 Tips Mendidik Anak Introvert Sejak Dini