Daftar Barang Kebutuhan Anak untuk Menghadapi New Normal
Persiapkan sejak sekarang yuk, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pemerintah resmi menerapkan kebijakan jarak sosial sejak lebih dari dua bulan silam, kehidupan masyarakat Indonesia pun mengalami perubahan dengan diharuskan melakukan segala kegiatan di rumah, mulai dari bekerja, sekolah, hingga beribadah.
Perubahan ekstrem ini tentu memberi dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat dan telah memukul keras sektor-sektor penggerak roda perekonomian. Hingga kini banyak sektor yang mulai terguncang.
Kondisi seperti ini kemudian membawa konsep new normal life, yang nantinya akan mulai diterapkan secara bertahap di berbagai negara.
New normal life atau kehidupan normal baru sendiri merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Tak hanya di luar negeri, Indonesia pun wacananya siap menerapkan konsep tersebut yang akan dimulai per tanggal 1 Juni 2020 mendatang.
Bagaimana, Mama dan keluarga sudah siap dengan kehidpan baru ditengah pandemi?
Berdasarkan penjelasan dr. Eugenia Permatami Sp.A mengatakan, "Untuk pencegahan penularan Covid-19 saat ini, sebaiknya anak tetap berada di rumah."
Untuk mempersiapkan konsep new normal ini, orangtua diimbau untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan anak-anak mereka dengan mempersiapkan barang kebutuhan anak yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Masker anak
Penggunaan masker yang sudah diterapkan sampai saat ini tentunya harus tetap diterapkan dalam menghadapi new normal di masa mendatang.
Meski kehidupan masyarakat akan kembali dimulai seperti sedia kala, namun Mama harus tetap mementingkan keselamatan anak dengan selalu mengenakan masker saat akan keluar rumah.
Saat ini sudah banyak produsen masker yang menjual masker khusus untuk anak-anak, sehingga anak akan lebih nyaman menggunakan sesuai ukurannya. Jadi tak ada alasan lagi jika anak keluar rumah tak kenakan masker saat keluar rumah ya, Ma.
2. Face shield
Face shield merupakan topi plastik yang diciptakan untuk mencegah penularan virus jika sedang berada di luar rumah. Saat ini sudah banyak yang menawarkan topi plastik dengan berbagai bentuk dan model yang cantik saat digunakan.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun diharapkan menggunakan ini saat berada di luar rumah. Model yang ditawarkan pun beragam dan bisa dipilih sesuai selera anak-anak.
Mama bisa dapatkan topi plastik ini melalui merchantonline dengan kisaran harga mulai dari Rp 30.000.
Meski sudah mengenakan face shield, tetap ingatkan anak untuk jaga jarak dengan temannya ya Ma.
3. Hoodie atau outer
Guna menghindari penularan virus dari lingkungan luar, Mama sebaiknya memberikan anak pakaian dengan lengan panjang dengan hoodie yang menutup kepala dan rambutnya agar ia tetap terlindungi.
Mama bisa memberikannya hoodie atau outer yang tidak terlalu tebal, hal ini agar anak tetap merasa aman dan nyaman saat menggunakan sehari-sehari.
4. Kacamata
Tak harus mata minus, Mama juga bisa memberikan kacamata non minus pada anak untuk melindunginya dari debu atau cipratan air liur yang ditakutkan membawa virus terhadap anak-anak.
Dengan memberikan kacamata, Mama juga mencegah anak untuk tidak menyentuh wajah dan mata dengan tangannya.
5. Apakah sarung tangan juga perlu disiapkan?
Lalu bagaimana dengan menyiapkan sarung tangan kain untuk anak? Penggunaan sarung tangan hingga kini masih pro dan kontra.
Bagaimana penjelasannya menurut dr. Eugenia Permatami Sp.A mengenai perlu atau tidak menggunakan sarung tangan demi mencegah penularan Covid-19?
"Kunci utama penularan dari Covid-19 karena dari droplet yang berasal dari seseorang yang memang sudah terinfeksi, bisa saat dia bersin, batuk atau sedang bicara. Yang paling penting yang bisa kita lakukan selain tetap #DiRumahAja, tentu kita harus pakai masker saat berada di luar rumah."
Lalu apakah apakah sarung tangan masuk dalam barang yang perlu disiapkan guna mencegah penularan Covid-19?
"Menurut CDC, sarung tangan itu perlu dipakai bagi orang yang sedang mendisinfeksi rumah, dalam arti kata takutnya bahan disinfektan itu sendiri dapat mengiritasi tangan. Lalu yang kedua sarung tangan digunakan untuk orang yang sedang merawat orang sakit. Sedangkan untuk hal lain seperti melakukan aktivitas sehari-hari, seperti pas mau belanja, atau pergi ke ATM, sebenarnya sarung tangan itu kurang tepat atau tidak perlu," tegas dr. Tami.
Lalu bagaimana agar tetap bisa merasa aman?
"Yang paling tepat kita tetap melalukan pencegahan, dengan melakukan physical distancing jaga jarak 1-2 meter dengan orang lain, kita rajin cuci tangan selama 20-30 detik di bawah air mengalir, kalau misalkan tidak ada bisa menggunakan hand sanitizer yang berbasis alkohol 60% dan selalu menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah atau saat membawa anak imunisasi," ungkap dr. Tami.
Pentingnya Memakai, Melepas dan Membuang Sarung Tangan yang Sudah Dipakai dengan Tepat
"Jika tidak menggunakan atau membuang sarung tangan dengan tepat justru akan menambah peluang virus Covid-19 untuk tetap hidup dan mendorong penularan dari virus itu sendiri. Jadi pada intinya saya tidak merekomendasikan atau menentang penggunaan sarung tangan, tapi yang perlu diingat sarung tangan ini bisa dipakai tapi tidak mengganti prinsip cuci tangan pakai sabun," ungkap dr. Tami.
Sebagai pengingat yang baik untuk mencegah penularan, dr. Tami juga mengatakan, "Jadi bagi mereka yang ingin menggunakan sarung tangan saat keluar rumah, tetap harus berpikir untuk menjaga kebersihan sama seperti saat tidak memakai sarung tangan. Mereka tetap tidak boleh memegang wajah dan memerhatikan apapun yang mereka sentuh."
dr. Tami mengimbau agar tetap menjaga kebersihan karena yang banyak ditemukan adalah jika orang sudah memakai sarung tangan maka mereka lupa dengan prinsip cuci tangan dan menjaga kebersihan. Cara membersihkan atau membuangnya pun kurang tepat. Lalu mereka jadi lebih jarang cuci tangan.
Mama juga perlu ingatkan ke si Kecil untuk selalu melakukan cuci tangan pakai sabun ya. Itulah barang yang perlu disiapkan jika terpaksan anak harus berkegiatan di luar rumah. Stay safe, Ma!
"Seperti halnya sarung tangan, saat kita menggunakan sesuatu yang menempel di kulit, lantas tidak membuat kita tetap aman kalau kita tidak bisa menggunakan atau melepaskannya dengan tepat." - Eugenia Permatami Sp.A
Baca juga:
- 5 Tips Membuat Anak Betah Pakai Masker saat Harus Keluar Rumah
- Cegah Virus Corona, Yuk Buat Masker Bersama Anak di Rumah
- 83 Balita Positif Covid-19 di Jakarta, Yuk Lindungi si Kecil Ma!