Makna Hari Kesaktian Pancasila, Menjaga Persatuan dan Nilai Pancasila
Selain Hari Lahir Pancasila, ada pula Hari Kesaktian Pancasila untuk menanamkan persatuan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangsa Indonesia memiliki dua hari besar yang berkaitan dengan Pancasila, yaitu Hari Lahir dan Hari Kesaktian. Jika Hari Lahir Pancasila jatuh setiap 1 Juni, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang peristiwa bersejarah terkait upaya mempertahankan Pancasila, tapi juga untuk memperkokoh komitmen seluruh elemen bangsa dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagi kita bahwa Pancasila telah terbukti sakti, tak tergantikan sebagai landasan ideologis dalam menjaga persatuan, kedaulatan, serta keberagaman Indonesia.
Tapi, apa sebenarnya makna yang terkandung dalam peringatan ini? Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
1. Simbol kemenangan ideologi Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari penting yang menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara kita, berhasil bertahan dari berbagai ancaman yang ingin menggantikan atau merusaknya.
Salah satu ancaman terbesar terjadi pada peristiwa G30S/PKI, di mana ada kelompok yang berusaha mengambil alih pemerintahan. Namun, bangsa Indonesia berhasil melawan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
Adanya peristiwa besar tersebut tentunya menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia, khususnya anak-anak sebagai penerus bangsa, betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan terus berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
2. Peringatan besar betapa pentingnya persatuan
Hari Kesaktian Pancasila juga memberikan makna pentingnya persatuan agar negara tetap kuat dan utuh.
Indonesia sendiri menjadi negara dengan banyak perbedaan, seperti suku, agama, dan budaya, tapi dengan adanya Pancasila, seluruh masyarakat Indonesia tetap bisa bersatu.
Nah, dengan adanya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan, ini tentunya bisa membantu banga untuk mengatasi perbedaan tersebut dan membangun kebersamaan.
Sehingga dengan begitu, makna kesaktian Pancasila sendiri bisa menjadi dasar yang kuat untuk menyatukan bangsa meski dengan perbedaan, tapi bisa tetap hidup rukun dan damai.
3. Pendorong untuk mengamalkan Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan tentang peristiwa sejarah, tapi juga bisa menjadi pendorong untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai ini sangat penting, seperti gotong royong, di mana kita saling membantu satu sama lain, serta keadilan sosial, yang berarti kita harus memperlakukan semua orang dengan adil tanpa membedakan suku, agama, atau latar belakang.
Sebagai negara dengan banyak perbedaan, adanya Pancasila bisa membantu kita semua, khususnya para orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya agar bisa hidup rukun dengan perbedaan yang ada.
Selain menciptakan kehidupan yang harmonis dan adil antar sesama masyarakat, kesaktian Pancasila ini juga membantu kita semua untuk turut menjaga Pancasila agar tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
- Perbedaan Antara Demokrasi Pancasila dengan Demokrasi Terpimpin
- Sejarah Lahirnya Pancasila, Pondasi Dasar Negara Indonesia
- Sikap Pantang Menyerah dalam Sila Pancasila dan Contohnya!