Pexels/Tima Miroshnichenko
Dari penelitian lain yang dilakukan Bjork & Bjork (2011), dengan judul "Making Things Hard on Yourself, But in a Good Way", ada teknik belajar lainnya yang biasa digunakan oleh kampus Harvard, yaitu teknik Interleaving.
Ini adalah metode belajar dengan menggabungkan beberapa topik atau jenis masalah dalam satu sesi, misalnya mengerjakan soal matematika yang berbeda jenis secara acak.
Pembelajaran dengan metode ini disebut efektif dalam melatih otak untuk berpikir fleksibel dan membedakan konsep, sehingga pemahaman anak pun jadi lebih mendalam.
Metode belajar satu ini mungkin awalnya terasa lebih sulit dari metode belajar lainnya, tapi Interleaving justru dinilai lebih bisa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam jangka panjang, Ma.
Misalnya, alih-alih berlatih satu jenis soal terus-menerus, mencampurnya dengan topik lain justru membuat otak lebih adaptif. Teknik ini biasanya sangat berguna untuk mata pelajaran seperti matematika dan sains.
Dengan menerapkan 4 teknik belajar ala Harvard di atas secara konsisten, anak pun tidak hanya akan lebih mudah memahami pelajaran, tapi juga mengembangkan kebiasaan belajar efektif yang berguna seumur hidup.
Mama dan Papa bisa mulai praktikkan pada anak di rumah, dan buktikan sendiri perubahan positifnya. Selamat mencoba!