TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Mengajarkan Anak Sustainable Living untuk Kebaikan Lingkungan

Yuk, edukasi anak tentang lingkungan yang berkelanjutan selaras dengan Sustainable Development Goals

Popmama.com/Novy Agrina

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan kimia terdepan dan solusi infrastruktur di Indonesia, pada hari Kamis (23/11/2023) meluncurkan kampanye #IndonesiaAsri di mana perusahaan hadir memberikan ruang bagi setiap generasi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

Komitmen tersebut merupakan inisiatif perusahaan dengan membangun cara pandang masyarakat agar memiliki wawasan tentang lingkungan yang berkelanjutan selaras dengan poin-poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). 

Kampanye ini bertujuan menginspirasi seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih asri dalam setiap lini kehidupan agar kelak kita dapat memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Suryandi, HR & Corporat Affairs Director Chandra Asri menceritakan awal mula, "Perusahaan telah hadir 31 tahun di Indonesia sejak 1992. Pembangunan pabrik sejak akhir 1989. Tujuan didirikannya adalah agar Indonesia punya bahan baku, bahan bakunya adalah plastik dalam bentuk PE (Polyethylene). Sebelum ada pabrik ini, Indonesia 100% import. Sampai perusahaan ini hadir, mulai menyediakan kebutuhan plastik. Sampai hari ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan plastik di Indonesia, saat ini pun baru memenuhi kebutuhan 40% maka kami terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan plastik di Indonesia."

Sebagai mitra pertumbuhan pihaknya berupaya untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan kelestarian lingkungan dan berkontribusi pada kehidupan masyarakat. 

Suryandi mengatakan, "Perusahaan sudah beroperasi 30 tahun lebih, sudah saatnya sekarang memikirkan 3P, yaitu Profit, People di dalam Chandra Asri itu sendiri, dan Planet terkait urusan lingkungan harus kita beri perhatian pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutannya. Hari ini kami meluncurkan kampanye #IndonesiaAsri demi keturunan di masa mendatang. Kami juga tekankan edukasi kepada masyarakat untuk memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang."

Penting bagi orangtua menjelaskan pada anak-anak, tentang pentingnya Sustainable atau keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kampanye ini, Mama juga bisa membangung kebiasaan keluarga untuk ikut peduli pada keberlanutan lingkungan.

Berikut Popmama.com telah merangkum apa saja yang bisa dilakukan setiap individu untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

1. Apa itu sustainable atau keberlanjutan?

Popmama.com/Novy Agrina

Sebelum bicarakan bagaimana caranya, atau apa saja aksi yang harus dilakukan, Mama perlu menjelaskan apa makna sustainable pada keluarga di rumah. Ada 3 aspek yang sering diperhatikan terkait sustainable, yaitu keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial dan keberlanjutan lingkungan.

Menurut asal kata dalam Bahasa Ingrris, sustainable terdiri dari kata "sustain" (berlanjut) dan "able" (kemampuan). 

Sustainable adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kesanggupan generasi mendatang dalam mencukupi kebutuhan mereka. Definisi khusus tersebut secara resmi dikeluarkan oleh Komisi Brundtland Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1987. Menurut laporan Brundtland, sebenarnya pengertian tersebut merujuk pada frasa sustainable development atau pembangunan berkelanjutan, dilansir dari laman Earth Org.

Sustainable juga dianggap sebagai prinsip sederhana yang mengakui bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup sebenarnya bergantung dengan lingkungan alam. United States Environmental Protection Agency menyimpulkan bahwa mengejar sustainable berarti merawat kondisi di mana manusia dan alam hidup dalam harmoni produktif untuk mendukung generasi masa kini dan masa depan. 

2. Kampanye #IndonesiaAsri untuk mendukung keberlanjutan lingkungan

Popmama.com/Novy Agrina Vania Herlambang, Putri Indonesia Lingkungan 2018

Pada peluncuran kampanye #IndonesiaAsri, Chandra Asri mengajak sejumlah pihak yang memiliki perhatian lebih terhadap sustainable living untuk berbagi wawasan dan pengalamannya dalam berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat, di antaranya Mohammad Naufal - Sustainability Engineer & Founder Carbon Addons, Vania Herlambang - SDG Ambassador 2019-2021 & Putri Indonesia Lingkungan 2018, dan Nada Arini - Ecopreneur & Co-Founder Sustainable Indonesia, termasuk perwakilan mahasiswa, komunitas, sekaligus para Warga Asri, yakni mereka yang telah tergabung sebagai volunteer #IndonesiaAsri. 

Melalui inisiasi #IndonesiaAsri diharapkan setiap generasi memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan konsep lingkungan yang berkelanjutan sehingga dapat melakukan mitigasi dari berbagai risiko dengan memberikan nilai bagi masyarakat dan lingkungan.

Yang bisa kita lakukan adalah memulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti memilah sampah rumah tangga. Sampah plastik tersebut nantinya bisa dikumpulkan dan bisa menjadi bahan aspal plastik.

Vania Herlambang, Putri Indonesia Lingkungan 2018 mengatakan,"Plastik punya sifat murah, ringan, kokoh, dan kuat. Dulu bola bilyard dibuat dari gading gajah, sekarang bisa dari plastik. Bayangkan jika itu tetap dibuat dari gading maka berapa gajah yang harus terbunuh? Maka bisa dibilang plastik adalah penyelamat."

Bagi yang belum tahu, Vania juga menceritakan, "Setelah perang dunia kedua, plastik juga bisa jadi senjata karena sifatnya yang ringan namun kuat." Ini tentu memudahkan bagi para tentara yang menggunakannya.
 
Namun jika dilihat dari sejarah penggunaan atau pemanfaatan plastik, maka ada pergeseran kebiasaan dalam kehidupan.

"Kemudian muncul fungsi lain, yang penggunaannya jadi sekali pakai. Tadinya untuk mensubtitusi sesuatu yg dipakai dalam jangka panjang tapi ada pergeseran kebiasaan yang perlu dikembalikan lagi. Bukan sebagai barang sekali pakai," ungkap Vania.

Mama bisa mengajak anak dan keluarga untuk mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan mengikuti #AksiAsri365 di https://indonesiaasri.com/ dan langsung registrasi. Ikuti tantangan gaya hidup berkelanjutan dan akan ada banyak hadiah. Menjaga lingkungan setiap hari, sambil aktif di komunitas dan menjadi bagian dari Warga Asri. 

3. Bagaimana mengajarkan Sustainable Living pada anak?

Popmama.com/Novy Agrina Nada Arini, Ecopreneur & Co-Founder Sustainable Indonesia

Keberlanjutan dalam menjaga lingkungan mengharuskan kita untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan atau tindakan yang kita ambil. Ini bisa melibatkan penggunaan sumber daya yang efisien, memperhatikan siklus hidup produk dari produksi hingga pembuangan, serta berupaya membatasi dampak negatif terhadap lingkungan.

Perubahan pola pikir dan tindakan yang lebih berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara kita bekerja, mengonsumsi, hingga berinteraksi dengan lingkungan sekitar, menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan dalam menjaga lingkungan.

Perubahan kecil untuk indonesia asri yang bisa dimulai dari rumah dengan mengajarkan anak-anak.

Nada Arini, Ecopreneur & Co-Founder Sustainable Indonesia menceritakan bahwa sebagai warga kota dulunya ia tak memerhatikan issue lingkungan sampai suatu hari ia mengajak anak-anaknya ke bantar gebang, "Sampahnya itu tidak menghilang, hanya pindah tempat ke situ dan itu banyak banget. Aku memang nggak bisa menyelesaikan masalah yang di bantar gebang, tapi aku berkomitmen untuk perubahan kalau enggak kasihan anak-anakku, nanti tidak ada tanah subur lagi, air tercemar. Jadi aku harus melakukan keputusan-keputusan baik dalam kehidupan. Harusnya sustainable living bukan sebagai pilihan gaya hidup tapi ini adalah hal yang harus kita jalani untuk generasi mendatang."

Ia pun mengajak masyarakan untuk melakukan keputusan atau pilihan yang berdampak baik bagi lingkungan.

Simak beberapa cara mendukung sustainable living pada anak yang bisa dimulai dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, pahami dan terapkan hal berikut ini:

  • Pentingnya menjaga lingkungan. Ajarkan anak-anak tentang keanekaragaman hayati, siklus alam, dan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan.
  • Mengenalkan dampak tindakan yang kita lakukan. Jelaskan bagaimana tindakan kecil bisa memiliki dampak besar pada lingkungan, baik positif maupun negatif.
  • Mengenalkan kebiasaan berkelanjutan. Misal daur ulang dan pengurangan limbah. Ajarkan cara memilah sampah, mendaur ulang, serta mengurangi penggunaan plastik dan limbah lainnya.
  • Biasakan hemat energi di lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Tekankan pentingnya mematikan lampu atau peralatan listrik yang tidak digunakan dan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.

Itulah yang bisa Mama ajarkan pada anak tentang cara memulai keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai dari sekarang!

Baca juga:

The Latest