IDAI Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Diperpanjang
Anjuran IDAI terkait kegiatan belajar mengajar untuk tahun ajaran baru 2020/2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemendikbud telah menetapkah tahun pelajaran 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Mengenai tata laksana proses pembelajaran masih dalam diskusi lebih lanjut.
Kemendikbud memang ada usulan 3 opsi terkait pembukaan sekolah, diantaranya:
- Pilihan pertama adalah membuka kembali sekolah-sekolah pada bulan Juli.
- Pilihan kedua, sekolah kembali dibuka tetapi digelar secara daring atau online.
- Pilihan ketiga, sekolah akan dibuka pada Desember mendatang dengan catatan pandemi Covid-19 sudah selesai.
Dari beberapa opsi di atas, satu yang menjadi harapan banyak orangtua adalah tahun pelajaran baru dimulai 13 Juli 2020, namun kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak dilaksanakan secara tatap muka.
Opsi ini mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sesuai apa yang telah disampaikan oleh Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K) FAAP selaku Ketua Umum IDAI.
Berikut Popmama.com telah merangkum pernyataan Ketua Umum IDAI.
1. IDAI mengapresiasi keputusan Kemendikbud
Menurut Aman Pulungan, "Salah satu hak anak yang wajib dipenuhi adalah hak untuk mendapatkan pendidikan. Namun kegiatan sekolah secara umum dilakukan dengan kegiatan tatap muka secara dekat. Namun dalam masa pandemi Covid-19, pembatasan fisik merupakan hal penting dalam upaya pencegahan penularan penyakit."
Saat ini di Indonesia, banyak daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB). Namun diberlakukan pelonggaran PSBB dianggap masih berisiko untuk meningkatkan penyebaran virus corona.
Terlebih masih ada orang yang melakukan berkumpul atau menciptakan kerumunan yang mungkin belum mengikuti protokol keamanan demi mencegah penularan Covid-19.
Aman Pulungan menjelaskan bahwa menerapkan kebiasaan untuk pencegahan infeksi pada anak-anak masih sulit dilakukan, maka itulah IDAI mendukung Kemendikbud dalam keputusan pemberlakuan PJJ pada tahun ajaran baru.
"IDAI mendukung dan mengapresiasi Kemendikbud untuk menjadikan rumah sebagai sekolah dan melibatkan peran aktif siswa, guru dan orangtua dalam proses belajar mengajar," ujar Aman Pulungan.
2. IDAI menganjurkan PJJ dilanjutkan
"IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema Pembelajaran Jarak Jauh, dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua. Sebaiknya sekolah tidak dibuka, setidaknya hingga bulan Desember," kata Aman.
Pembukaan kembali sekolah pun dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus Covid-19 sudah menurun.
3. IDAI juga menyarankan untuk dilakukan PCR secara masif
Nantinya jika sekolah sudah kembali dibuka, diharapkan kerja sama seluruh pihak.
Aman juga menyarankan agar PCR dilakukan secara masif, 30 kali dibanding jumlah kasus yang sudah terkonfirmasi termasuk untuk kelompok usia anak.
"IDAI akun terus melakukan pemantauan dan pendataan melalui cabang-cabang. IDAI juga akan terus memberikan informasi sesuai keadaan terkini," tutup Aman Pulungan.
Baca juga:
- Sempat Dibuka, Korsel Kembali Tutup 250 Sekolah karena Covid-19
- Awasi Kesehatan Anak, Ini 5 Penyakit Endemik Selain Covid-19
- DKI Tetapkan Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Belum Tentu ke Sekolah