Millennial Family of the Month Edisi Maret 2023: Kimbab Family

Awalnya Mama Gina dan Appa Jay membuat sebuah vlog di Yutoube dengan tujuan untuk memberi kabar pada keluarga yang ada di Indonesia selama mereka tinggal di Korea. Namun lama-kelamaan pengikut terus bertambah dan Kimbab Family semakin dinantikan oleh para pengikutnya.

Memiliki banyak keluarga di Indonesia, tentunya Kimbab Family selalu merasa ingin kembali ke kampung halaman.
 
"Senang banget kembali ke Indonesia. Ini anak-anak setiap libur sekolah, mintanya pasti ke Indonesia. Liburan summer kemarin ke Indonesia, sekarang liburan winter kita juga balik ke Indonesia lagi," ucap Mama Gina.

Suji dan Yunji juga menyebutkan kota mana saja yang sudah mereka singgahi selama berada di tanah air, "Prigen, Jogja, Bogor, Malang, Magelang, Jakarta, dan Bandung."

Menurut Suji, Yunji, dan Jio hal paling menyenangkan selama liburan sekolah kali ini adalah ketika bertemu dengan keluarga di Indonesia. 

Memerhatikan hak anak perempuan itu adalah hal penting, yang sama pentingnya dengan memperhatikan hak anak laki-laki. 

Saat ini Mama Gina dan Appa Jay memiliki 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Sama seperti orangtua lainnya, pastinya Mama Gina dan Appa Jay ingin anak-anak tumbuh sama-sama cerdas dan bahagia.

Bagi Appa Jay, sebagai orangtua dirinya dan istri memperlakukan anak laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan. Semua diperlakukan secara sama dan tetap memerhatikan hak-hak mereka. 

Mama Gina pun menjelaskan, "Misalnya di sekolah dalam memilih ekstrakulikuler, nggak lihat laki-laki harus taekwondo atau perempuan harus balet. Kalau Yunji maunya taekwondo ya kita ikutin aja."

Ia juga menambahkan, "Sampai saat ini masih seperti itu, meskipun kadang respons anaknya yang berbeda. Yang penting dari Mama dan Appanya perlakuannya sama."

Sebagai awalan biasanya Mama Gina memberitahukan kepada ketiga anaknya, apa saja kegiatan yang ada di sekolah. 

Mama Gina menjelaskan juga pada ketiga anaknya, "Mereka bisa belajar apa saja, keuntungan ikut ekstrakulikuler itu apa? Lalu ada yang disukai apa nggak, abis itu mereka akan pilih sendiri."

Jadi anak-anak bebas memilih sesuai minat masing-masing. Namun mereka sudah dibekali informasi terlebih dahulu agar mengerti perbedaan dari kegiatan yang satu dengan yang lainnya.

Ketika ada kegiatan yang kurang disukai pun anak-anak bisa menyampaikan pada orangtua. 

Appa Jay juga menceritakan, "Ada juga semisal kegiatan yang awalnya tidak disukai, tapi setelah dicoba ternyata anak-anak malah menyukainya."

Disebutkan dalam sebuah riset anak remaja di Indonesia kecanduan gadget dan internet. Selalu ingin menggunakan gadget, biasanya remaja perempuan suka membuka media sosial dan remaja laki-laki membuka game online. 

Appa Jay mengakui, saat ia sendirian juga suka main game. "Saya juga saat sendiri suka main HP. Anak-anak juga pasti jadi tertarik dengan hal itu. Jadi sebisa mungkin saya tidak main HP di depan anak-anak."

Menurutnya jika ia lakukan itu depan anak-anak, maka Suji, Yunji, atau Jio pun akan langsung mengikutinya.

"Ketika kita sama anak-anak, kita nggak pernah sibuk dengan gadget. Jadi ngobrol, main board game, atau baca buku sama anak-anak agar anak-anak tidak merasa bosan. Jadi memberikan kegiatan alternatif untuk anak-anak."

Suji sebagai anak sulung menceritakan, kalau ada waktu di rumah mereka suka main bersama. Ia juga mengakui jarang nonton TV di rumah. Mereka tetap bisa melakukan banyak kegiatan lainnya bersama dan itu semua tetap tidak mengurangi kebahagiaan mereka.

"Biasanya anak-anak dikasih waktu nonton TV saat weekend," ungkap Mama Gina.

Setelah anak semakin besar, ia akan bermain dengan banyak teman di sekolah. Ada kalanya anak mengetahui banyak hal baru dari temannya. Normal jika akhirnya anak merasa penasaran. 

Jika orangtua memiliki kedekatan yang bagus dengan anak, maka anak akan menceritakan dan bertanya pada kedua orangtuanya. Begitu pun yang terjadi dalam Kimbab Family.

"Teman-teman Suji banyak juga yang sudah menggunakan gadget dan mengetahui banyak informasi dari situ. Banyak yang Suji nggak tahu dan ia dapat dari teman. Biasanya setelah pulang sekolah dia tanya ke Appa Jay," kata Mama Gina.

"Biasanya kalau sudah saya jelasin, kayanya Suji sudah cukup mengerti. Tidak sampai tanya-tanya terus dan tidak penasaran lagi," ungkap Appa.

Mama Gina juga menyebutkan kalau Suji biasanya merasa puas dengan jawaban sang Appa sehingga tidak pernah meminta untuk cari informasi lagi di internet.

Idealnya sebagai orangtua kita bisa menjadi sumber informasi utama bagi anak-anak. 

Orangtua perlu banyak belajar, termasuk mengikuti perkembangan zaman, bahkan mengetahui hal-hal yang sedang trending saat ini. Sehingga apapun yang si Kecil tanyakan kita bisa memberikan jawaban yang memuaskan. 

Dengan begitu rasa penasaran dan keingintahuan anak pun tuntas.

"Kita meski lagi sibuk di rumah, sering banget panggil anak-anak. Sini kumpul, 'hug time' walaupun sedang berada di ruangan yang berbeda-beda," ungkap Mama Gina.

"Kalau sudah ada panggilan Hug Time, itu semua kumpul. Itu sering banget. Sehari bisa beberapa kali. Dengan begitu jadi selalu dekat dan mereka merasa kita itu selalu ada," tambahnya.

Mungkin tidak semua keluarga menerapkan hal ini. Tapi perlu diketahui Ma, saat tatap muka dan bersentuhan langsung dengan anak, di situlah anak merasa kalau orangtuanya hadir dan memenuhi kebutuhan kasih sayang untuk mereka.

Itulah obrolan seru dengan Kimbab Family dalam Millennial Family of the Month edisi Maret 2023. Pastinya banyak hal positif yang bisa kita tiru ya, Ma. Semoga apa yang kita ajarkan pada anak di rumah, bisa membuat mereka tumbuh menjadi anak yang bahagia dan siap bertemu dengan hal-hal baru di masa mendatang.

Millennial Family of the Month Edisi Maret 2023: Kimbab Family
Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman  Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hair stylist - Yuniarti Ningih
Kimbab's wardrobe - UNIQLO, CALLA THE LABEL, KIM AND KIN