Rayakan Hari Anak Bersama Anak Disabiltas, Aku, Kamu, Kita Setara
Meramaikan Hari Anak Nasional, yuk lebih mengenal anak-anak disabilitas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Mama perlu mengenalkan pada si Kecil bahwa ada juga anak lainnya yang memiliki kondisi berbeda-beda. Mama bisa mulai mengenalkan pada si Kecil sejak berusia 5 tahun.
Jika di usia sebelumnya anak mulai memerhatikan jika ada anak yang berbeda dari kondisi umum, ia pun mulai memerhatikan apa yang ia lihat di sekitarnya maka Mama bisa ajarkan saling mengasihi.
Berikut Popmama.com telah merangkum bagaimana kita semua perlu memperdulikan anak-anak dengan disabilitas dan juga mengetahui adanya deklarasi anak disabilitas pada acara hari ini.
1. Buku catatan terkait anak disabilitas untuk semua anak Indonesia
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2024, Komisi Nasional Disabilitas dan Kolaborasi Komunitas Disabilitas Anak mengadakan acara "Aku, Kamu, Kita Setara".
Pada konferensi pers deklarasi "Teman Sebaya" untuk Penyandan Disabilitas yang diadakan pada hari Selasa, 23 Juli 2024 di Artotel Gelora Senayan, sekaligus merilis Buku Catatan Anak Indonesia yang disusun oleh Dante Rigmalia dan Fatimah Mutmainnah dan Tim.
Buku ini berisi tentang penjelasan apa itu penyandang disabilitas, ragam disabilitas, dan hak spesifik anak penyandang disabilitas.
2. Diramaikan dengan lomba untuk para anak disabilitas
Di acara ini juga diadakan lomba, di mana pesertanya adalah anak-anak disabilitas dari beragam yayasan di berbagai kota di Indonesia.
Salah satunya adalah best performer yang bernama Rizki (pembaca puisi terbaik), Rifki (pemain keyboard terbaik), dan Raka Putra (menyanyi terbaik) yang berpasangan dengan Hasya (translater isyarat).
Raka Putra dan Hasya berasal dari Ciawi yang tergabung dalam Yayasan ABK Inshira, di bawah kepemimpinan Ibu Susi Rusjiana.
Anak disabilitas juga bisa memiliki prestasi dan harus diperlakukan sama.
3. Deklarasi Teman Sebaya
Deklarasi Teman Sebaya ini di inisiasi sebagai bentuk sinergi lewat kampanye istilah penyandang disabilitas atau teman disabilitas untuk menggelintir stigma melalui lembaga dan kementrian lewat diskusi peran masing-masing dalam memenuhi hak anak-anak penyandang disabilitas.
Hal lain yang ingin disampaikan juga bahwa lewat kegiatan ini dapat membangun awareness untuk bisa menghargai hak anak dengan kondisi disabilitas dan juga ingin memberikan sosialisasi betapa pentingnya perlindungan anak-anak disabilitas kepada masyarakat luas termasuk orangtua, guru hingga masyarakat umum.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber seperti:
1. Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Ibu Hj. Fatimah Asri Mutma
2. Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Ibu Dante Rigmalia
3. Deputi Bidang Khusus Anak KPPA, Bapak Nahar
4. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Ibu Ai Maryati Solihah
5. Psikolog / Akademisi, Ibu Lismaniar
4. Deklarasi Hari Anak Nasional
Pada hari ini, 23 Juli 2024 bertempat di Hotel Artotel Gelora Senayan, kami anak-anak Indonesia:
1. berhak mendapatkan pelindungan
2. berhak hidup tanpa stigma dan diskriminasi
3. berhak mendapatkan pendidikan yang inklusif
4. berhak mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kami
5. memiliki suara dan aspirasi yang penting dalam menentukan masa depan kami
6. meminta dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan kami.
7. mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Indonesia yang lebih inklusif.
"Kami adalah bagian dari generasi emas Indonesia yang harus dilindungi."
5. Deklarasi Hari Anak untuk Pencegahan Stigma terhadap Anak Disabilitas dan Pemenuhan Hak-hak Anak Disabilitas
Seluruh peserta Hari Anak Nasional yang peduli terhadap penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak anak termasuk anak disabilitas menyatakan komitmen untuk memperjuangkan kesetaraan bagi seluruh anak-anak termasuk anak dengan disabilitas di Indonesia.
Berikut ini isi dari Deklarasi Hari Anak untuk Pencegahan Stigma terhadap Anak Disabilitas dan Pemenuhan Hak-hak Anak Disabilitas:
1. Kami mendorong penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap anak disabilitas karena stigma dan diskriminasi merupakan penghalang utama bagi pemenuhan potensi penuh mereka. Stigma dan diskriminasi ini harus dihapuskan melalui pendidikan, kesadaran masyarakat, dan aksi nyata dalam mempromosikan inklusi dan penghargaan terhadap keberagaman disabilitas.
2. Kami mengakui bahwa setiap anak, tanpa kecuali, memiliki hak untuk hidup tanpa diskriminasi, mendapatkan pendidikan yang inklusif dan akses ke layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hak-hak anak disabilitas diakui, dihormati, dilindungi dan dipenuhi.
4. Kami meyakini bahwa anak-anak disabilitas memiliki suara yang penting dalam menentukan masa depan mereka sendiri.
5. Kami berkomitmen untuk mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi mereka, memastikan partisipasi mereka dalam setiap keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
6. Kami berkomitmen bekerja sama dan mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam upaya membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua anak, termasuk anak disabilitas.
Anak-anak disabilitas adalah bagian dari generasi emas Indonesia yang harus dipastikan pelindungannya dari segala bentuk diskriminasi, penelantaran, pelecehan, eksploitasi, serta kekerasan dan kejahatan seksual.
"Aku, Kamu, Kita Setara."
Itulah rangkaian kegiatan dari perayaan Hari Anak Nasional 2024 bersama teman disabilitas dan Komisi Nasional Disabilitas.
Baca juga:
- Jarang Diketahui, 9 Tokoh Kartun ini Merupakan Penyandang Disabilitas
- Lirik Lagu Soleram, Lagu Anak Indonesia dari Riau
- The Rising Kids 2023 Dukung Perkembangan Potensi Anak Indonesia