10 Fakta dan Sejarah tentang Barbie, Sempat Putus dengan Ken
Barbie ternyata memiliki nama lengkap Barbara Millicent Roberts
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Barbie kini sedang berada ditengah pusat perhatian para penikmat film-film, dimana film yang memiliki tema serba pink ini sedang memiliki penilaian yang cukup baik dari segala lapisan masyarakat.
Boneka yang sudah debut semenjak tahun 1959 ini tentu saja sudah memiliki sejarah dan banyak fakta-fakta menarik.
Berikut, Popmama.com sudah merangkum 10 fakta dan sejarah Barbie. Check it out!
1. Awal mula penciptaan boneka Barbie
Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, yaitu salah satu pendiri dari Mattel, Inc. Ruth memiliki anak yang bernama Barbara yang seringkali bermain dengan boneka kertas, dan membayangkan peran orang dewasa pada boneka-boneka kertas tersebut.
Oleh sebab itu, Ruth memiliki bayangan untuk membuat sebuah model boneka yang memiliki 3 dimensi, yang dapat m=emungkinkan anak-anak bermain dengan representasi wanita dewasa yang lebih realistis.
2. Debut pertama Barbie
Barbie pertama kali muncul pada tanggal 9 Maret 1959, di New York, pada acara "American International Toy Fair".
Pada debutnya, Barbie mengenakan baju renang yang memiliki garis hitam dan putih, dan memiliki rambut yang tersedia pada warna pirang dan coklat.
3.Memiliki figur kontroversial
Selama bertahun-tahun, Barbie seringkali menerima kritik bahwa ia memiliki figur badan yang tidak sesuai dengan figur badan perempuan asli. Badan Barbie yang memiliki kaki jenjang dan pinggang yang kecil membangkitkan figura badan yang tidak terjangkau.
Selain daripada itu, Barbie juga menekankan stereotip bahwa anak-anak perempuan memiliki sejumlah pekerjaan yang "sesuai" untuk mereka, sementara pada nyatanya, jenjang setiap karir dapat dijelajahi oleh perempuan.
4. Sejarah Ken, pacar Barbie
Ternyata, nama Ken diambil dari nama anak laki-laki Ruth Handler, yang bernama Kenneth. Ken juga memiliki nama lengkap Ken Carson.
Ken diperkenalkan pada tahun 1961, menggunakan baju renang yang berwarna merah, senada dengan baju renang Barbie. Rambut Ken juga masih menggunakan plastik cetakan, alih-alih rambut sintetis.
Hubungan Barbie dan Ken sudah digambarkan menjadi sepasang kekasih semenjak Ken diluncurkan, meskipun sempat putus pada tahun 2004 sebagai bentuk publikasi dan pemasaran Mattel.
5. Mengikuti perkembangan zaman
Mengikuti jejak kontroversi yang telah disebabkan olehnya pada awal ia diluncurkan, Barbie memiliki gaya dan juga karir yang berkembang. Mode yang digunakan oleh Barbie mengikuti gaya yang sedang trending agar tetap modis.
Selain dari itu, Barbie juga memiliki karir-karir yang biasanya didominasi oleh laki-laki, yaitu ilmuwan, pilot, pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi untuk mengajarkan anak perempuan untuk menolak norma gender.
6. Representasi keragaman
Untuk menanggapi respons bahwa boneka-boneka Barbie kurang memiliki keberagaman, Barbie sedang memperluas model bonekanya untuk melibatkan lebih banyak etnisitas, bentuk badan, model rambut, dan lain sebagainya yang dapat memperluas inklusivitas dan representasi dari berbagai kebudayaan.
Contohnya, seperti boneka Barbie yang memiliki vitiligo, berkulit hitam, ras asia, dan bahkan boneka Barbie yang menggunakan kursi roda.
7. Keluarga dan teman-teman Barbie
Boneka yang memiliki nama Barbara Millicent Roberts juga memiliki latar belakang keluarga agar dapat menanamkan nilai kekeluargaan.
Adik-adik Barbie masing-masing memiliki nama Skipper, Stacie, dan juga Chealsea. Selain dari keluarga, Barbie juga memiliki teman-teman yang bernama Midge, Christie, Teresa, dan masih banyak lainnya.
8. Menjadi ikon budaya
Barbie telah berkembang lebih dari sekedar boneka saja, dimana Barbie sudah muncul di berbagai film, acara TV, permainan video, dan juga banyak barang-barang yang memiliki merk Barbie.
Barbie menjadi boneka yang fenomenal yang dikenali oleh berbagai generasi, dan menjadi mainan dan juga ikon lintas umur.
9. Barbie Dreamhouse
Seperti yang ditayangkan pada film live action, Barbie memiliki rumah serba pink yang bernama Barbie Dreamhouse. Barbie Dreamhouse ini sebenarnya sudah dirilis pada tahun 1960an, sebagai bagian mainan pelengkap Barbie.
Mainan Barbie Dreamhouse memiliki ukuran yang cukup besar, dan memiliki berbagai aspek dan bagian-bagian yang interaktif untuk mengeksplorasi imajinasi anak.
10. Memiliki barang-barang kolektor
Selama bertahun-tahun dari perilisan Barbie, tentu saja terdapat beberapa barang-barang yang menjadi incaran kolektor, seperti Barbie edisi khusus, yang dapat memiliki nilai yang sangat tinggi.
Seperti contohnya, boneka Barbie Karl Lagerfeld hanya diproduksi sebanyak 900 buah, yang masing-masing dijual dengan kisaran Rp 2.600.000. Namun, setelah meninggalnya desainer terkenal itu, harga boneka edisi khusus ini dibanderol dengan kisaran Rp 155.000.000.
Itu dia, fakta-fakta dan sejarah tentang Barbie. Mana, nih yang baru diketahui?
Baca juga: