TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fakta Mengenai Gunung Kerinci yang Wajib Diketahui

Ternyata Gunung Kerinci adalah puncak Pulau Sumatera, lho

Climbindonesia.com

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra, Indonesia, dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat, gunung ini adalah stratovolcano aktif dan memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.

Selain dari itu, Gunung Kerinci merupakan situs pendakian populer, menawarkan pengalaman mendaki menantang dan pemandangan indah dari kawahnya yang aktif.

Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum fakta mengenai Gunung Kerinci. Disimak baik-baik, ya!

1. Sejarah Gunung Kerinci

common.wikimedia.org

Gunung Kerinci memiliki sejarah yang kaya. Dalam budaya Minangkabau, gunung ini dianggap sebagai tempat suci yang memiliki hubungan dengan roh leluhur.

Pada zaman kolonial Belanda, gunung ini menjadi lokasi penelitian ilmiah dan pendakian pertama dilakukan pada 1877 oleh seorang naturalis Belanda.

Selanjutnya, pendakian menjadi populer di era modern. Meskipun aktif secara vulkanik, Gunung Kerinci tetap menarik para pendaki dan peneliti geologi.

Kini, gunung ini memainkan peran penting dalam ekologi dan budaya Sumatra serta menjadi destinasi wisata yang menarik di Indonesia.

2. Julukan Gunung Kerinci

Orami.co.id

Gunung Kerinci memiliki beberapa julukan, diantara lain adalah:

  1. Puncak Minangkabau: Mengacu pada wilayah budaya Minangkabau di sekitar gunung ini, yang memiliki kaitan budaya dan spiritual dengan suku Minangkabau.

  2. Kesatria Awan: Merujuk pada pemandangan megah gunung yang sering kali dikelilingi oleh awan-awan, menciptakan pemandangan dramatis dan epik.

  3. Stratovolcano Tertinggi Sumatra: Menggambarkan status geologis gunung ini sebagai stratovolcano dan puncak tertinggi di pulau Sumatra.

  4. Gunung Berapi Kerinci: Mengacu pada sifat vulkanik gunung ini dan sejarah aktivitasnya sebagai gunung berapi.

  5. Gunung Tertinggi di Sumatra: Menunjukkan statusnya sebagai gunung paling tinggi di pulau Sumatra, Indonesia.

  6. Rinjani Sumatera: Mengaitkan Gunung Kerinci dengan Gunung Rinjani di Pulau Lombok, yang juga dikenal sebagai gunung berapi tertinggi di Nusa Tenggara.

  7. Puncak Sang Naga: Merujuk pada keanggunan dan kemegahan Gunung Kerinci, seolah-olah gunung tersebut adalah tempat tinggal makhluk mitologis.

3. Apa itu gunung stratovolcano aktif?

Pexels/mpo atm

Seperti yang telah dijelaskan terlebih dahulu, Gunung Kerinci masuk ke dalam kategori sebagai gunung stratovolcano aktif. 

Gunung stratovolcano aktif adalah jenis gunung berapi yang memiliki bentuk khas kerucut yang curam dan tajam, terbentuk oleh lapisan-lapisan material vulkanik yang terakumulasi dari letusan-letusan sebelumnya.

Sifat "stratovolcano" berasal dari kata "strata" yang mengacu pada lapisan-lapisan material, dan "volcano" yang berarti gunung berapi.

Gunung stratovolcano aktif memiliki ciri-ciri seperti berbentuk kerucut tajam. terdiri dari lapisan-lapisan vulkanik, memiliki aktivitas vulkanik, dan adanya subduksi.

4. Sudah berapa kali Gunung Kerinci meletus?

Freepik/vecstock

Gunung Kerinci terakhir meletus pada September 2021, dan telah meletus beberapa kali dalam sejarahnya. Dalam catatan sejarah modern, beberapa letusan utama Gunung Kerinci juga terjadi pada tahun 1838, 1874, 1918, dan 2009. 

Namun, letusan pada tahun 1838 merupakan salah satu letusan terbesar yang tercatat dalam sejarah. Letusan ini diduga melibatkan pelepasan abu vulkanik, material piroklastik (termasuk lava pijar dan batuan hancuran), serta aliran lava.

5. Mitos dan fakta Gunung Kerinci

Kemlu.go.id

Menjadi tempat suci bagi beberapa kaum untuk berhubung dengan leluhur, Gunung Kerinci tentu saja memiliki banyak mitos, dan juga fakta diantaranya. Berikut ini merupakan fakta dan mitos Gunung Kerinci:

  1. Mitos Gunung Kerinci: Mitos lokal, gunung tempat makhluk mitologi, seperti naga, terkait fenomena alam.
  2. Fakta Aktivitas Vulkanik: Gunung Kerinci berapi aktif Sumatra, sejarah letusan besar, pelepasan abu, aliran lava.
  3. Mitos Spiritual Suku Minangkabau: Hubungan budaya, tempat suci dalam upacara adat, mitos leluhur.
  4. Fakta Keunikan Budaya: Suku Minangkabau, hubungan budaya, praktik, dampak ekonomi, lingkungan wilayah.
  5. Mitos Kesaktian dan Kekuatan Gaib: Gunung Kerinci dikaitkan dengan kesaktian dan kekuatan gaib.
  6. Fakta Aktivitas Geologi: Keindahan alam, sifat vulkanik membahayakan, stratovolcano aktif, letusan penting.

6. Rute jalan pendakian Gunung Kerinci

clipartix.com

Rute pendakian Gunung Kerinci umumnya dimulai dari desa Kersik Tuo, yang merupakan titik awal pendakian paling populer. Rute utama yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Kersik Tuo (1.500 m): Titik awal pendakian. Pendakian dimulai dari sini, melewati hutan dan jalur terjal.

  2. Pos 1 (2.100 m): Berlanjut melalui hutan, naik dengan medan yang semakin menanjak.

  3. Pos 2 (2.400 m): Tetap di dalam hutan, lintasan semakin menantang.

  4. Pos 3 (2.900 m): Di atas garis pohon, medan semakin terbuka dengan pemandangan yang indah.

  5. Pos 4 (3.300 m): Area perkemahan utama sebelum pendakian puncak.

  6. Puncak Gunung Kerinci (3.805 m): Puncak tertinggi dengan pemandangan panorama yang spektakuler.

Rute ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi cuaca, medan, dan juga rute alternatif. Namun, rute ini memberikan panduan umum mengenai jalur yang biasanya diikuti oleh para pendaki saat mereka mendaki Gunung Kerinci.

7. Kekayaan alam yang terdapat pada Gunung Kerinci

medium.com

Gunung Kerinci memiliki kekayaan alam yang beragam dan menarik, termasuk:

  1. Keanekaragaman Hayati: Gunung Kerinci terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu kawasan konservasi terbesar di Indonesia. Tempat ini menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna langka, seperti harimau Sumatra, badak bercula satu, dan berbagai spesies burung endemik.

  2. Lahan Basah: Di sekitar gunung terdapat lahan basah yang penting bagi keanekaragaman hayati, seperti hutan rawa dan danau alami.

  3. Keanekaragaman Tumbuhan: Gunung Kerinci memiliki berbagai jenis vegetasi, mulai dari hutan hujan dataran rendah hingga hutan gunung di atas garis pohon.

  4. Air Terjun: Terdapat beberapa air terjun yang menakjubkan di sekitar Gunung Kerinci, seperti Air Terjun Telun Berasap dan Air Terjun Lempur.

  5. Pemandangan: Pendakian menuju puncak menawarkan pemandangan yang spektakuler, termasuk kawah aktif dan panorama alam Sumatra yang memukau.

Oleh sebab itu, Gunung Kerinci menjadi destinasi alam yang menarik untuk diteliti secara ilmiah, ekowisata, dan juga pelestarian lingkungan.

Itu dia, fakta mengenai Gunung Kerinci, tertarik untuk berlibur dengan mendaki Gunung Kerinci?

Baca juga:

The Latest