3 Jenis Meteorit yang Umum Ditemukan Mendarat di Bumi
Meteor sering kali ditemukan mendarat ke bumi, ini dia jenis-jenis meteorit menurut Ilmuwan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melihat bintang jatuh ketika menatap langit di malam hari? Biasanya orang langsung membuat sebuah permintaan saat melihat jatuh.
Itu karena ada mitos yang mengatakan bahwa permintaanmu akan terkabul jika disampaikan setelah melihat bintang jatuh.
Fenomena tersebut memang kental di masyarakat, bahkan diyakini secara turun-temurun.
Walaupun hal tersebut hanyalah mitos tapi dapat dibuktikan dengan sains, banyak orang hingga saat ini masih suka melakukannya.
Fenomena yang kamu temukan di langit itu, sebenarnya merupakan meteor. Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan apa itu meteor.
Yuk, ketahui jenis-jenis meteor di bawah ini.
Apa Itu Meteor?
Meteor adalah benda langit yang meluncur di angkasa, yang berasal dari pecahan asteroid atau komet. Saat meteor meluncur kencang menuju bumi, meteor akan terlihat mengeluarkan kilatan api. Kilatan api tersebut berasal dari panas yang dihasilkan oleh pergesekan udara antara meteor dengan lapisan atmosfer bumi. Karena sesuai fungsinya, lapisan atmosfer dapat melindungi bumi dari benda-benda asing di luar angkasa.
Seringkali, benda asing di luar angkasa melenceng dari orbitnya dan memasuki lapisan atmosfer bumi. Apabila sudah berada pada lapisan atmosfer, gaya gravitasi bumi akan menariknya, oleh karena itulah meteor dapat melaju sangat kencang. Biasanya, pada saat beradu gesek dengan lapisan atmosfer, meteor akan hancur menjadi pecahan-pecahan ukuran kecil. Walaupun terkadang ada yang ukurannya cukup besar. Meteor yang dapat mendarat di bumi disebut meteorit.
Para ilmuwan di Natural History Museum, London pun mengklasifikasikan meteorit berdasarkan karakter material yang terdapat didalamnya.
Dan mengklasifikasikan jenis meteorit menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Meteorit Logam
Meteorit logam hampir seluruhnya terbuat dari logam. Jenis ini terdiri dari logam besi-nikel dengan sejumlah kecil mineral sulfida dan karbida. Sebagian besar meteorit besi dianggap sebagai inti asteroid yang meleleh di awal sejarahnya.
2. Meteorit Batuan
Mayoritas temuan meteorit adalah meteorit batuan, sebagian besar terdiri dari mineral silikat. Ada dua jenis meteorit batuan:
a. Chondrites
Chondrites adalah batuan yang berusia lebih dari 4,5 miliar tahun. Ini termasuk batuan paling primitif dan murni di tata surya dan tidak pernah meleleh.
b. Achondrites
Achondrites termasuk meteorit dari asteroid, Mars dan Bulan. Mereka berbentuk beku, sehingga pada titik tertentu akan meleleh menjadi magma. Ketika magma mendingin dan mengkristal, tercipta struktur berlapis konsentris. Proses ini dikenal sebagai diferensiasi beku.
3. Meteorit Campuran
Meteorit campuran terdiri dari perbandingan logam besi-nikel dan mineral silikat yang hampir sama, termasuk batu permata mulia dan semi mulia. Jenis ini dianggap sebagai meteorit yang paling indah. Ada dua jenis meteorit campuran, yaitu palasite dan mesosiderite.
Itulah jenis-jenis meteorit yang telah dikelompokkan oleh ilmuwan. Setelah membaca artikel ini, pengetahuan kamu sudah bertambah. Jadi makin pinter deh.
Baca Juga:
- Belajar Bersama Anak: Bagaimana Terjadinya Meteoroid?
- Beli Meteor Asli, Christian Sugiono Ingin Memperkenalkan Sains ke Anak
- Hujan Meteor Perseid, Begini Cara Menjelaskan pada Anak