TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anak Fanny Fabriana Diare dan Muntah 12 Kali karena Virus, Polusi?

Ia menceritakan saat ini kasus flu, batuk dan muntah hingga diare banyak menyerang anak-anak

Instagram.com/fannyfabriana

Beberapa waktu ke belakang, penyakit batuk dan pilek pada anak sedang marak terjadi. Namun, tidak hanya dua penyakit itu saja. Ada pula beberapa anak yang mengalami muntah hingga diare.

Fanny Fabriana, salah satu artis Indonesia menyebutkan kalau anak keduanya, Kaiza Aqeelah Badruddin mengalami gangguan pencernaan. Kaiza muntah sampai 12 kali dan mengalami diare yang membuat tubuhnya lemas hingga harus dirawat di rumah sakit.

Aktris kelahiran 29 Januari 1985 ini mengimbau kalau virus diare tengah merajalela. Pasalnya ia menemukan tak hanya anaknya saja yang mengalami hal tersebut.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai anak Fanny Fabriana diare dan muntah 12 Kali karena virus.

1. Anak Fanny Fabriana muntah 12 kali sepulang sekolah

Instagram.com/fannyfabriana

Saat ini kondisi udara terutama di Jakarta membuat banyak orang rentan mengalami ISPA (infeksi saluran napas atas). Akibatnya flu dan batuk banyak menyerang orang dewasa hingga anak-anak.

"Jaga kesehatan ya teman-teman sepertinya selain batuk pilek lagi banyak yang anaknya muntah-muntah ya. Jadi kemarin malam Kaiza dirawat di RS, karena pulang sekolah muntah-muntah sampai 12 kali dan lemas," pungkasnya.

2. Selain flu dan batuk, virus diare juga sedang menyerbak

Instagram.com/fannyfabriana

Selain flu-batuk, Fanny menerangkan, pendapat dokter anaknya banyak yang saat ini mengalami muntah-muntah dan diare. Padahal penularan virus diare umumnya terjadi lewat kontak langsung seperti fecal oral antara lain, makanan dan minuman yang tercemar feses dan atau kontak langsung dengan fese penderita.

"Ternyata virus ini lagi musim nih. Biasanya muntah-muntah disertai diare. Setelah dirawat sehari, Alhamdulillah tadi siang Kaiza sudah boleh pulang kerumah, mulai fresh dan mau makan. Dirumah juga pisah kamar dan tidak main sama Kimora dan adik-adik supaya tidak menular," tuturnya.

3. Polusi udara di Jakarta membawa banyak virus dan penyakit

Freepik/rawpixel-com

Kondisi udara Jakarta yang memburuk akhir-akhir ini menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan pada beberapa waktu tertentu DKI Jakarta saat dinobatkan menjadi kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia melansir dari laman IQAir.

Kondisi udara yang tak sehat tersebut tentu berdampak pada kesehatan masyarakat, apalagi anak-anak. Dua sumber polutan utama terjadinya pencemaran udara di Jakarta disebabkan oleh Industri dan asap kendaraan bermotor.

Polusi udara mengandung berbagai zat kimia beracun seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat merusak organ dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Selain itu dampak dari paparan polusi udara juga dikaitkan dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Risikonya meningkatkan kerentanan terhadap infeksi pernapasan dan penyakit lainnya.

4. Efek polusi udara terhadap kesehatan anak, meningkatkan diare?

Freepik/brgfx

Dikutip dari website Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan UM Surabaya Vella Rohmayani mengatakan setiap orang memiliki hak untuk dapat menghirup udara yang bersih dan terbebas dari sumber penyakit.

Pasalnya udara merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia bisa tetap hidup. Vella menyebut, pencemaran udara menjadi indikator suatu wilayah layak untuk ditinggali atau tidak.

Udara yang sudah tercemar dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, kerusakan ekosistem, serta terjadinya hujan asam.

"Adapun gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat pencemaran udara yaitu infeksi pernapasan, mual, muntah, pusing, depresi, penyakit jantung hingga dapat memicu terjadinya penyakit kanker," ujar Vella pada Minggu (18/6/2023).

Tingginya kadar monoksida di udara dapat membuat seseorang mengalami kekurangan suplai oksigen dalam tubuhnya. Tidak hanya itu saja, jika polutan di udara terjatuh pada permukaan dapat menjadi sumber polutan bagi makanan dan minuman yang dibiarkan terbuka.

"Ketika makanan atau minuman tersebut dikonsumsi sangat mungkin akan menyebabkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan serta berbagai penyakit lainnya," tukasnya.

Itulah tadi informasi selengkapnya mengenai anak Fanny Fabriana diare dan muntah 12 Kali karena virus. Semoga menjadi informasi tambahan untuk mama bisa melindungi si Kecil saat beraktivitas di luar ya!

Baca juga:

The Latest