Eksklusif: Cara Ratna Galih Mendidik Anak Laki-Lakinya Menghormati Perempuan Sejak Kecil
Ratna Galih punya cara sendiri mengajarkan berbagai nilai baik kehidupan kepada anaknya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendidik satu nilai pening kepada anak tentu tidak mudah bagi orangtua. Salah satunya adalah nilai mengenai menghormati perempuan sejak kecil, khususnya kepada anak laki-laki.
Ratna Galih adalah mama dari lima orang anak, di mana anak pertama sampai keempatnya adalah laki-laki.
Secara khusus bersama Popmama.com, Millennial Mama of the Month edisi Maret 2022 ini menceritakan caranya mendidik keempat anak laki-lakinya terutama untuk menghormati perempuan sejak kecil.
Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkap Ratna Galih selengkapnya.
1. Tumbuh di antara saudara laki-laki, Ratna mengaku lebih mudah memahami karakter anak laki-laki
Ratna Galih menceritakan kalau ia tumbuh dikelilingi oleh saudara laki-laki. Ia adalah perempuan satu-satunya di antara saudara-saudaranya.
Sehingga ketika dikaruniai empat anak laki-laki, aktris kelahiran 1988 ini sudah cukup paham soal perbedaan karakter yang ditunjukkan anaknya.
"Saya kan satu-satunya perempuan di antara saudara laki-laki, jadi sudah melihat perbedaan karakter itu dari dulu. Ketika saya melihat kakak-kakak saya tumbuh, sedikit banyak bisa memahami karakter anak laki-laki," tutur Ratna dalam wawancara khusus dengan Popmama.com
Soal kedekatan dengan orangtua, Ratna mengaku kalau anak ketiga laki-lakinya sangat dengan suami. Ini sangat bagus menurutnya, karena peran suami ikut mendidik anak juga penting.
"Saya jadi merasa kalau suami ikut berperan banyak mendidik mereka. Biasanyakan anak-anak itu ke ibunya banget, tapi anak saya yang ketiga dan kelima (perempuan) itu dekat banget ke Papanya. Bisa berbagi tugas sama suami jadinya," tutur Ratna.
2. Penting memahami anak-anak memiliki sifat dan karakter berbeda
Untuk bisa mendidik satu moral atau nilai tertentu, Ratna Galih perlu memahami dulu sifat dan masing-masing karakter sang Anak. Oleh karenanya, ia tidak bisa menerapkan pola komunikasi pendidikan yang sama antara satu dengan yang lainnya.
"Semuanya beda sekali karakternya dari pertama sampai anak keempat laki-laki dan itu tidak aneh. Makanya pola komunikasi ke anak juga berbeda. Memang ada ada sifat khasnya masing-masingnya," tutur Ratna.
Oleh karenanya dalam menasehati, Ratna Galih tak bisa membandingkan dari satu anak ke anak lainnya. Ia melihat dulu bagaimana respons si Anak ketika dirinya berbicara.
"Saya tahu mereka itu paham sebenarnya, tetapi kadangan cuek dengan apa yang saya ucapkan. Makanya tidak bisa pasti, saya menyesuaikan dengan cara komunikasi dan kebiasaan mereka," pungkasnya.
3. Ratna Galih perlahan mengajari anak-anaknya nilai penting kehidupan
Memiliki anak yang berbudi pekerti luhur, menghormati orangtua dan baik hati menjadi impian setiap orangtua. Oleh karenanya pendidikan karakter dan nilai hidup sebaiknya sudah dilakukan sedini mungkin.
Dalam mengajarkan hal tersebut kepada anaknya, Ratna Galih memilih melakukannya lewat action atau nasihat bijak. Ia mengajak ngobrol anak-anaknya untuk mendiskusikan satu hal dengan bahasa yang mereka paham.
Terutama soal cara menghormati perempuan yang penting dipahami oleh keempat anak laki-lakinya.
"Lebih banyak soal sharing kehidupan dengan bahasa yang mereka pahami. Saya sendiri kan sudah ditinggal Papa dari SMA jadi ibu saya sudah jadi ikon single fighter. Saya pun memposisikan mereka melihat bahwa perempuan itu penting dari sana," tutur Ratna.
Istri Sawkeni ini mengaku memperlihat bagaimana peran perempuan dalam mengatur banyak aspek dalam kehidupan. Saat ini yang terdekat adalah mengatur kehidupan di rumah.
"Dari sana mereka juga bisa lihat kalau peran perempuan itu sangat krusial di keluarga, tidak hanya soal urusan rumah tapi dari keuangan, pendidikan dan lain-lain," ucapnya.
Ia juga memberikan pengertian, sebagai seorang perempuan dan ibu tetap mematuhi sang Suami. Namun, di sisi lain Ratna menunjukkan kalau suaminya juga butuh sosok dirinya sebagai 'teman' dengan kedudukan setara.
"Saya memberikan pengertian, 'Mami juga nurut ke Daddy, tapi jadi perempuan itu tidak mudah lho'. Misalnya Daddy juga kalau tidak ada Mami juga tidak bisa," tuturnya.
4. Tak lupa ia mengajarkan peran penting laki-laki dan perempuan adalah setara
Keempat anak laki-laki Ratna Galih, terutama yang pertama dan kedua sudah mulai mengerti mengenai nilai-nilai kehidupan. Salah satunya adalah menghormati perempuan, di mana ia pun berusaha menjadi dirinya role model untuk sang Anak.
"Karena ibu punya peranan penting. Memang ada beberapa hal suami lebih pintar, begitupun saya di bidang lain. Anak sudah mulai sadar perbedaan itu. Maka aku memberikan pengertian kalau tidak semua hal bisa dilakukan Mami dan tidak semua hal bisa dilakuan Daddy," tutur Ratna Galih.
Ia mengingatkan kalau setiap individu, baik perempuan atau laki-laki punya peran penting dalam kehidupan. Apalagi dalam berkeluarga dan mendidik anak, peran keduanya tidak bisa timpang.
"Saya kasih pengertian kalau ada peranan penting masing-masing buat Daddy dan buat Mami. Meski terlihatnya Daddy itu serba mandiri karena bisa kerja dan apa-apa sendiri, tapi kan ada peran Mami juga di keluarga yang tak kalah penting," ucapnya.
Itulah tadi cara Ratna Galih mendidik anak laki-lakinya menghormati perempuan sejak dini. Wah, menerik sekali dan bisa ditiru ya tipsnya.
Millennial Mama of the Month Edisi Maret 2022 – Ratna Galih
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter – Sania Chandra & Putri Syifa N
Social Media - Irma Erdianti
Art Designer – Aristika Medinasari
Baca juga:
- Eksklusif: Menetap di Bali, Ratna Galih dan Suami Jadi Lebih Mesra dan Saling Terikat
- Eksklusif: Cara Ratna Galih Mendidik dan Mendisiplinkan Kelima Anaknya
- Millennial Mama of the Month Edisi Maret 2022: Ratna Galih