TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ciri-Ciri Karakter Anak Sesuai Minatnya, Yuk Maksimalkan!

Kenali agar orangtua bisa memaksimalkan minat dan bakat anak sejak dini

Pexels/MART PRODUCTION

Anak lahir ke dunia mengembangkan dan memiliki bakat berbeda-beda. Namun, kadang orangtua tidak sadar akan bakat tersebut. Akhirnya malah mendorong anak mengikuti banyak kegiatan yang membuatnya stres.

Lebih parahnya lagi memaksakan kehendak orangtua yang anak tidak minati sama sekali. Bukannya anak terdorong justru akan melahirkan rasa kesal dan marah kepada orangtuanya sendiri.

Praktisi Psikologi Anak Usia Dini, Aninda lewat videonya di Instagram @aninda143 mengatakan orangtua hendaknya mengenali minat dan bakat anak berdasarkan multiple intelligence.

Multiple intelligence atau kecerdasan majemuk adalah salah satu teori belajar yang dikemukakan oleh Howard Gardner yang pertama kali pada tahun 1983. Ia adalah seorang pakar pendidikan dan psikologi berkebangsaan Amerika Serikat.

Diuraikan oleh Aninda orangtua bisa mengenali ciri-ciri dan memaksimalkan minat dan bakat anak tersebut.

Berikut Popmama.com rangkum ciri-ciri karakter anak sesuai minatnya yang bisa dikenali dan digali lebih dalam oleh orangtua.

1. Kecerdasan logis-matematis

Freepik/Freepik

Kecerdasan logis dapat diartikan sebagai kemampuan nalar yang tinggi. Anak dengan jenis kecerdasan ini dapat menganalisis masalah secara logis dan dapat berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan dan pola.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ilmuwan, ahli matematika, programmer, insinyur hingga akuntan. Adapun ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan logis-matematis yakni:

  • Menyukai angka seperti berhitung dan bermain angka
  • Senang bereksperimen
  • Menyukai games logic-strategy, puzzle, hingga maze

Saran untuk orangtua agar anak melakukan beberapa jenis kegiatan yaitu mendorong untuk melakukan coding, robotic, science club, les matematika, atau bermain catur.

2. Kecerdasan bahasa atau linguistik

Freepik/freepik

Kecerdasan bahasa atau linguistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan dapat menerjemahkan dalam bahasa yang lugas. Anak dengan karakteristik ini pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca.

Adapun ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan bahasa yakni:

  • Senang berbicara atau bercerita kepada orang lain
  • Punya ketertarikan dalam membaca dan menulis
  • Mudah menyerap kata baru

Adapun bentuk dukungan untuk memaksimalkan bakatnya yakni dengan mendorongnya untuk menulis cerita yang dibukukan secara mandiri, les public speaking, les bahasa asing, dan belajar storytelling.

3. Kecerdasan interpersonal

Freepik/stefamerpik

Selanjutnya ada kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain. Anak juga sangat mudah menyesuaikan diri, memiliki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain.

Adapun ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan kecerdasan interpersonal:

  • Senang bertemu banyak orang
  • Mudah beradaptasi
  • Tertarik memerhatikan dan memahami orang lain

Adapun bentuk dukungan yang bisa dilakukan orangtua yaitu mendukung kegiatan yang meningkatkan rasa kepercayaan diri dan kepemimpinan anak (menjadi ketua kelas, ketua kelompok belajar).

4. Kecerdasan intrapersonal

Freepik/creativeart

Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal pandai menyadari emosi, perasaan, dan motivasi diri sendiri. Kecerdasan ini dapat membantu merefleksikan dan mengevaluasi diri, serta bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis, ahli teori dan ilmuwan. Alasannya, mereka ahli dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan diri sendiri dengan baik.

Adapun ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal yaitu:

  • Independen (memahami apa yang diinginkan)
  • Senang menyendiri, refleksi diri, menulis diari
  • Mampu memahami perasaan diri sendiri

Oleh karenanya bentuk dukungan dari orangtua yang bisa dilakukan adalah memberikan space untuk anak tanpa terlalu banyak mengusiknya, tetap membimbing dan mengarahkan dengan cara non-otoriter.

5. Kecerdasan musik

Freepik/pvproductions

Kecerdasan musik merupakan kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap melodi, ritme dan nada dari musik yang didengar.

Adapun ciri-ciri karakter anak yang memiliki kecerdasan musik adalah:

  • Senang bernyanyi dan mengikuti nada
  • Suka musik dan memainkan alat musik
  • Sensitif terhadap ritme, pitch, dan tone

Selanjutnya, bentuk dukungan yang bisa diberikan orangtua adalah dengan melakukan karaoke di rumah, nonton konser, kursus alat musik atau nyanyi, dan nge-band. Lalu bisa juga memberikan anak kebebasan untuk membuat karya musiknya sendiri tanpa terlalu banyak intervensi orangtua.

6. Kecerdasan visual-spasial

Freepik/pch.vector

Kecerdasan visual-spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah dan ruang secara akurat. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi arsitek, artis dan insinyur.

Adapun ciri-ciri karakter anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial:

  • Senang menggambar
  • Mampu memvisualisasikan imajinasinya menjadi sebuah karya yang kreatif

Bentuk dukungan yang bisa orangtua berikan yakni les gambar, mengenalkan anak dengan mind-mapping, dan mendukung karya anak.

7. Kecerdasan fisik-kinestetik

Freepik/prostooleh

Lalu ada kecerdasan fisik-kinestetik adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan keinginan otak. Anak dengan kemampuan di bidang ini memiliki koordinasi gerak fisik, mata dan kontrol motorik yang baik.

Adapun ciri-ciri karakter anak yang memiliki Kecerdasan fisik-kinestetik:

  • Senang bergerak
  • Keseimbangan bagus dan tahu cara mengontrol gerak tubuh
  • Tertarik di bidang olahraga

Orangtua bisa mendukung anak dengan kecerdasan ini agar maksimal yaitu mendorong mengikuti sport club, kelas teater atau drama, kursus tari, dan menjadi anggota sanggar.

8. Kecerdasan naturalis

Freepik

Jenis kecerdasan ini menjadi teori terbaru dari Gardner. Menurutnya, anak dengan jenis kecerdasan naturalis bisa lebih selaras dengan alam dan seisinya. Mereka sangat peka dan menyadari perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Adapun ciri-ciri karakter anak yang memiliki kecerdasan naturalis:

  • Senang bermain di alam dan bertelanjang kaki
  • Tertarik pada tanaman dan pepohonan

Berikut bentuk dukungan yang bisa diberikan orangtua yakni merawat hewan peliharaan, ikut serta kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, serta mengajak anak bermain di alam.

9. Kecerdasan eksistensial

Freepik

Terakhir ada kecerdasan eksistensial yang menyangkut pada kepekaan dan kemampuan anak dalam menjawab persoalan-persoalan terdalam mengenai eksistensi manusia. Salah satu ciri-ciri karakternya yakni senang memberikan pertanyaan yang dalam dan filosofis "kenapa kita hidup?" atau "Di akhirat itu kita ngapain?".

Jika mama dan papa menangkap ciri-ciri itu, maka bisa mendukung anak dengan mendorongnya ke segi spiritual seperti ikut kajian agama khusus anak hingga kelas-kelas agama untuk anak.

Itulah tadi ciri-ciri karakter anak sesuai minatnya dan cara orangtua bisa mendukung si Kecil. Semoga membantu ya!

Baca juga:

The Latest