Eksklusif: Cara Pola Asuh Oka Antara dan Rara Wiritanya agar Anak Berprestasi
Membentuk mental disiplin dan ambisius, Oka dan Rara kompak menjaga pola asuh ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pola asuh agar anak menjadi berprestasi tentu tidak mudah. Pasalnya setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda. Termasuk potensi dan bakat olahraga ketiga anak Oka Antara dan Rara Wiritanaya.
Ketiganya sudah berprestasi sejak kecil dari olahraga basket. Sebagai seorang mama, tidak mudah untuk mendukung dan mengarahkan bakat anak dari kecil. Hal itu diakui oleh Rara saat diwawancara oleh Popmama.com.
Ia dan suaminya, Oka Antara menerapkan pola asuh yang disiplin sejak kecil. Apalagi soal jadwal-jadwal mengenai kegiatan anak-anaknya dari balita hingga sekarang. Millennial Couple of the Month ini merasakan banyak tantangan.
"Dari dulu, Oka yang mengenalkan ke olahraga. Segala aktivitas baru mengerucut ke basket. Oka juga lebih mengerti olahraga basket dibandingkan yang lain. Jadi kalau anaknya nanya bisa langsung diajarkan sama Oka. Buat anak-anak mungkin Oka juga sengaja mendorong mereka ke olahraga yang juga paham," pungkasnya.
Berikut Popmama.com rangkum cerita Rara Wiritanaya mendorong anak-anaknya berprestasi di bidang olahraga.
1. Awalnya Rara mendorong anak-anaknya untuk aktif fisik terlebih dahulu
Awal mula Rara dan Oka mendorong anak mereka ke bidang olahraga sebenarnya tidak sengaja. Dulu saat ketiga anaknya balita, pasangan ini berusaha mencari kegiatan lain agar si Kecil tidak di rumah terus. Ide pertama dari menerjunkan anak-anaknya itu aktif secara fisik adalah Oka Antara.
"Mengenalkan olahraga juga Oka karena dulu saya bukan tipe yang suka olahraga. Berawal dari kebingungan apa ya kegiatan anak-anak agar terbentuk rutinitas. Akhirnya kami mencari kegiatan yang bisa membuat anak aktif fisik, ketemulah olahraga," tutur perempuan kelahiran 1981 ini.
Dari sana, keduanya belum mengetahui minat anak-anak akan ke arah mana. Oka dan Rara pun awalnya berusaha mengenalkan hampir semua kegiatan olahraga kepada ketiga anaknya.
2. Ketiga anaknya juga didorong untuk mencoba berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik
Tidak mudah awalnya untuk mendorong dan membiasakan anak-anak mereka untuk aktif secara fisik. Namun, pasangan ini tetap keukeuh hingga akhirnya rutinitas itu pun bisa terbentuk. Ada banyak kelas yang Shara (14), Ruga (12), Yusa (11) saat dulu masih balita.
"Dulu ada beberapa kelas yang mereka ikuti. Dari menari, basket, gymnastik, taekwondo itu kami coba semuanya, kami daftarkan mereka semuanya. Pas sudah mulai besar, mereka terbagi dan sudah mulai merasa suka sama satu hal. Kebetulan semuanya merujuk ke basket termasuk yang perempuan (Shara)," jelas Rara.
Namun, seiring bertumbuh Shara memilih untuk berhenti basket. Pilihan anaknya itu tidak disayangkan baik oleh Rara atau Oka. Karena mereka memang tidak mau memaksakan sama sekali soal keinginan dan hobi anak-anak mereka.
"Kebetulan karena dia juga tidak pernah masuk tim khusus perempuan. Akhirnya memutuskan sendiri untuk tidak basket lagi. Kami juga ya sudah tidak mau memaksakan karena dia pun saat itu masih eksplorasi dengan minatnya. Kalau anak yang laki-laki masih lanjut terus, mereka enjoy dan happy banyak bertemu teman. Jadi ya masih lanjut sampai sekarang," ucapnya.
3. Cara Rara mengatur disiplin anak untuk latihan
Dalam mengatur jadwal anak-anak mereka saat pertama kali dulu, Rara mengaku sangat tidak mudah. Apalagi saat itu ia sendirian mengurus semuanya. Rara sendiri berperan untuk mengatur jadwal dan menyiapkan keperluan anak-anak saat mereka melakukan kegiatan sehari-hari
"Kalau itu (jadwal) memang dari saya yang mengkoordinasi. Saya mengatur jadwal dan menyiapkan keperluan mereka, sampai mengantar. Kalau Oka harus syuting dan bekerja. Jadi kalau Oka lagi syuting dia tidak perlu khawatir karena anak-anak sudah saya handle," pungkasnya.
Untuk mengatur jadwal anak-anak itu saat baru pertama sempat menerima penolakan. Oleh karenanya, Rara mengajak anak-anaknya secara perlahan terlebih dahulu.
Pasangan ini mengenalkan ke kegiatan-kegiatan yang menarik dan fun di awal-awal. Baru kemudian membiasakan mereka lebih disiplin dan memilih kelas yang mereka inginkan.
4. Oka punya peran penting dalam mengarahkan anak ke bidang olahraga
Diakui Rara, meski ia yang mengatur jadwalnya Oka juga berperan penting dalam menentukan kegiatan anak-anaknya. Perempuan kelahiran 1 Juni 1981 ini mengaku Oka punya peran penting menentukan formula kegiatan anak-anak mereka.
"Semua formula dari Oka, saya yang menjadwalkan untuk kegiatan mereka," pungkasnya.
Ada banyak tantangan yang mesti dihadapi Rara agar anak-anaknya bisa disiplin terhadap semua jadwal kegiatan yang sudah ada. Diakuinya itu tidak mudah bahkan harus mengorbankan penampilan dirinya sendiri.
Namun, itu adalah kewajiban yang harus dilakukannya. Agar anak-anaknya bisa berlatih dan disiplin, Rara memastikan segala keperluan anaknya ia bawa dan berikan dengan baik.
"Kalau mereka waktu kecil, sangat susah dan repot tentunya. Anak-anak dulu masih balita jadi saya masih bawa stroller, belum lagi bawaan banyak, dan keperluannya mereka juga banyak. Oka juga minta untuk mereka disiplin dengan jadwalnya. Akhirnya saya merelakan untuk tidak bisa tuh yang namanya dandan rapi. Namun, terpenting anak-anak bersih, sehat dan terjamin keperluannya serta kebutuhannya setiap hari," pungkasnya.
5. Sebelum berkompetisi, ini yang dilakukan Rara dan Oka untuk anak-anak mereka
Tercatat, ketiga anak Oka Antara dan Rara Wiritanaya berprestasi dalam bidang olahraga terutama basket. Narasima Ruga dan Yuri Kamasuya sempat meraih gelar juara dalam bidang tersebut.
Selain meraih gelar juara, salah satu putra mereka itu bahkan sempat dianugerahi penghargaan top scorer dalam suatu turnamen. Sang Putri meski akhirnya tidak aktif basket lagi juga sempat berprestasi dulu.
Rupanya mindset soal berprestasi ini juga datang dari Oka Antara. Dalam wawancara berbeda, ia menyebutkan jika mereka terjun ke satu hal harus totalitas.
"Di kepala saya, kalau mereka harus menjadi number one ketika terjun ke suatu hal. Harus all out dengan ini, jadi kami membimbing anak untuk fokus. Itu tujuannya tapi tunggu tercapai itu dulu. Sampai kontes, basket, sepak bola ya harus jadi yang terbaik, bukan apa-apa itu 'nggak apa-apa," tuturnya.
Landasan itu yang membuat Oka serta Rara berusaha membimbing anak mereka sebaik mungkin. Pasangan ini membentuk mental ambisius dan disiplin agar anak fokus kepada tujuan mereka masing-masing.
Ada satu hal yang dibiasakan keluarga ini sebelum si Kecil menghadapi kompetisi. Mereka terbiasa me-review dan memberikan wejangan tertentu sesaat sebelum bertanding.
"Kami juga encourage untuk have fun saja, anggap kalau sedang bertanding kita lagi latihan tapi kalau sedang latihan anggap seperti bertanding. Terus pas lagi di mobil paling ngobrol, tidak usah dipikirkan lawan siapa. Terpenting mainnya bagus, sebisa mungkin tidak cidera," pungkas Rara.
Untuk mendidik mendorong anak berprestasi perlu gayung bersambut dari pasangan suami istri. Jika hanya satu pihak yang membimbing anak mungkin tidak akan mendapatkan semangat penuh dari orangtuanya. Ini akan memengaruhi mental anak juga!
Millennial Couple of the Month Edisi Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani & Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Oka and Rara's Wardrobe - STUDIOMORAL, Ester Nadia Yuliana
Baca juga:
- Eksklusif: Oka Antara Ungkap Perbedaan Pendekatan Diri kepada Anak Perempuan dan Laki-Laki
- Couple of the Month Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya
- Bukan dari Keluarga Seniman, Oka Antara Survive Jalani Semua Peran