15 Contoh Hewan Avertebrata, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Tidak semua hewan memiliki tulang punggung. Hewan tersebut disebut avertebrata
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau tulang belakang seperti yang kita manusia miliki. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan mereka tinggal di berbagai tempat di bumi.
Untuk memudahkan kamu mempelajari tentang ini, simak apa saja hewan avertebrata dan contoh yang telah dirangkum Popmama.com di bawah ini.
Ciri-ciri hewan avertebrata
Ada beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa suatu hewan adalah avertebrata. Antara lain:
- Tidak Ada Tulang Punggung: Avertebrata tidak memiliki struktur tulang yang keras di dalam tubuhnya seperti hewan dengan tulang punggung (vertebrata).
- Struktur Tubuh: Beberapa memiliki cangkang seperti kerang dan siput, sementara yang lain lunak seperti cacing.
- Habitat: Avertebrata hidup dapat di seluruh bagian dunia, di tempat-tempat seperti lautan, hutan, gurun, dan bahkan di dalam tanah. Mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
- Pergerakan: Avertebrata dapat bergerak dengan berbagai cara. Ada yang merangkak, ada yang berenang, bahkan ada yang terbang. Mereka memiliki jumlah kaki atau bagian tubuh lain yang berbeda yang digunakan untuk bergerak.
- Makanan: Mereka juga memakan makanan yang berbeda. Beberapa adalah predator, berburu dan memakan hewan lain, sementara yang lain adalah herbivora, memakan tumbuhan.
- Peran penting dalam ekosistem: Avertebrata memainkan peran penting dalam ekosistem. Mereka membantu penyerbukan (seperti lebah), memecah benda mati (seperti cacing), dan merupakan makanan bagi hewan lain.
Singkatnya, avertebrata adalah kelompok besar hewan yang tidak memiliki tulang punggung. Bentuknya bermacam-macam, tinggal di tempat berbeda, dan melakukan banyak hal berbeda.
Mereka adalah bagian yang menarik dari dunia hewan! Apa saja hewan yang merupakan avertebrata?
1. Laba-laba
Laba-laba termasuk dalam kelompok avertebrata yang disebut arakhnida, yang juga termasuk kalajengking, kutu, dan tungau. Mereka memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi serangga dan merupakan bagian penting dari banyak ekosistem.
2. Kalajengking
Kalajengking adalah contoh lain dari avertebrata, khususnya yang termasuk dalam kelompok arakhnida. Meskipun beberapa spesies dikenal karena racunnya yang kuat, sebagian besar kalajengking relatif tidak berbahaya dan berperan penting dalam mengendalikan populasi serangga.
3. Kutu
Kutu adalah contoh lain dari invertebrata, dan mereka juga termasuk dalam kelompok arakhnida seperti kalajengking. Meskipun dapat menimbulkan risiko kesehatan, mereka juga berperan dalam ekosistem dan rantai makanan.
4. Tungau
Tungau adalah hewan avertebrata dan termasuk dalam kelompok arakhnida, yang juga mencakup laba-laba, kalajengking, dan kutu. Tungau sangat beragam dan ditemukan di berbagai lingkungan.
5. Kupu-kupu
Kupu-kupu adalah contoh utama avertebrata. Mereka adalah anggota kelas serangga, yang merupakan kelompok beragam avertebrata yang juga termasuk lebah, semut, kumbang, dan banyak lagi.
6. Semut
Semut adalah contoh avertebrata yang terkenal. Mereka termasuk dalam kelas serangga, yaitu kelompok beragam invertebrata yang juga mencakup kupu-kupu, lebah, kumbang, dan banyak lagi.
7. Kumbang
Kumbang adalah contoh utama avertebrata lainnya. Mereka termasuk dalam kelas serangga, yaitu kelompok beragam invertebrata yang juga mencakup semut, kupu-kupu, lebah, dan banyak lagi.
8. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah contoh avertebrata yang terkenal. Mereka termasuk dalam filum Cnidaria, yang juga mencakup makhluk lain seperti karang dan anemon laut.
9. Kepiting
Kepiting adalah contoh avertebrata yang terkenal. Mereka termasuk filum Arthropoda, yang merupakan kelompok beragam hewan krustasea lainnya seperti lobster dan udang.
10. Lobster
Lobster adalah contoh avertebrata terkenal lainnya. Mereka termasuk dalam filum Arthropoda, khususnya kelas Malacostraca, yang mencakup berbagai krustasea seperti kepiting dan udang.
11. Udang
Udang adalah contoh avertebrata yang umum dan termasuk dalam filum Arthropoda, khususnya kelas Malacostraca. Perannya dalam ekosistem perairan menjadikan mereka komponen penting dalam komunitas laut dan air tawar.
12. Cacing
"Cacing" adalah istilah umum yang mengacu pada beragam kelompok avertebrata yang termasuk dalam berbagai filum. Organisme ini dicirikan oleh tubuhnya yang memanjang dan berbentuk tabung.
13. Lebah
Lebah adalah contoh avertebrata yang terkenal. Mereka milik filum Arthropoda, khususnya kelas Insecta, yang mencakup berbagai jenis serangga.
14. Nyamuk
Nyamuk adalah contoh avertebrata lain yang termasuk dalam filum Arthropoda, khususnya kelas Insecta. Terlepas dari reputasinya yang merugikan, nyamuk adalah serangga yang mempesona dengan berbagai perilaku dan adaptasi dalam ekosistem.
15. Siput
Siput adalah contoh umum avertebrata. Mereka milik filum Mollusca, khususnya kelas Gastropoda.
Contoh-contoh di atas menunjukkan keanekaragaman avertebrata luar biasa yang ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia. Ada banyak sekali contoh avertebrata lainnya di luar sana.
Dari serangga seperti lebah dan kupu-kupu hingga makhluk air seperti ubur-ubur dan moluska seperti siput, avertebrata memainkan peran penting dalam ekosistem, mulai dari penyerbukan dan dekomposisi hingga menyediakan makanan bagi organisme lain.
Baca juga:
- Ciri-Ciri Hewan Karnivora, Herbivora, dan Omnivora, Apa Perbedaannya?
- Perbandingan Hewan Vertebrata dan Avertebrata
- 50 Nama Hewan dalam Bahasa Inggris, Mulai dari Mamalia hingga Reptil