5 Tips Melatih Anak Menghafal Al-Qur'an dan Hadis Sejak Kecil
Si Kecil pasti juga bisa jadi hafidz atau hafidzah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadikan anak seorang hafidz penghafal qur'an adalah sebuah dambaan bagi orangtua yang beriman dan taat beragama. Untuk mewujudkannya, anak harus memunculkan sikap cinta terhadap Al-Qur'an. Namun, apa kah bisa? Tentu saja bisa!
Perkenalkan, Muhammad Ghozali Akbar atau biasa dipanggil Ahmad, asal Tegal. Bocah ini merupakan hafidz cilik yang cinta terhadap Qur'an. Ahmad sebelumnya mengikuti dan memenangkan ajang Hafidz RCTI pada tahun 2017.
"Nama saya Ahmad. ... Saya pencinta Al-Qur'an," ujar Ahmad, dikutip dari video perkanalannya via kanal YouTube RCTI Entertainment.
Ahmad mulai tertarik dengan Al-Qur'an karena ingin mendoakan papanya yang meninggal dunia tahun 2014. Karena tidak ingin merepotkan mamanya, Ahmad memutuskan untuk masuk pesantren.
Ahmad percaya dengan hafalan Qur'annya, ia akan pakaikan kedua orangtuanya mahkota saat di surga. Hafalan Qur'annya sudah mengharumkan nama baik Indonesia pada 19th Moscow International Quran Reciting Competition.
Jadi, bagaimana cara melatih anak menghafal Al-Qur'an dan hadis sejak kecil? Berikut Popmama.com rangkum tips yang Mama dan Papa bisa coba.
1. Membaca Al-Qur'an di depan anak
Mama dan Papa bisa memanfaatkan sifat alami si Kecil yang ingin tahu. Dengan sering membacakan Al-Qur'an di depannya, diharapkan si Kecil dapat tertarik dan penasaran tentang apa yang dilakukan orangtuanya. Jika si Kecil bertanya, jelaskan Al-Qur'an sebagai hal yang baik dan mulia.
2. Ajak anak ikut mengaji
Setelah mengetahui apa arti Al-Qur'an, ajak anak berparsitipasi dalam mengaji. Jika si Kecil belum lancar mengaji, mulai dari surat-surat pendek yang mudah diikuti dan dihafalkan.
Untuk membantu proses pembelajaran Al-Qur'an, Mama dan Papa bisa gunakan iqra dan juz amma terlebih dahulu. Ketika si Kecil sudah lancar membaca huruf hijaiyah, si Kecil bisa beralih membaca Al-Qur'an.
3. Membaca surat pendek sebelum tidur
Mama dan Papa bisa mulai dengan surat-surat pendek seperti An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Jika anak sudah mempelajari surat yang lebih panjang, bacakan surat tersebut. Selain melatih hafalan anak, metode ini dapat membuat anak tidur lebih cepat dan nyenyak.
4. Sesekali uji hafalan anak
Untuk mengukur hafalan si Kecil, Mama dan Papa bisa berikannya tes rutin. Tak lupa untuk mengapresiasi hafalannya dengan kalimat afirmasi. Jika memungkinkan, Mama dan Papa juga dapat menyediakan imbalan seperti jajanan favoritnya.
5. Mainkan rekaman bacaan surat di rumah sehari-hari
Jika Mama dan Papa di rumah sedang melakukan suatu pekerjaan, coba nyalakan rekaman bacaan surat sambil mengisi kesunyian di rumah. Dengan cara ini, si Kecil akan menjadi terbiasa mendengar dan familiar terhadap surat-surat yang dibacakan. Ketika mencoba menghafal surat baru, anak yang sudah familiar dengan suratnya akan lebih mudah menyerap ayat-ayat ke memorinya. Ini merupakan cara pasif untuk menghafal bagi Sang anak.
Memang, cara melatih anak menghafal Al-Qur'an sejak kecil itu tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak singkat. Orangtua harus sabar dalam perjalanan melatihnya karena insyaallah, perjuangan Mama dan Papa penuh hikmah dan bermanfaat bagi anak.
Baca juga:
- Hukum Pemaksaan Hubungan Seks Menurut Islam
- Apa Itu Parenting Islami dan Bagaimana Cara Menerapkannya?
- 5 Hadis tentang Memaafkan Orang Lain Menurut Islam