Apa itu APEC dan Negara Mana Saja yang Menjadi Anggotanya?
APEC merupakan salah satu bentuk kerjasama internasional oleh negara-negara Asia.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era globalisasi ini, sudah sangat umum berbagai negara melakukan kerjasama internasional. Kerjasama internasional telah menjadi fondasi yang penting dalam upaya menjaga perdamaian, keamanan, dan kemajuan ekonomi dunia. Kerjasama internasional mencerminkan semangat kesatuan dalam keberagaman, mengakui bahwa tantangan yang dihadapi oleh satu negara seringkali memiliki dampak yang melampaui batas wilayahnya.
Melalui forum internasional, negara-negara bekerja bersama untuk mengatasi masalah bersama, menuju tujuan yang lebih besar bagi kesejahteraan global.
Kerjasama internasional dapat dilakukan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi. Salah satu bentuk kerja sama internasional di bidang ekonomi yaitu melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, peradaban, dan kondisi alam. Sehingga, negara berkembang bekerja sama dengan negara maju untuk menyeimbangkan kekuatan ekonomi. Ada banyak sekali bentuk kerjasama internasional di bidang ekonomi. Salah satunya adalah APEC.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi tentang apa itu APEC dan negara mana saja yang menjadi anggotanya?Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Apa itu APEC
Melansir dari laman Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, APEC atau Asia Pacific Economic Cooperation adalah forum kerja sama antarnegara di lingkar Samudra Pasifik yang bergerak di bidang ekonomi. APEC didirikan pada tahun 1989.
APEC bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di kawasan tersebut melalui kerjasama yang terbuka, inklusif, dan non-diskriminatif. Melalui APEC, para pemimpin ekonomi di kawasan tersebut bertemu secara berkala untuk membahas berbagai isu ekonomi, perdagangan, dan investasi yang relevan.
2. Fungsi APEC
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) memiliki beberapa fungsi utama yang mendukung tujuan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Berikut adalah beberapa fungsi utama APEC:
- Forum Dialog dan Kolaborasi: APEC menyediakan platform bagi para pemimpin ekonomi, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bertemu dan berdiskusi tentang isu-isu ekonomi dan perdagangan di kawasan Asia Pasifik. Forum ini memungkinkan negara-negara anggota untuk saling berbagi pengalaman, best practices, dan strategi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kerjasama regional.
- Promosi Perdagangan Bebas dan Terbuka: APEC mengadvokasi prinsip perdagangan bebas dan terbuka di kawasan Asia Pasifik. Melalui dialog dan negosiasi, APEC berusaha untuk menghilangkan hambatan perdagangan, memperbaiki peraturan perdagangan, dan mendorong liberalisasi perdagangan di antara negara-negara anggotanya.
- Kerjasama Ekonomi dan Teknis: APEC memfasilitasi kerjasama antara negara-negara anggota dalam berbagai bidang ekonomi dan teknis, termasuk pengembangan infrastruktur, investasi, pengembangan sumber daya manusia, inovasi, dan peningkatan kapasitas institusi. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, meningkatkan daya saing, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- Penyelarasan Kebijakan: APEC membantu dalam menyelaraskan kebijakan ekonomi antara negara-negara anggota, sehingga memfasilitasi integrasi ekonomi regional. Melalui dialog dan konsultasi, APEC menciptakan pemahaman bersama tentang isu-isu kebijakan penting dan mencari solusi bersama untuk tantangan ekonomi yang dihadapi oleh kawasan.
- Pengembangan Kapasitas: APEC memberikan dukungan teknis dan bantuan kepada negara-negara anggota, terutama negara-negara berkembang, dalam memperkuat kapasitas mereka untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengembangan ekonomi.
- Pengembangan Lingkungan Usaha: APEC mempromosikan kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi investasi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Forum ini mendukung dialog antara pemimpin bisnis, meningkatkan transparansi, dan memperbaiki regulasi untuk menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik.
Secara keseluruhan, APEC berfungsi sebagai wadah penting untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, perdagangan bebas, dan kerjasama regional di kawasan Asia Pasifik. Melalui dialog, kerjasama, dan koordinasi kebijakan, APEC berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih makmur dan berkelanjutan bagi seluruh negara anggota.
3. Anggota APEC
Anggota APEC terdiri dari 21 negara yang berada di kawasan Asia Pasifik, termasuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, serta negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Berikut adalah anggota-anggota dari APEC:
- Australia
- Brunei Darussalam
- Kanada
- Chili
- Republik Rakyat Tiongkok
- Hong Kong, Tiongkok (wilayah administratif khusus)
- Indonesia
- Jepang
- Korea Selatan
- Malaysia
- Meksiko
- Selandia Baru
- Papua Nugini
- Peru
- Filipina
- Rusia
- Singapura
- Chinese Taipei (Taiwan)
- Thailand
- Amerika Serikat
- Vietnam
Terdapat negara anggota dengan status khusus seperti Hong Kong, Tiongkok dan Chinese Taipei (Taiwan), keduanya tetap akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan APEC yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Itulah informasi tentang apa itu APEC dan negara mana saja yang menjadi anggotanya? Meskipun APEC bukanlah sebuah organisasi dengan perjanjian formal yang mengikat, kerjasama di dalamnya memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Dengan demikian, APEC terus menjadi platform penting bagi negara-negara di kawasan tersebut untuk memperkuat hubungan ekonomi dan mempromosikan kemakmuran bersama.
Baca juga:
- Isi Hak-Hak Anak yang Tertuang dalam Konvensi PBB, Wajib Dipenuhi
- Letak Astronomis ASEAN dan Pengaruhnya, Penting Diajarkan pada Anak
- Daftar 30 Negara NATO yang Perlu Dipelajari Anak