TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tamara Tyasmara Ambil Langkah Hukum Usut Penyebab Anaknya Tenggelam

Tamara mengatakan tak mau banyak berspekulasi sebelum tau penyebab pastinya.

Kesedihan yang sangat mendalam masih dirasakan Tamara Tyasmara usai buah hatinya meninggal diduga karena tenggelam di salah satu kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur. Di tengah perasaan sedih tersebut, dia masih belum bisa memastikan kronologi meninggalnya sang anak yang bernama Dante.

Saat ini Tamara masih mengusut penyebab kematian anak semata wayangnya tersebut, dan telah mengambil beberapa langkah. Tamara juga mengatakan bahwa ia menerima informasi berbeda-beda karena lokasi kejadian berada di area kolam renang umum.

Oleh karena itu, sampai saat ini dia belum mau dengarkan versi manapun, termasuk orang yang diminta menjaga sang anak, sebelum melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.

1. Tamara masih kuatkan mental untuk cek CCTV di tempat kejadian

Instagram.com/tamaratyasmara

Mengutip dari laman Detik.com, bersama mantan suaminya, Angger Dimas, Tamara Tyasmara berencana untuk mengecek CCTV di lokasi diduga menjadi tempat anaknya tenggelam. Tapi hal itu bukanlah perkara mudah buat Tamara Tyasmara. Terutama saat mentalnya sedang jatuh seperti saat ini.

"Belum berani banget lihat CCTV sampai sekarang. Memang penginnya nanti setelah tujuh harian selesai baru berani lihat CCTV-nya, karena kan di situ ada saksinya. Aku mau lihat CCTV-nya dulu baru bisa simpulin, oh kayak gini ya tenggelamnya," katanya saat ditemui di kawasan Tebet.

Video rekaman CCTV ini akan menjadi hal penting untuk langkah Tamara Tyasmara selanjutnya. Sejauh ini Tamara masih belum membuat laporan apa pun ke polisi.

2. Tamara menolak visum

Dok. Detik.com

Setelah kejadian tenggelamnya Dante di kolam renang, Tamara Tyasmara mengatakan ada polisi yang datang ke rumahnya. Polisi menawarkan untuk melakukan visum pada Dante.

Namun, visum batal dilakukan karena jenazah Dante sudah siap dimakamkan. Izin untuk visum juga akhirnya tak diberikan oleh Tamara Tyasmara ke pihak kepolisian.

"Ditanya untuk visum, nah pas mau visum pas Dante sudah dibawa ke masjid datang (polisi) ke sini. (Jenazah Dante) sudah rapi, sudah ganteng, sudah dikafani, terus polisinya minta visum. Aku gimana ya, nanti harus mandi lagi, jadi aku bilang sudah deh nggak usah divisum. Ya semoga aja kan ada CCTV dan saksi ya," cerita Tamara Tyasmara.

3. Tamara sudah mengambil langkah hukum

Dok. Wartakota

Tamara terlihat sangat berhati-hati sebelum mengambil keputusan, dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Tamara tidak banyak berspekulasi, sebelum ia sendiri siap untuk melihat rekaman CCTV di area kolam renang tersebut.

Sang manajer, mengonfirmasi Tamara Tyasmara akan mengambil langkah demi mengusut penyebab anak meninggal diduga tenggelam. Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukum Sandy Arifin dari S&S Law Firm.

Pihak Sandy Arifin dari S&S Law Firm menjelaskan, bahwa Tamara ingin didampingi guna diberikan nasihat hukum saat berkonsultasi dengan pihak kepolisian. Jika ditemukan pelanggaran, barulah laporan resmi akan diajukan.

    4. Anak Tamara sering sebut ingin bertemu anak-anak Palestina

    Instagram.com/tamaratyasmara

    Tamara Tyasmara mengenang, belakangan sang putra kerap mengatakan ingin bertemu dengan anak-anak Palestina. Tamara Tyasmara baru menyadari adanya perilaku tak biasa setelah sang putra tiada.

    "Kecurigaannya itu baru ngeh setelah Dante nggak ada. Baru mikir kita sambung-sambungin ya oh pantesan kemarin gini ya, pantesan gini ya. Kan katanya orang kalau mau meninggal tuh 10 hari sebelumnya sudah nggak ada ya," cerita Tamara.

    Bahkan Tamara ingat betul, Dante sedang senang menggambar anak-anak Palestina. Hasil gambar-gambar Dante tentang anak-anak Palestina kini menjadi kenangan terakhir untuk Tamara Tyasmara. Di salah satu sudut rumahnya, Tamara Tyasmara memajang gambar-gambar sang putra beserta mainannya.

    "Anak itu lagi senang gambar-gambar yang anak-anak Palestina. Dia gambar di kertas anak palestina di atasnya ada malaikat, dia bilang, 'Aku pengin ketemu anak-anak Palestina. Kasihan ya Ma ya. Aku pengin ketemu deh sama anak-anak Palestina'," kenang Tamara Tyasmara soal ucapan anak semata wayangnya, Dante.

    Sebagai ibu yang kehilangan anak untuk selamanya, Tamara Tyasmara hanya ingin mendapatkan keadilan atas penyebab sang anak meninggal dunia. Putra Tamara Tyasmara meninggal dunia saat berada di kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).. Semoga dari kejadian tersebut, orangtua dapat mengambil pelajaran untuk selalu memberikan ketegasan pada anak, dan selalu siap mendampinginya kapanpun.

    Baca juga:

    The Latest