Aksi Penculikan Anak di Jakarta Pusat, Orangtua Korban Mengenal Pelaku
Penculikan terjadi saat korban dan pelaku membeli lauk ke sebuah warung dekat kedai milik orangtua
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak perempuan berinisial MA berusia 6 tahun diculik oleh pria misterius dengan menggunakan bajaj di kawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat.
Aksi dugaan pelaku terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian penculikan dan videonya sempat viral di media sosial yang diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Dalam video yang beredar ini, sempat merekam detik-detik aksi penculikan anak perempuan tersebut yang terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian berwarna hitam. Dan juga pelaku telah memberhatikan bajaj untuk membawa pergi korban.
Kejadian penculikan tersebut terjadi pada tanggal 9 Desember 2022 dan polisi mendapati laporan masuk sekitar tanggal 10 Desember 2022.
Nah, untuk informasi selanjutnya terkait kronologis diduga kejadian penculikan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa sumber terkait aksi penculikan anak perempuan di Jakarta Pusat. Disimak yuk, Ma!
1. Berdasarkan kamera CCTV, sang anak seperti mengenal pelaku saat dibawa
Melansir dari berbagai sumber, menggambarkan bahwa dalam video rekaman yang beredar, sang anak perempuan ini tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj yang telah diberhentikan oleh pelaku.
Jika dilihat dari video bisa dicermati bahwa anak tersebut tidak dipaksa naik ke bajaj, terlihat kalau dalam video mereka beriringan jalan berdua, terdapat orang dewasa yang diikuti anak perempuan itu kemudian masuk ke dalam bajaj tersebut.
2. Orangtua korban mengaku kenal pelaku
Dari keterangan orangtua korban, pelaku merupakan seorang pemulung yang sudah hampir tiga bulan terakhir kerap membeli makanan di kedai milik orangtua anak perempuan tersebut berjualan.
Penuturan dari orangtua korban yang melansir dari berbagai sumber mengatakan bahwa awalnya pelaku datang dengan menyempatkan dirinya untuk meminum kopi serta menanyakan masak beras atau tidak kepada kakak korban. Kemudian pelaku berinisiatif membantu untuk membeli beras, selanjutnya pelaku membeli ayam fried chicken yang dekat dengan lokasi kejadian.
Selanjutnya anak korban tersebut mengikuti langkah pelaku hingga sesampainya di depan penjual ayam fried chicken, pelaku sempat memberhentikan bajaj. Dan pelaku bersama anak perempuan tersebut langsung menaiki bajaj untuk meninggalkan lokasi kejadian.
Anak berusia 6 tahun itu sudah seminggu lebih menghilang menjadi korban penculikan di lokasi dekat dengan orangtuanya berjualan. Hingga seminggu ini anak korban belum kunjung ditemukan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat bahwa sementara terdapat pengakuan dari orangtua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu lantaran seringkali memberikan jajanan dan mainan. Sehingga pelaku sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu.
3. Seorang supir bajaj tidak mengetahui perihal kasus penculikan
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta mengatakan bahwa jika sopir bajaj yang mengantar pelaku dan korban tidak tahu-menahu adanya perihal kasus dugaan penculikan.
Penuturan dari sopir bajaj tidak mengetahui siapa penumpangnya. Dia hanya mengira bahwa penumpang yang dibawa tersebut sebagai orangtua dan anak yang hendak pergi. Mereka berdua turun di jalan dan masih berada di sekitar Jakarta.
Saat ini, Kapolres Metro Jakarta, pihaknya yang masih berusaha melakukan proses penyelidikan untuk mencari terduga pelaku penculikan tersebut.
Nah, itu dia Ma informasi sementara yang diperoleh dari berbagai sumber mengenai dugaan kasus penculikan anak perempuan yang terjadi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Yuk Ma, kita doakan bersama semoga anak perempuan tersebut segera dapat ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.
Baca juga:
- Meresahkan, Viral Prank Penculikan Anak SD yang Bikin Geram Netizen
- Anak 9 Tahun di Gresik Selamat dari Penculikan. Begini Ceritanya!
- Kondisi Terkini Anak SD di Tangsel yang Jadi Korban Penculikan