TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Nama Tempat Ibadah Agama di Indonesia, Kenali pada Anak-Anak

Yuk, Ma ajak anak mengenali tempat ibadah seluruh agama di Indonesia

Freepik/vector4stock

Dalam setiap agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia tentunya memiliki tempat ibadahnya masing-masing.

Sesuai dengan namanya, tempat ibadah merupakan sebuah tempat untuk seseorang yang menganut kepercayaan dalam beribadah serta mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Selain itu, tempat ibadah juga digunakan untuk melaksanakan perayaan-perayaan penting bagi setiap agama atau pun segala aktivitas yang berhubungan untuk menyiarkan agama. 

Tahukah, Ma ada berapa jenis tempat ibadah yang ada di Indonesia ini?

Adapun tempat ibadah yang ada di Indonesia terdiri dari 6 ragam, sesuai dengan enam agama yang dianut oleh masing-masing masyarakatnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat 6 agama yang diakui oleh negara secara resmi, yaitu ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Setiap agama di Indonesia tentunya memiliki hari raya keagamaannya dan cara beribadahnya masing-masing. 

Dari masing-masing agama tersebut tentunya memiliki nama tempat ibadah dengan bentuk fisik (bangunan) yang berbeda. 

Kali ini, kita akan belajar mengetahui dan mengenal lebih jauh seputar nama-nama tempat ibadah dari setiap agama yang ada di Indonesia. 

Penasaran, apa saja nama tempat ibadah yang ada di Indonesia? 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar enam nama tempat ibadah agama di Indonesia dari masing-masing agama yang dipercaya oleh masyarakat.

Penting untuk mengenalkan tempat-tempat ibadah ini kepada anak untuk menumbuhkan sikap toleransi antar sesama, Ma. 

Yuk, disimak!

Tempat Ibadah Agama di Indonesia

Freepik/pikisuperstar

Bagi masyarakat di Indonesia, setiap orang diberikan kebebasan untuk memeluk salah satu dari enam agama yang disahkan oleh negara.

Adanya keyakinan terhadap Tuhan pun telah disebutkan juga dalam sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. 

Keberadaan agama juga mendukung adanya nilai-nilai luhur serta norma-norma yang sudah terbentuk dan menjadi panduan masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, agama juga membantu suatu hubungan transedental melalui upacara ibadat maupun pemujaan di agama tertentu. 

1. Masjid

Instagram.com/alivikry

Tempat ibadah yang pertama adalah masjid, yang merupakan tempat ibadah (rumah Allah) bagi para penganut ajaran Islam.

Umumnya, di dalam masjid terdapat ukiran kaligrafi di dinding dan ada sebuah mimbar, tempat yang digunakan untuk khatib menyampaikan ceramah. 

Tempat ibadah umat Islam bukan hanya dikenal dalam sebutan masjid, melainkan terkadang disebut juga mushala, langgar, dan surau. 

Nama-nama tersebut ditujukan untuk masjid yang memiliki ukuran kecil. Secara fungsi tempat-tempat tersebut sama, yaitu tempat salat bagi umat Muslim.

Selain itu, masjid juga sering digunakan sebagai media dakwah dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam. Beberapa masjid yang tersebar di wilayah Indonesia ini bahkan kerap menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat lokal maupun turis. 

Bahkan ditemukan berbagai peninggalan arsitektur bernuansa Islam yang telah meninggalkan jejak berupa tempat-tempat ibadah yang sangat begitu menakjubkan. 

Mulai dari pulau Sumatra hingga Sulawesi, Mama dapat menemukan beragam jenis masjid dengan ciri khas kaligrafi dan keindahan arsitekturnya yang terukir di dalamnya, Ma.  

2. Gereja

Instagram.com/almahddi_

Nama tempat ibadah agama Kristen Katolik adalah Gereja. Dengan seiring perkembangan zaman, terdapat banyak variasi pengetahuan ketuhanan dalam masing-masing denominasi atau Gereja. 

Namun umumnya, mereka tetap mempunyai suatu landasan yang sama. Inti dari ajaran Kristen adalah Kristus sebagai juru selamat. 

Terdapat ratusan, bahkan ribuan denominasi Kristen yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Masing-masing itu memiliki tingkatan dan variasi liturgi yang beragam. Meskipun begitu ada beberapa aliran utama dalam Kristen. 

Kali ini kita akan membahas aliran dari Katolik Roma. Gereja Katolik Roma berkembang pesat di Eropa Barat dan kemudian sampai menyebar ke penjuru dunia. 

Katolik Roma merupakan Kristen terbesar di dunia berdasarkan jumlah penganut mencapai lebih dari 1,3 miliar penduduk bumi.

Dalam Gereja Katolik Roma mempunyai sebuah badan kepemimpinan tertinggi di dalam sebuah hierarkinya, yaitu ada Kepausan dan dipimpin oleh seorang Paus yang berada di negara kota Vatikan.

Adapun pemuka agama Kristen Katolik yang disebut dengan romo, uskup, paus, biarawan/biarawati. 

3. Gereja

Instagram.com/roubee

Berikutnya, nama tempat ibadah agama ini juga disebut sebagai Gereja yang sebelumnya memiliki kesamaan dengan Kristen Katolik, bedanya hanya ada pada aliran yang dipercayainya yaitu Kristen Protestan.

Denominasi atau Kristen merupakan rumpun dari adanya aliran Protestan yang meliputi Lutheran, Calvinis, Babtis, Anabaptis, Pantekosta tradisional, Anglikan, Metodis, dan Bala Keselamatan. 

Namun terkadang gerakan di Zaman Baru seperti Mormon, Kharismatik, Saksi Yehovah, dan Kaum Adven juga sudah termasuk dalam rumpun gereja Protestan. 

Walaupun sebagian penganut agama ini menganggap bahwa mereka merupakan bid'ah atau sesat. Protestan kian berkembang begitu pesat di negara Jerman, Inggris, Belanda, dan Skandinavia.

Agama ini pun menjadi agama terbesar di Amerika Serikat dan juga Australia. Pemuka agama dalam Kristen Protestan dikenal sebagai pendeta dan biarawan/biarawati. 

4. Pura

Instagram.com/widiiutami

Di Indonesia, Hindu merupakan agama yang memiliki peristiwa sejarah yang panjang di antara agama resmi lainnya. 

Sebagai tambahan informasi, nama kitab suci dari agama Hindu adalah Veda atau Weda. Secara fungsi kegunaan pura bagi umat Hindu adalah untuk tempat beribadah. 

Selain itu, nama pura sendiri diketahui dari kata Pur yang artinya benteng. Sedangkan, kata tersebut juga bisa digunakan untuk istilah kahyangan yang diambil dari kata Hyang yang artinya luhur, mulia, dan terhormat. 

Jadi, pura ini mempunyai arti yaitu sebuah tempat yang dimuliakan untuk menyelenggarakan pemujaan. Adapun pemimpin di dalam agama Hindu biasa disebut sebagai pemangku.

Pemimpin agama diartikan sebagai orang yang bertugas dalam memimpin sekelompok umat beragama untuk melaksanakan kegiatan beribadah.

Umumnya, pemimpin agama Hindu merupakan orang yang disucikan dengan beragam penyebutan berupa rsi, pandita atau sulinggih, dan pinandita. 

Para pemimpin agama Hindu mempunyai kedudukan untuk memimpin atau menjalankan upacara atau yajna. Biasanya, para pemuka agama tersebut dipilih oleh suatu kelompok dalam memimpin persembahyangan. 

Di Tanah Air tepatnya di Pulau Bali merupakan salah satu daerah penganut agama Hindu terbanyak. Maka tidak heran apabila Mama banyak menemukan pura dengan beragam arsitektur yang indah di Pulau Dewata. 

Bahkan, pura saat ini sudah menjadi salah satu ikon dari Pulau Dewata. Di Indonesia sendiri, terutama di Bali, pura dirancang dalam bentuk bangunan terbuka yang sekelilingnya terdapat tembok. 

Uniknya, dari masing-masing gerbang saling terhubung dan pada bagian tersebut memiliki banyak ukiran yang khas. 

5. Wihara/Vihara

Instagram.com/hemadhiromettavati

Adapun nama tempat ibadah agama Buddha adalah Vihara/Wihara yang sering disebut juga sebagai kuil. Diketahui, bahwa agama Buddha merupakan agama tertua di dunia. 

Di Indonesia sendiri, sekitar 0,7% terdapat penduduk Indonesia yang menjadi pemeluk agama Buddha. Agama ini pun dikenal luas oleh masyarakat yang berasal dari negara India. 

Jika dilihat dari gaya arsitektur wihara umumnya memiliki gaya yang khas Tiongkok yang telah berbaur dengan budaya kearifan lokal. 

Selain itu, wihara juga digunakan sebagai pusat keagamaan untuk melakukan bakti dalam puja bakti terhadap dharma, adapun fungsi wihara lainnya, yaitu:

  • Pengembangan budaya
  • Pusat pendidikan
  • Kegiatan sosial kemasyarakatan
  • Tempat pertemuan atau pelantikan organisasi Buddha baik dikalangan mahasiswa Buddha maupun umum

Di dalam wihara terdapat ruangan penting di dalamnya yakni ada sebuah ruang kuil yang biasanya digunakan untuk beribadah.

Umumnya, di dalam ruang kuil, para biksu melakukan praktik ritual spiritual guna menghormati Buddha serta juga bisa memberikan persembahan berupa bunga, air, dupa, dan juga lilin. 

Kebanyakan wihara juga dirancang untuk memiliki aula yang digunakan upacara penahbisan biksu baru. Adapun pemuka agama Buddha disebut sebagai bhiksu/bhiksuni, pandita, dan bante.

Selain difungsikan sebagai tempat ibadah keagamaan, para biksu biasanya menggunakan wihara untuk tempat belajarnya. 

Bukan hanya itu, beberapa wihara juga berfungsi sebagai Perguruan Tinggi Buddhis yang dianggap penting pada era di zaman abad pertengahan. 

6. Kelenteng

Instagram.com/djoko_utomo_art

Di Indonesia, keberadaan kelenteng kerap digunakan sebagai tempat situs bersejarah dan pelestarian budaya Tionghoa, bahkan juga menjadi tempat bertemunya budaya antara Tionghoa dengan kebudayaan lokal lainnya.

Agama Konghucu merupakan salah satu agama yang resmi diakui di Indonesia. Adapun sebutan untuk pemuka agama Konghucu adalah xue shi (pendeta), wen shi (guru agama), zhang lao (tokoh sesepuh), jiao sheng (penebar agama). 

Penyebaran agama ini dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia. Umumnya, tempat ibadah ini bergaya khas bangunan Tiongkok. 

Kelenteng merupakan sebutan umum untuk bangunan tempat memuja (berdoa atau bersembahyang) orang Tionghoa sehingga Kelenteng sendiri terdiri atas beberapa bagian yang mewakili agama Taoisme, Konghucu, Buddhisme. 

Untuk Kelenteng sendiri bagi umat yang beragama Konghucu disebut sebagai Miao, Kongmiao, dan Wenmiao. 

Pentingnya Memiliki Sikap Toleransi Beragama

Freepik/pikisuperstar

Mengapa sikap toleransi ini harus dimiliki oleh setiap orang untuk menghadapi segala bentuk perbedaan dan keberagaman yang ada di Indonesia?

Menurut KBBI definisi dari toleransi artinya sifat atau sikap menghargai pendirian (pandangan, pendapat, kepercayaan, kebiasaan, kelakukan, dan sebagainya) yang berbeda atau berlawanan dengan pendirian sendiri. 

Atau secara sederhananya, toleransi merupakan sebuah sikap menghormati dan menghargai dengan adanya perbedaan. 

Seperti yang kita sadari sebagai masyarakat Indonesia, kita tidak bisa menghindari adanya perbedaan baik itu agama, suku, ras dengan orang lain. Mengingat negara Indonesia adalah negara yang memiliki beragam kebudayaan dan masyarakatnya yang majemuk.

Namun, adanya perbedaan dan keberagaman ini bukanlah menjadi suatu penghalang bagi kita dalam mewujudkan hubungan sosial yang tentram dan rukun.

Dengan sikap toleransi ini merupakan modal untuk hidup rukun dengan sesama manusia, karena dengan cara kita saling menghargai dan menghormati segala sesuatu perbedaan itu, maka memungkinkan timbulnya perselisihan pun dapat dicegah dengan berbekal sikap toleransi ini.

Terdapat Contoh Sikap Toleransi Beragama

Freepik/freepik

Adapun contoh perbedaan yang perlu kita hadapi dengan sikap toleransi terutama adanya perbedaan agama, antara lain.

  1. Saling menghormati dan menghargai waktu orang beribadah dalam agama lain. 
  2. Tidak mengganggu orang yang berbeda agama saat melakukan proses ibadah. 
  3. Tidak melakukan pencemaran atau mengotori tempat ibadah.
  4. Tidak sembarangan dalam menggunakan serta merusak fasilitas tempat ibadah agama lain.
  5. Menciptakan suasana nyaman dan tenang di tempat ibadah agama apapun.

Nah itulah, Ma penjelasan selengkapnya mengenai nama-nama tempat ibadah agama di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anak, Mama, dan Papa. 

Baca juga:

The Latest