Teknik Dasar dan Jenis Gaya Renang yang Bisa Diajarkan pada Anak
Berenang bisa membantu fisik dan mental anak menjadi semakin sehat, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berenang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak-anak. Mereka bisa bermain air sepuasnya, bahkan tidak jarang ada anak yang sangat susah untuk diajak berhenti saat mereka berada di kolam renang anak.
Tapi Ma, sebaiknya si Anak juga diajarkan mengenai teknik dan gaya berenang agar lebih bermanfaat bagi tubuh mereka dibandingkan hanya bermain air atau menaiki wahana di kolam renang.
Berenang bisa membantu kesehatan organ hati dan paru-paru si Anak. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, hingga stamina anak. Bahkan jika dilakukan secara rutin, berenang bisa mendukung keseimbangan dan postur anak.
Lalu apa saja sebenarnya teknik dan jenis gaya renang?
Berikut Popmama.com telah rangkum mengenai teknik-teknik dasar dan jenis gaya renang yang bisa diajarkan pada anak.
1. Teknik mengapung
Teknik dasar yang pertama kali harus dipelajari oleh si Anak adalah mengapung. Teknik ini memiliki dua macam jenis, yaitu mengapung berdiri dan terlentang.
Mungkin teknik mengapung terdengar sangat mudah, namun sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan dan memerlukan cara khusus agar badan si Anak bisa mengapung saat ia berada di kolam renang.
Untuk teknik mengapung berdiri, Mama bisa mulai mengajarkan si Anak untuk berdiri di pinggir kolam renang yang tidak terlalu dalam namun masih memiliki kedalaman di atas tinggi mereka.
Selanjutnya, ajarkan anak untuk mengambil nafas dalam-dalam untuk menyelam sambil berpegangan dengan pinggir kolam. Lalu secara perlahan dorong badan menjauh dari pinggiran kolam. Saat menjauhkan badan, pastikan tangan dan kaki si Anak sejajar di permukaan air.
Untuk mengapung terlentang, Mama bisa memilih kolam renang yang memiliki kedalaman di bawah tinggi anak karena ia harus memulai teknik ini dengan berdiri tegak dengan kepala yang menghadap ke atas.
Setelah itu, luruskan kaki anak dan pastikan telinganya ada di dalam air. Terus latih teknik mengapung ini kepada si Anak karena ini akan memudahkan anak untuk melakukan gaya-gaya renang lainnya.
2. Teknik pernapasan
Pernapasan menjadi faktor yang sangat penting bagi seseorang yang ingin berenang, karena manusia tidak bisa bernafas di dalam air maka mereka harus mengatur pernapasan mereka agar bisa bertahan selama berenang.
Untuk teknik ini, Mama mulai mengajarkan anak untuk berdiri di kolam yang rendah dengan wajah di atas permukaan air. Lalu biarkan mereka mengatur napas mereka menggunakan mulut lalu ambil nafas dalam-dalam melalui hidung dan tahan, kemudian masukan kepala ke dalam air.
Terus lakukan latihan teknik pernapasan ini agar anak bisa berenang dalam waktu yang lama dan tidak khawatir paru-parunya akan kemasukkan air saat ia berenang.
3. Teknik meluncur
Jika anak sudah mempelajari 2 teknik dasar sebelumnya, kini saatnya ia meluncur di dalam air sebagai gerakan utama dari kegiatan berenang.
Teknik meluncur bisa diawali dengan si Anak yang berdiri tegak membelakangi dinding kolam renang. Berikutnya, tempelkan salah satu telapak kaki anak untuk mendorong tubuh saat meluncur.
Lakukan teknik bernapasan dengan mengambil nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tahan. Setelah itu ajarkan anak untuk mendorong tubuhnya ke depan menggunakan telapak kaki yang sudah ditempelkan ke dinding kolam sebelumnya.
Setelah itu, saat anak mulai meluncur, pastikan kedua tangannya sejajar lurus ke depan agar pergerakannya lebih mudah ya, Ma!
Gaya-gaya berenang
Jika si Anak sudah mahir dalam melakukan ketiga teknik dasar berenang, maka sudah saatnya nih Ma untuk mengenalkan mereka kepada gaya-gaya berenang agar kegiatan renangnya tidak membosankan.
Gaya-gaya berenang yang bisa Mama kenalkan pada si Anak adalah:
- Gaya bebas
Gaya renang ini dilakukan dengan mengayunkan lengan secara bergantian yang disertai kibasan kaki.
- Gaya kupu-kupu
Seperti namanya, gaya renang ini dilakukan dengan mengayunkan kedua tangan seperti kupu-kupu saat mengepakkan sayapnya.
- Gaya dada atau katak
Gaya dada ini juga biasa disebut dengan gaya katak karena saat melakukannya, orang tersebut akan terlihat seperti katak yang sedang berenang dengan gerakan tangan buka tutup ke depan.
- Gaya punggung
Sesuai namanya, gaya ini menggunakan punggung agar tubuh menghadap ke atas dengan gerakan tangan dan kaki yang hampir sama dengan gaya bebas. Saat melakukan gaya ini, orang akan terlihat seperti mundur kebelakang.
Nah itu dia Ma teknik-teknik dasar dan jenis gaya renang yang bisa diajarkan pada anak saat ia bermain ke kolam renang. Jangan lupa untuk terus mengawasi anak ketika berada di kawasan kolam renang ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Popok Renang untuk Bayi, Nyaman dan Anti Gembung
- 3 Cara Orangtua Dapat Menghemat Pengeluaran Kelas Berenang untuk Anak
- 10 Baju Renang Anak Perempuan Terbaik, Elastis dan Nyaman