Eksklusif: Menjadi Dubber Cilik, Ocean Fajar Cerita Kesulitan yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya
Pengisi suara Rara di kartun 'Nussa dan Rara' ini juga membagikan pengalaman seru sebagai seorang dubber cilik
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial animasi Indonesia dari tahun ke tahun terlihat berkembang. Salah satu animasi kesukaan anak Indonesia, yakni ‘Nussa dan Rara’, menjadi salah satu tayangan yang mengedukasi.
Banyak ilmu baru dan pelajaran positif yang bisa diambil dari animasi produksi The Little Giantz dan 4Stripe Productions tersebut.
Ocean Fajar (8) adalah salah satu anak yang turut berkontribusi dalam pembuatan serial animasi ‘Nussa dan Rara’. Ia dipercaya untuk berperan mengisi suara Rara di setiap episodenya.
Popmama.com pun berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama Ocean Fajar sebagai salah satu anak yang pengalamannya bisa menginspirasi anak-anak di Indoneisia.
Popmama Little Star Juli 2022 ini membagikan cerita tentang dirinya yang dipercaya sebagai seorang dubber di usianya yang masih sangat muda.
Ocean terpilih mengisi suara Rara saat usianya masih 4 tahun. Bahkan, dirinya masih belum bisa membaca kala itu. Lantas, bagaimana ya cara Ocean melewati berbagai tantangan yang ada?
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kali ini Popmama.com telah merangkum cerita menariknya.
Simak yuk!
1. Kisah awal mula Ocean Fajar terpilih menjadi pengisi suara Rara untuk kartun ‘Nussa dan Rara’
Selalu ada hal menarik di balik cerita awal mula karier seseorang, termasuk karier sosok Ocean Fajar. Anak perempuan kelahiran 11 November 2013 ini bercerita jika ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai pengisi suara Rara saat usianya masih 4 tahun.
Tepatnya di akhir tahun 2018, kantor Papa dari Ocean membuka audisi untuk berperan sebagai tokoh Rara. Meski tidak direncanakan, akhirnya Ocean memberanikan diri untuk mengirim suara rekamannya ke pihak manajemen.
“Waktu itu aku umur 4 tahun. Aku ngirim contoh rekaman suara ke kantor bapak. Setelah dikirim, akhirnya mereka tertarik dan nyuruh aku buat datang ke kantor,” kata Ocean Fajar.
Setelah mendapat panggilan dari manajemen, Ocean disuruh datang ke kantor untuk mengikuti audisi. Dari situ, Ocean menyadari ternyata anak-anak yang berminat mengisi tokoh Rara cukup banyak.
Namun pada akhirnya, Ocean Fajar lah yang terpilih dan menurut manajemen paling cocok untuk mengisi suara Rara di kartun ‘Nussa dan Rara’.
“Pas casting banyak anak-anak yang datang untuk audisi jadi Rara. Aku di sana disuruh dubbing ulang. Alhamdulillah akhirnya aku yang ke pilih,” lanjutnya.
2. Kesulitan yang dilewati Ocean Fajar menjadi dubber di usia sangat muda
Ocean mengaku jika menjadi dubber cilik adalah kemauannya sendiri, tanpa ada paksaan dari orangtua atau pihak keluarga lainnya. Ia memilih menjadi dubber di usia yang masih sangat muda karena dirinya memang suka berbicara.
Ketika menonton tayangan kartun, Mama dari Ocean pun menyadari jika anaknya ini suka mencontohkan suara dari karakter yang sedang ditontonnya. Bermula dari hal kecil seperti itu, sang Mama mendukung bakat putrinya dan membantu untuk mengembangkannya.
Mengingat menjadi dubber adalah pengalaman pertama baginya, Ocean pun mengungkapkan beberapa kesulitan yang pernah dilewatinya saat mengisi suara Rara.
“Kesulitan waktu aku disuruh nyanyi. Kemudian ada juga aku akting marah dan nangis, pas awal aku masih malu. Ngerasa susah untuk nangis atau marah,” ungkap Ocean Fajar.
Kesulitan-kesulitan tersebut ditemuinya saat di awal-awal mengisi suara Rara. Untuk sekarang, Ocean mengaku jika ia sudah bisa mengatasinya karena telah terbiasa dan sering berlatih demi menampilkan yang terbaik.
Menjadi dubber cilik, Ocean juga pernah melewati fase di mana ia sulit menghafal teks panjang. Apalagi, saat awal terpilih mengisi suara Rara, pemilik nama lengkap Aysha Razaana Ocean Fajar ini masih belum mahir membaca.
“Dulu aku juga pernah sulit ngafalin teks yang panjang-panjang, karena dulu aku belum bisa baca juga. Tapi karena sudah belajar, lama-lama jadi bisa,” tambahnya.
3. Ocean Fajar merasa senang karena bisa bertemu banyak teman baru berkat perannya sebagai Rara
Mampu menyembunyikan rasa gugupnya dengan baik, Ocean merasa sangat senang dan antusias saat pertama kali melakukan rekaman suara untuk mengisi suara Rara.
Apalagi, banyak hal berkesan yang ditemuinya saat itu, salah satunya yaitu bisa berkenalan dengan teman baru.
“Aku pas pertama kali rekaman itu rasanya deg-degan, senang dan super excited. Berkesan banget pas bisa ketemu teman baru dan main sama mereka. Semua yang dilakuin saat itu pokoknya berkesan,” ujar Ocean Fajar.
Meski awalnya tidak percaya diri untuk bernyanyi, namun Ocean mengatakan jika episode di mana dirinya harus bernyanyi lagu ‘Makan Jangan Asal Makan’ terasa berkesan. Sebab, itu menjadi pengalaman pertamanya untuk bernyanyi sebagai karakter Rara.
“Pas nyanyi pertamanya Rara di lagu ‘Makan Jangan Asal Makan’ itu juga berkesan,” tuturnya.
4. Pentingnya dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat
Terjun ke dunia entertainment bukan lah hal yang mudah. Pasti ada saja tantangan atau rintangan tak terduga yang siap menguji ke depannya. Ocean pun selalu mengingat pesan yang disampaikan kedua orangtuanya.
“Bapak aku pernah bilang kalau aku harus percaya diri, nggak boleh takut juga. Terus, ibu juga pernah bilang hal yang sama kayak bapak. Aku harus percaya diri, nggak boleh takut, dan kalau ketemu orang harus senyum,” ujar Ocean Fajar.
Tidak hanya dari pihak keluarga, ternyata Ocean juga kerap mendapat dukungan dari teman-temannya. Ocean bercerita jika teman-temannya selalu menantikan episode terbaru kartun ‘Nussa dan Rara’ serta memberikan semangat kepadanya.
5. Ocean Fajar punya cita-cita ingin menjadi penyanyi dan penghafal Alquran
Meski menjadi dubber merupakan salah satu keinginannya, namun ternyata Ocean juga memiliki cita-cita lain yang ke depannya ingin ia raih. Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku mempunyai cita-cita sebagai penyanyi.
“Aku suka nyanyi. Penyanyi favorit aku itu Adele, Ariana Grande, dan Michael Jackson. Makanya aku paling suka banget nyanyi pakai bahasa Inggris,” kata Ocean Fajar.
Tidak hanya bernyanyi, ternyata Ocean juga punya bakat menulis lagu, lho. Ia bahkan tidak ragu untuk menyanyikan lagu karangannya sendiri di depan sang Mama.
“Terakhir aku nyanyi lagu karangan aku sendiri. Biasanya buat nyiptain lagu, aku nulis liriknya dulu, baru habis itu dibantu ibu buat nentuin musiknya,” lanjutnya.
Yang tidak kalah penting, Ocean ternyata juga punya cita-cita mulia, yakni menjadi penghafal Alquran. Tumbuh di keluarga penuh kehangatan dan taat beragama, Ocean suatu saat berkeinginan menjadi tahfidz Quran.
Nah, itulah cerita kehidupan Ocean Fajar menjadi dubber cilik. Semoga dari kisah di atas, ada yang bisa dipetik dan dijadikan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia di luar sana ya.
Baca juga:
- Eksklusif: Cara Aysha Ocean Fajar Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental di Tengah Aktivitas Padat
- Popmama Little Star Edisi Juli 2022: Ciara Brosnan dan Aysha Ocean Fajar
- Popmama Little Star 2021: Nyimas Bunga Cinta, Muzakki Ramdhan, dan Lifia Laeticia