Kreativitas Anak Lebih Berkembang dengan Mainan Multifungsi
Setiap anak di dunia ini punya hak untuk mengembangkan kreativitas lewat bermain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, bermain adalah hak anak. Semua anak di dunia ini mempunyai hak untuk bermain. Itu sebabnya, Mama sebagai orangtua wajib memberikan kesempatan anak untuk bermain.
Bahkan, Amanda Margia Wiranata, S.Psi., M.Si selaku Psikolog Anak mengatakan bahwa bermain sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Dengan bermain, anak bisa tumbuh secara maksimal.
“Bagi anak-anak, bermain sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Begitulah cara mereka belajar mengekspresikan diri dan menemukan dunia baru. Bermain adalah cara alami dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif, tetap sehat, dan bahagia,” kata Amanda Wargia di acara ‘Peluncuran AFTONSPARV, Koleksi Mainan Anak Bertema Luar Angkasa’ di IKEA Alam Sutera, Kamis (19/10/2023).
Namun, di antara banyaknya jenis mainan yang tersedia di pasaran, ternyata mainan yang bersifat multifungsi alias bisa digunakan untuk apa pun dapat membuat kreativitas anak lebih terasah lho, Ma.
Berikut Popmama.com siap membahas ulasan terkaut kreativitas anak lebih berkembang dengan mainan multifungsi.
1. Kegiatan bermain membantu anak mengekspresikan diri
Melalui kegiatan bermain, anak lebih bebas untuk mengekspresikan diri lewat imajinasi dan kreativitas yang mereka miliki.
“Mengembangkan kreativitas anak perlu dilakukan sejak dini agar mereka bisa bertumbuh menjadi pribadi yang dapat memecahkan masalah, serta memiliki banyak gagasan dan ide-ide baru,” ujar Amanda Margia.
Contohnya, mainan sederhana bagi orang dewasa seperti stik es krim bisa menjadi barang yang luar biasa di mata anak. Imajinasi anak turut berkembang ketika mendapat kesempatan bermain.
Barang yang tadinya hanya berupa stik es krim tiba-tiba saja bisa disulap menjadi barang unik, seperti figura foto, kotak pensil, dan lain sebagainya.
2. Kreativitas anak lebih terasah dengan mainan multifungsi
Untuk mengasah kreativitas anak sejak dini, Amanda menyarankan para orangtua untuk memilih mainan yang bersifat multifungsi, salah satu contohnya seperti boneka.
Ketika diberikan kepada anak, boneka bisa digunakan untuk dipeluk, diajak bermain tea party, piknik, atau sekadar jadi teman ketika sedang membaca buku.
“Orangtua bisa pilih permainan terbuka yang bisa dimainin. Misalnya seperti boneka yang bisa dipeluk atau sekadar jadi teman ketika anak membaca buku. Jadi, peran mainan itu bisa digunakan dalam berbagai hal. Soalnya, kalau mainan elektronik aja itu cuma sekadar mainan yang memang untuk balapan, cuma untuk satu atau dua kegiatan saja cara bermainnya,” ungkap Amanda Margia.
3. Orangtua juga bisa terlibat dalam permainan yang dimainkan anak
Pada dasarnya, anak lebih membutuhkan mainan yang bisa disentuh secara langsung dibandingkan game berbentuk digital. Bermain juga memberikan kesempatan bagi orangtua untuk terlibat penuh dengan anak-anak mereka.
Orangtua memiliki peran dan andil untuk memilihkan mainan dan jenis mainan yang tepat, memastikan durasi anak cukup bermain, serta bisa pula mendampingi mereka bermain.
Lewat bermain, anak bisa belajar dengan sendirinya berkat tantangan-tantangan yang mereka hadapi.
“Berbeda dengan orang dewasa, pekerjaan anak adalah bermain. Lewat bermain, mereka bisa mengeksplorasi dunia sekitar lewat permainan. Dari bermain, anak bisa menghadapi challenge yang sebelumnya tidak pernah ditemukan, sehingga kemampuan anak semakin lama semakin bertambah,” ungkap Amanda Margia.
“Ada kemampuan sosilaisasi, problem solving, kesulitan fokus juga bisa terbantu saat anak punya kesempatan untuk bermain bebas,” tambahnya.
Mama sudah paham bukan pentingnya bermain untuk tingkatkan kreativitas dan imajinasi anak? Terlebih, mainan bersifat multifungsi yang mampu membuat ide anak lebih terasah. Semoga informasinya membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Waspada, Hadiah Mainan dalam Jajanan Bisa Berisiko Bahaya Bagi Anak
- 14 Rekomendasi Mainan Perosotan Anak, Bermain Lebih Seru!
- 8 Rekomendasi Mainan Berdasarkan Kecerdasan Anak